Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Budidaya Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri Blume) di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun
Abstract
Tanaman porang adalah salah satu diversifikasi tanaman pangan dan menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia. Di Jawa Timur, pengelolaan lahan untuk tanaman porang masih belum optimal di Kecamatan Kare yang menjadi salah satu sentra kawasan budidaya porang. Penelitian ini bertujuan menentukan kelas kesesuaian lahan tanaman porang (Amorphophallus muelleri Blume) di Kecamatan Kare. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif bermetode survei. Unit lahan didapatkan dari interpretasi peta kemiringan lereng, jenis tanah, dan penggunaan lahan Kecamatan Kare Kabupaten Madiun skala 1:110.000. Sampel penelitian ini berjumlah tujuh satuan unit lahan. Analisis dengan metode matching(pencocokan) antara kualitas lahan dengan kriteria keseuaian lahan untuk tanaman porang. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ada empat unit lahan (D2-2-4, D2-3-4, D2-3-5, dan D2-4-5) sangat sesuai (S1), sedangkan tiga unit lahan (D2-3-1, D2-4-1, dan D2-4-4) sesuai (S2) untuk budidaya tanaman porang. Faktor pembatas di ketiga unit lahan tersebut meliputi ketersediaan oksigen (oa) dan retensi hara (nr). Maka implikasi penelitian ini diharapkan adanya upaya perbaikan terhadap faktor pembatas lahan. Ini dapat meningkatkan kualitas lahan menjadi sangat sesuai (S1) untuk tanaman porang. Maka, Pengembangan pusat kawasan agropolitan tanaman porang nantinya berada di Kecamatan Kare untuk wilayah Jawa Timur.
Full Text:
PDFReferences
Alfiyah, F., Nugroho, Y., & Rudy, G. S. (2020). Pengaruh kelas lereng dan tutupan lahan terhadap solum tanah, kedalaman efektif akar dan pH tanah. Jurnal Sylva Scienteae, 3(3), 499-508.
Alley, M. M., & Vanlauwe, B. (2009). The Role of fertilizers in integrated plant management.
Azis, A., Sunarminto, B., & Renanti, M. (2006). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Tanaman Pangan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan. Jurnal Berkala MIPA, 16(1), 1-10.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. (2021, Desember 25). BMKG. Retrieved from BMKG: https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?Kota=Kabupaten%20Madiun&AreaID=501288&Prov=12
Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun. (2021, Desember 1). Retrieved from Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun: https://madiunkab.bps.go.id/publication.html?Publikasi%5BtahunJudul%5D=2021&Publikasi%5BkataKunci%5D=kecamatan+kare+dalam+angka&Publikasi%5BcekJudul%5D=0&yt0=Tampilkan
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. (2015). Laporan pemetaan tanah semi detail skala 1:50.000 Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Bogor: Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian.
Bappeda Jawa Timur. (2013). Bappeda Pemprov Jatim. Retrieved Oktober 27, 2021, from http://bappeda.jatimprov.go.id/bappeda/wp-content/uploads/potensi-kab-kota-2013/kab-madiun-2013.pdf
Barzman, M., Barberi, P., Birch, A., Boonekamp, P., Dachbrodt-Saaydeh, S., Graf, B.,Sattin, M. (2015). Eight principles of integrated pest management. Agronomy for Sustainable Development, 35(4), 1199-1215.
Basu, S., Das, M., Sen, A., Choudhury, U., & Datta, A. (2014). Analysis of complete nutritional profile of Amorphophallus campanulatus tuber cultivated in Howrah District of West Bengal, India. Asian Journal Pharm Clin Res., 7(2), 25-29.
Chauhan, T. M., Ali, J., Singh, H., Singh, N., & Singh, S. P. (2014). Effect of Zinc and magnesium nutrition on yield, quality and removal of nutrients in wheat drip irrigation and fertigation levels. Journal of Root Crops, 42(1), 22-32.
Cnbc Indonesia. (2020). Gairahkan Ekspor, Mentan SYL Tanam dan Panen Porang di Sidrap. Retrieved September 20, 2020, from https://www.cnbcindonesia.com/news/ 20200728215809-4-176113/gairahkan- ekspor-mentan-syl-tanam-panen- porang-di-sidrap.
