PERAN TOKOH PEREMPUAN PADA FILM HATI SUHITA (THE ROLE OF FEMALE CHARACTERS IN THE MOVIE HATI SUHITA)
Abstract
Abstract
The Role of Female Characters in The Movie Hati Suhita. This research aims to describe the roles of women depicted in the film Hati Suhita using feminist analysis. The method used in this study is qualitative descriptive with a feminist approach. The analysis results indicate that in the study The Role of Women in the Film Hati Suhita, there are two roles assigned to the female character, namely domestic roles and public roles. In the domestic sphere, the character Suhita fulfills her roles as a daughter, daughter-in-law, and wife who adheres to rules and a culture that tends to be patriarchal. On the other hand, Suhita also holds a role in the public sphere as an educator and leader of a pesantren (Islamic boarding school). However, this public role can only be performed by Suhita as a result of her interactions with male characters. This indirectly leads to the conclusion that male dominance in the research of the role of female characters in the movie Hati Suhita remains quite strong as a result of patriarchal culture.
Keywords: Role of women, female characters, patriarchal culture, feminism, film analysis
Abstrak
Peran Tokoh Perempuan pada Film Hati Suhita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran perempuan yang digambarkan dalam film Hati Suhita menggunakan kajian feminisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan feminis. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam penelitian Peran Tokoh Perempuan pada Film Hati Suhita, terdapat dua peran yang diarahkan pada tokoh perempuan, yaitu peran domestik dan peran publik. Dalam ranah domestik, tokoh Suhita menjalani peran sebagai anak, menantu, dan istri yang patuh terhadap aturan dan budaya yang cenderung patriarkis. Di sisi lain, tokoh Suhita juga memiliki peran di ranah publik sebagai pendidik dan pemimpin sebuah pondok pesantren. Meski demikian, peran publik ini dapat dijalankan oleh Suhita sebagai hasil dari interaksinya dengan tokoh laki-laki. Hal ini secara tidak langsung mengarahkan pada kesimpulan bahwa dominasi laki-laki di dalam penelitian peran tokoh perempuan pada film Hati Suhita masih terbilang kuat sebagai hasil dari budaya patriarki.
Kata Kunci: Peran perempuan, tokoh perempuan, budaya patriarki, feminisme, analisis film
Full Text:
PDFReferences
Ahdiah, I. (2013). Peran-Peran Perempuan dalam Masyarakat. Jurnal Academica Fisip Untad, 5(2), 1085–1092.
Afifah, W., & Sari, E. (2022). Perbandingan Filosofi Perempuan Jawa dalam Novel Hati Suhita: Karya Khilma Anis denga Hati Sinden Karya Dwi Rahyuningsih. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6, 27–42
Aslamiyah, S., Nadilla, S., & Pratami, C. A. (2020). Analisis Kritik Sastra Feminis dalam Cerpen Catatan Hati Yang Cemburu Karya Asma Nadia. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 15(4), 535–545.https://doi.org/10.14710/nusa.15.4.535-545
Eliya, I., Lida, U. M., Nurpadillah, V., Rachman, A. K., & Nuthihar, R. (2024). Intertekstualitas dalam Novel “Hati Suhita” Karya Khilma Anis. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 13(1), 60. https://doi.org/10.26499/jentera.v13i1.5522
Isninadia, D., & Yuhdi, A. (2023). Perspektif Peran Perempuan dalam Film Demi Nama Baik Kampus Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills. 1(1), 70–83. https://doi.org/10.59581/jpkf-widyakarya.v1i1.464
Kartikawati, D. (2020). Peran Perempuan dan Kearifan Lokal Indonesia dalam Media Film. Communicare : Journal of Communication Studies, 7(1), 33. https://doi.org/10.37535/101007120203
Saidah, N., & Khotimah, H. (2003). Revisi Politik Perempuan. Bogor: Idea Pustaka Utama
Safira, S. D., & Yuhdi, A. (2022). Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Film Ali dan Ratu-Ratu Queens Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Afiliation. Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia https://doi.org/10.47709/jbsi.v2i1.1499
Sudaryo, Yoyo, Agus, A., & Sofiati, N. A. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. CV. Andi Offset.
Sugihastuti, & Saptiawan I. H. (2020). Gender dan Inferioritas Perempuan: Praktik Kritik Sastra Feminis. Pustaka Pelajar.
Suhada, D. N. (2021). Feminisme dalam Dinamika Perjuangan Kesetaraan Gender di Indonesia. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1)
Sunarto. (2004). Perempuan di Televisi. Kompas Gramedia.
Tong, R. P. (2003). Feminism Thought: Pengantar Paling Komprehensif Kepada Arus Utama Pemikiran Feminis. terj.A.P.Prabasmoro. Jalasutra.
Wafik, F., & Solihati, N. (2022). Feminisme Radikal Dalam Novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo. ASAS Jurnal Sastra.
Wardani, V. (2019). Peran Perempuan Dan Relasi Gender Dalam Film Ayat-Ayat Cinta 2 (Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills). Jurnal Sains Riset (JSR), 58–64.
Welek, & Waren. (2016). Teori Kesustraan. PT Gramedia.
Wijayanti, R. I. (2017). Pergeseran Ideologi Gender Dalam Adaptasi Film Ke Komik Dan Game Pendekar Tongkat Emas. Riksa Bahasa, 3.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jbsp.v14i2.19369
Article Metrics
Abstract view : 55 timesPDF - 71 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY:
OAI 2.0
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya (JBSP) by Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lambung Mangkurat is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International