Perbedaan Kadar Ureum Serum Pasien yang Menderita Diabetes Melitus Tipe 2 kurang dari 5 Tahun dan lebih dari sama dengan 5 Tahun: Studi Kasus di RSUD Ulin Banjarmasin Periode Juni-Agustus 2013

Lucky Bintang Kharismawati, Miftahul Arifin, Meitria Syahadatina Noor

Abstract


ABSTRACT: Diabetes mellitus (DM) is uncontaminated diseases which has chronic progressive characteristic. Type 2 diabetes patients with a long duration can lead to microvascular complication, one of which is diabetic nephropathy. Serum urea levels are significant parameters for kidney function tests. Kidney damage caused by type 2 DM can lead to elevated levels of serum urea. This study aimed to determine differences between serum urea levels of patients who suffered type 2 DM for < 5 years and ≥ 5 years in RSUD Ulin Banjarmasin period June-August 2013. The research used observational analytic with cross sectional approach. Method of sampling used by purposive sampling. A total of 72 subjects based on inclusion and exclusion criteria, consisting of 33 people who suffered type 2 DM < 5 years and 39 people who suffered type 2 DM ≥ 5 tahun. Research showed that  the mean serum urea levels who suffered type 2 DM was 44,67 mg/dL and the mean serum urea levels who suffered type 2 DM was 58,05 mg/dL.  Data were analyzed by unpaired T-test with 95 % confidence level showed that there was difference serum urea levels of patients who suffered type 2 DM for < 5 years and ≥ 5 years in RSUD Ulin Banjarmasin period June-August 2013.

 

Key words: serum urea, diabetes mellitus type 2

 

ABSTRAK: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang bersifat kronik progresif. Pasien DM tipe 2 dengan durasi yang lama dapat menyebabkan terjadinya kompilkasi mikrovaskular, salah satunya adalah nefropati diabetik. Kadar ureum serum adalah parameter yang signifikan untuk tes fungsi ginjal. Kerusakan ginjal yang disebabkan oleh DM tipe 2 dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar ureum serum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar ureum serum pasien yang menderita DM tipe 2 < 5 tahun dan ≥ 5 tahun di RSUD Ulin Banjarmasin Periode Juni-Agustus 2013. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Sebanyak 72 subjek penelitian sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang terdiri dari pasien yang menderita DM tipe 2 < 5 tahun sebanyak 33 orang dan pasien yang menderita DM tipe 2 ≥ 5 tahun sebanyak 39 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar ureum serum pada pasien yang menderita DM tipe 2 < 5 tahun sebesar 44,67 mg/dL dan rerata kadar ureum serum pada pasien yang menderita DM tipe 2 ≥ 5 tahun sebesar 58,05 mg/dL. Hasil analisis data menggunakan uji T tidak berpasangan dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar ureum serum pasien yang menderita DM tipe 2 < 5 tahun dan ≥ 5 tahun di RSUD Ulin Banjarmasin Periode Juni-Agustus 2013.

 

Kata-kata kunci: ureum serum, diabetes melitus tipe 2


Full Text:

PDF

References


American Diabetes Association. Diagnosis and classification of diabetes mellitus. Diabetes Care 2012; 35 (1): 64-71.

Shaw JE, Sicree RA, and Zimmet PZ. Global estimates of the prevalence of diabetes for 2010 and 2030. Diabetes Research and Clinical Practice 2010; 87: 4-14.

Ramachandran A, Snehalatha C, Shetty AS, et. al. Trends in prevalence of diabetes in Asian countries. World J Diabetes 2012; 3 (6): 110-117.

Sicree R, Jonathan S, and Paul Z. The global burden diabetes and impaired glucose tolerance. Belgia: IDF Diabetes Atlas Fourth Edition, 2010.

PERKENI. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PT Persadia, 2011.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasil Riset kesehatan dasar Provinsi Kalimantan Selatan 2007. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008.

SMF Rekam Medis RSUD Ulin Banjarmasin. Laporan 10 besar penyakit rawat inap dan rawat jalan tahun 2012. Banjarmasin: RSUD Ulin, 2013.

Pusat Data Elektronik RSUD Ulin Banjarmasin. Jumlah kunjungan RSUD Ulin tahun 2012. Banjarmasin: RSUD Ulin, 2013.

Purnamasari D. Diagnosis dan klasifikasi diabetes melitus. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, eds. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid III. Edisi V. Jakarta: Interna Publishing, 2009.

Waspadji S. Komplikasi kronik diabetes: mekanisme terjadinya, diagnosis dan strategi pengelolaan. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, eds. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid III. Edisi V. Jakarta: Interna Publishing, 2009.

Bhat RM and Ganaraja B. A study of renal function tests in South Indian diabetic patient population. Journal of Pharmacy Research 2011; 4 (12): 4470-4472.

Shrestha S, Gyawali P, Shrestha R, et. al. Serum urea and creatinine in diabetic and non diabetic subjects. Journal of Nepal Association for Medical Laboratory Sciences 2008; 9 (1): 11-12.

Idonije BO, Festus O, and Oluba OM. Plasma glucose, creatinine, and urea levels in type 2 diabetic patients attending a nigerian teaching hospital. Research Journal of Medical Sciences 2011; 5 (1): 1-3.

Samatha, Venkateswarlu, and Prabodh S. The role of biochemical markers in the prediction of microvascular complications in type 2 - diabetes mellitus. Journal of Clinical and Diagnostic Research 2011; 5 (6): 1154-1157.

Inassi J and Vijayalakshmy R. Role of duration of diabetes in the development of nephropathy in type 2 diabetic patients. National Journal of Medical Research 2013; 3 (1): 5-8.

Viswanathan V, Tilak P, and Kumpatla S. Risk factors associated with the development of overt nephropathy in type 2 diabetes patients: A 12 years observational study. Indian J Med Res 2012; 136: 46-53.

Murugan K, Shrivastava DK, Patil SKB, et. al. Biochemical Investigation of Glycosylated Haemoglobin in Diabetes Associated Nephropathy in Chhattisgarh Population. Advances in Applied Science Research 2010; 1(2): 106-113.

Arya A, Aggarwal S, and Yadav HN. Pathogenesis of diabetic nephropathy. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences 2010; 2 (4): 24-29.

Sharma V and Sharma PL. Role of Different Molecular in the Development of Diabetes-Induced Nephropathy. J Diabetes Metab 2013; 59: 1-7.

Bouaziz A, Zidi I, Zidi N, et. al. Nephropathy Following Type 2 Diabetes Mellitus in Tunisian Population. West Indian Med J 2012; 61(9): 88.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v10i12.957

Article Metrics

Abstract view : 556 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Berkala Kedokteran

Indexed by :

          

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

joomla
visitors View My Stats