FAKTOR PENYEBAB PERKAWINAN USIA MUDA DI DESA MAWANGI KECAMATAN PADANG BATUNG KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Abstract
Judul penelitian ini adalah: “Faktor penyebab perkawinan usia muda di desa mawangi Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: untuk mengetahui faktor penyebab perkawinan usia muda di desa mawangi kecamatan padang batung kabupaten hulu sungai selatan.
Sampel penelitian berjumlah 86 orang yang di ambil dengan menggunakan tabel krejcie, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase.
Berdasarkan hasil analisis, faktor penyebab perkawinan usia muda di Desa Mawangi Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah faktor pendidikan, karena dari 86 responden 100% tidak tamat SMP. Faktor penyebab kedua adalah faktor media massa, karena 93% menjawab mengetahui seks pertama kali di media massa, 87,2% pernah membaca, melihat dan mendengarkan cerita seks sebelum perkawinan, sebesar 93% menjawab orang tuanya tidak mengetahui anaknya membaca, melihat dan mendengarkan cerita seks sebelum kawin. Faktor ketiga adalah faktor orang tua sebesar 66,3%, dan faktor keempat adalah faktor budaya sebesar 12,8% berpengaruh.
Kata kunci: faktor, penyebab perkawinan, usia muda.
Full Text:
PDFReferences
Abdul Kadir, Muhammad. 1990. Hukum Perdata Indonesia. Bandung : Cipta Aditya Bhakti.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Alfiyah. 2010. Faktor-faktor Pernikahan Dini, (online), (http://alfiyah23.student.um.ac.id, di akses 27 Mei 2014).
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2010. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2000.Sensus Penduduk tahun 2000. BPS. Jakarta.
Devi, Putu Santhy, 2012. Perkawinan Usia Dini : Kajian Sosiologis Tentang Struktur Sosial Di Desa Pengotan Kabupaten Bangli. Jurnal. Bangli.
Hanggara, 2010. Studi Kasus Pengaruh Budaya Terhadap Maraknya Pernikahan Dini Di Desa Gejugjati Pasuruan. Laporan Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang.
Hairi, 2009. Pengertian Perkawinan Dini. (online), (http://www.psychologymania.com/2012/06/pengertian-perkawinan-dini.html, di akses 27 Mei 2014).
Joesafira, 2012. Konsep Pernikahan Menurut Beberapa Ahli, (online), (http://delsajoesafira.blogspot.com/2012/06/konsep-pernikahan-menurut-beberapa-ahli.html,di akses 27 Mei 2014).
Naibaho, Hotnatalia, 2010. Faktor-Fator Yang Mempengaruhi Pernikahan Usia Muda Studi Kasus Di Dusun IX Seroja Pasar VII Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, (online), (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39469, di akses 24 Mei 2014).
Priyanti, 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan Perkawinan Usia Muda Pada Penduduk Kelompok Umur 12-19 Tahun Di Desa Puji Mulyo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, (online), (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39469, di akses 24 Mei 2014).
Soerjono, 2004. Sosiologi Keluarga Tentang Ikhwal Keluarga, Remaja dan
Anak. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v2i6.1439
Article Metrics
Abstract view : 805 timesPDF - 1163 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Indexed by:
JPG (Jurnal Pendidkan Geografi) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.