Dewi, T. T., Suwardji, Mulyati, Kusumo, B. D., Tanaya, P., & Herawati, N. (2021). Arahan kesesuaian lahan kering untuk pengembangan tanaman porang di Kabupaten Bima. Jurnal Planoearth, VI(II), 71-76.
Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun. (2020). Budidaya Tanaman Porang. Kabupaten Madiun: Dinas Pertanian dan Perikanan.
Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., & A, H. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Bogor: Balai Besar Litbang Sumberdaya lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian.
Endriyeni, E., & Harijanti, N. (2010). Beberapa Varian Porang (Amorphophallus muelleri Blume) di Klangon, KPH Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Basic Science Seminar VII. Malang: FMIPA UB.
Fitter, A. H., & R.K.M, H. (n.d.). Fisiologi Lingkungan Tanaman. Yogyakarta: UGM Press.
Gunawidjaya, C. R., & Legowo, S. (2012). kajian desain drainase kawasan pertanian dan pedesaan pada saluran drainase bugel Kabupaten Indramayu. Bandung: ITB.
Harahap, F. S., Rauf, A., Rahmawaty, R., & Sidabukke, S. H. (2018). Evaluasi kesesuaian lahan pada areal penggunaan lain di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat untuk pengembangan tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 829-839.
Hardjowigeno, S., & Widiatmaka. (2007). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: UGM Press.
Hardjowigeno, S., & Widiatmaka. (2011). Evaluasi Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan . Yogyakarta: UGM Press.
Indriyani, S., Arisoesilaningsih, E., Wardiyati, T., & Purnobasuki, H. (2010). Hubungan faktor lingkungan habitat porang (Amorphophallus muelleri Blume) pada lima agroforestri di Jawa Timur dengan kandungan oksalat umbi. Malang: Basic Science Seminar VII, FMIPA UB.
Kementerian Kehutanan. (2009). Peraturan Menteri Kehutanan No.: P-50/Menhut-II/2009 tentang Penegasan Status dan Fungsi Kawasan Hutan. Jakarta: Kementerian Kehutanan.
Kementerian Pertanian . (2019, September 9). Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Retrieved Oktober 11, 2021, from https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3955
Khairunnisah, I., Murad, & Sumarsono, J. (2021). Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri) Di Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Mataram: Universitas Mataram.
Killa, Y. M. (2021). Identifikasi kesesuaian lahan tanaman pangan di Kecamatan Ngaha Ori Anggu, Kabupaten Sumba Timur. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 14(2), 138-144.
Kurniati, F. I., Suminah, & Widiyanto. (2021). Sikap Petani Dalam Pembibitan Tanaman Porang Di Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad, 6(1), 10-23.
Lingga, P. (1992). Bertanam imbi-umbian. Jakarta: Penebar Swadaya.
Manatar, P., Laoh, H., & MAndei, R. (2017). Pengaruh Status Penguasaan Lahan Terhadap Pendapatan Petani Padi Di Desa Tumani Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan. Agri-Sosioekonomi Unsrat, 13(1), 55-64.
Mega, I., Dibia, I., Ratna, I., & Kusmiyarti, T. (2010). Klasifikasi Tanah dan Kesesuaian Lahan. Denpasar: Universitas Udayana.
Perhutani. (2007). Budidaya Porang. Nganjuk: Perum Perhutani.
Priyanto, E., Sukaryorini, P., & Prabowo , B. (2006). Pemetaan Potensi Tanaman Porang Sebagai Komoditas Ekspor. Berkala Ilmiah Agribisnis Agridevina, 5(2), 1-18.
Purba, I. S., & Marbu, P. (2018). Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman kopi arabika (Coffea Arabica) di Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan. Jurnal Pertanian Tropik, 5(1), 61-70.
Qomaruddin, Sukmono, A., & Nugraha, A. L. (2018). Analisis Kesesuaian Lahan Komoditas Kehutanan dan Perkebunan di Wilayah Kabupaten Banjarnegara dengan Metode Matching. Jurnal Geodesi Undip, 7(1), 1-13.
Qurota'ayunnina, A., & Budiyanto, E. (2021). Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Porang Di Wilayah Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Jurnal Swara Bhumi, 1(1).
Rahayuningsih, Y. (2020). Berbagai Faktor Internal Dan Eksternal Serta Strategi untuk Pengembangan Porang (Amorphophalus muelleri Blume) Di Provinsi Banten. Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah, 4(2), 77-92.
Rahmawaty, R., Frastika, S., Rauf, A., Batubara, R., & Harahap, F. S. (2020). Land suitability assessment for Lansium domesticum cultivation on agroforestry land using matching method and geographic information system. Journal of Biological Diversity, 21(8).
Rayes, M. L. (2007). Metode inventarisasi sumber daya lahan. Yogyakarta: Andi.
Rustiani, R., Suwardji, & Suriadi, A. (2021). Pengelolaan unsur hara terpadu dalam budidaya tanaman porang. Agrotek Ummat, 8(2), 99-109.
Sahoo, B., Nedunchezhiyan, M., Acharyya, P., Munshi, R., Sahu, D., & Pradhan, R. (2019). Effect on secondary and micronutrients on growth attributes and yield of elephant foot yam (Amorphophallus paeoniifolius). International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 8(5), 323-330.
Saidi, B. B., & Suryani, E. (2021). Evaluasi kesesuaian lahan untuk pengembangan kopi liberika di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 5(1), 1-15.
Sari, R., & Suhartati. (2015). Tumbuhan Porang: Prspek Budaya Sebagai Salah satu Sistem Agroforestry. Eboni, 12(2), 97-110.
Sidabutar, F., Adi, I. R., & Mega, I. (2021). Evaluasi kesesuaian lahan tanaman pangan dan perkebunan di Desa Belimbing Kecamatan pupuan Kabupaten Tabanan. Nandur, 1(1), 35-45.
Siswanto, B., & Karamina, H. (2016). Persyaratan Lahan Tanaman Porang (Amarphopallus ancophillus). Buana Sains, 16(1), 57-70.
Sitompul, R., Harahap, F. S., Rauf, A., Rahmawaty, & Sidabukke, S. H. (2018). Evaluasi Kesesuaian Lahan Pada Areal Penggunaan Lain Di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat Untuk Pengembangan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 829-839.
Sitorus, S. (2018). Perencanaan Penggunaan Lahan. Bogor: IPB Press.
Srivastava, A. K., & Ngullie, E. (2009). Integrated nutrient management: theory and practice. Dynamic Soil, Dynamic Plant, 3(1), 1-30.
Sujono. (2021, Desember 26). Pengelolaan lahan hutan untuk budidaya porang. (D. D. Nimpuna, Interviewer)
Sumarwoto. (2004). Review: Kandungan Mannan Pada Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri Blume). Retrieved September 11, 2021, from http://biosains.mipa.uns.ac.id
Sumarwoto. (2005). Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume); Deskripsi dan sifat-sifat lainnya. Biodiversitas, 6(3), 185-190.
Suratiyah. (2006). Ilmu Usaha Tani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tisdale, S., Nelson, W. L., & Beaton, J. D. (1985). Soil fertility and fertiliter. Collar Macmillan.
Widjanarko, S. (2009). Prospek Pengembangan Porang Di Kawasn Hutan Jawa Timur. Retrieved September 12, 2021, from http://simonbwidjanarko.wordpress.com
Winarno, J., Rachmadika, Y., & Supriyadi. (2010). Evaluasi kesesuaian "beberapa jenis tanaman" dalam sistem wanatani di wilayah Desa Ngadipiro Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. Sain Tanah-Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi, 7(2), 97-110.
Wirosoedarmo, R., Sutanhaji, A., Kurniati, E., & Wijayanti, R. (2011). Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman jagung menggunakan metode analisis spasial. Jurnal Agritech, 31(1).
Yuwono, N. (2004). Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v9i1.12726
Article Metrics
Abstract view : 1411 timesPDF - 1493 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Indexed by:
JPG (Jurnal Pendidkan Geografi) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.