TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA JARO KECAMATAN JARO KABUPATEN TABALONG
Abstract
Penelitian ini berjudul “Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Tanah Longsor di Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong” Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tanah longsor di Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong.
Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di daerah yang rawan terjadi bencana tanah longsor di Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner (angket), dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kesiapsiagaan masyarakat di Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong bisa dikatakan sudah siap, hal ini dapat dilihat dari program yang dilaksanakan oleh masyarakat tentang program kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tanah longsor di Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong.
Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Tanah Longsor, Masyarakat
Full Text:
PDFReferences
Agus, Sriyono. 2012. Identifikasi Kawasan Rawan Banana Longsor Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semsarang. Skripsi (online). Semarang. Universitas Negeri Semarang. URL:http://www.unnes.ac.id/ Diaksees Pada 18 Januari 2016, jam 23:42 WITA
Amy, Imanda. 2013. Penanganan Permukiman di Kawasan Rawan Banana Gerakan Tanah Kelurahan Belakang Balok Kota Bukit Tinggi. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24 No. 2, Agustus 2013, hlm.141 – 156. URL:http://www.sappk.itb.ac.id/ Diakses pada 11 Februari 2016, Jam 22:29 WITA.
Andwa, E. Heradian. dan Yudha, Arman. 2015 Pendugaan Bidang Gelincir Tanah Longsor di Desa Aruk Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas dengan Menggunakan Metode Tahanan Jenis. Jurnal PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 2 (2015), Hal. 56 – 61. URL:http://www.unand.ac.id/ Diakses pada 01 Februari 2016, jam 12:21 WITA.
Anshar,Rante. Farid, Nur, Mantu. Ilhamjaya, Patellongi. 2012. Tingkat Kesiapsiagaan Rumah Tangga Menghadapi Banana Alam Tanah Longsor di Kelurahan Battang Barat Kecamatan Wara Barat Kota Palopo Tahun 2012. Skripsi (online).Makasar. Universitas Hasanuddin Makasar. URL:http://www.unhas.ac.id/ Diakses pada 01 Februari 2016, jam 11:59 WITA.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB): 2014. Jumlah Bencana Tanah Longsor Kalimantan Selatan Tahun 2014. BNPB Kalimantan Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD): 2014. Jumlah Banana Tanah Longsor di Kabupaten Tabalong. BPBD Tabalong.
Badan Pusat Statistik (BPS): Kabupaten Tabalong dalam Angka 2014. Diakses dari URL:http//www.tabalongkab.bps.go.id Diakses pada 20 Februari 2016, jam 22:50 WITA.
Badan Pusat Statistik (BPS): Kalimantan Selatan dalam Angka 2015. Diakses dari URL:http//www.kalselbps.go.id/ Diakses pada 18 Desember 2015, jam 20:15 WITA.
Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, 2009. Wilayah KerentananGerakan Tanah Menengah hingga Tinggi di Provinsi Jawa Barat. BPVMBG. Jakarta
Bestari, Ainun. 2014. Pengaruh Pengetahuan Kebencanaan Terhadap Kesiapsiagaan Warga Dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor Di Desa Sridadi Kecamatan Sirampong Kabupaten Brebes. Skripsi (online). Jawa Tengah: Universitas Negeri Semarang. URL:http//www/academia.edu/ Diakses pada 12 Februari 2016, jam 14:13 WITA
Damayanti, Wardyaningrum. 2014. Perubahan Komunikasi Masyarakat Dalam Inovasi Mitigasi Bencana Di Wilayah Rawan Bencana. Jurnal ASPIKOM Volume 2 Nomor 3. URL:http//www.google.co.id/ Diakses pada 17 Oktober 2016, 20:08 WITA.
Dodon. 2013. Indikator dan Perilaku Kesiapsiagaan Masyarakat di Permukiman Padat Penduduk dalam Antisipasi Berbagai Fase Bencana Tanah Longsor. Dalam Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24 No. 2, Agustus 2013, hlm.125-140. Bandung: Institut Teknologi Bandung. (Diunduh tanggal 12 Mei 2016).
Dwiyanto, JS. 2002. Penanggulangan Tanah Longsor dengan Grouting. Pusdi Kebumian LEMLIT UNDIP, Semarang.
Euis, Wiarti. 2012. Persepsi Resiko Masyarakst Terhadap Bencana Gempa Bumi Di Sekitar Kali Opak Kabupaten Bantul. Skripsi (online). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. URL:http//www.academia.edu/ Diakses pada 17 Oktober 2016, jam 22:11 WITA.
Fakhrudin, Martanto. 2010. Faktor Yang Mempengaruhi Persoalan Relokasi Pasca Bencana Lahar Dingin Di Kali Putih Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Institut Teknologi Bandung. URL:http//www.jurnalrlokasibencana.com/ Diakses pada 17 Ontober 2016, jam 15:45 WITA.
Faizana Fina. Arief Laila Nugraha. Bambang Darmo Yuwono. 2015. Pemetaan risiko bencana tanah longsor kota Semarang. Jurnal Geodesi Universitas Diponegoro Volume 4, Nomor 1. URL:Http//www.geoundip.ac.id/ Diakses pada 12 Februari 2016, jam 14:02 WITA.
Lili, Somantri. 2012. Kajian mitigasi bencana longsor dan lahan dengan Menggunakan teknologi penginderaan jauh. Bandung. Jurnal Geografi. URL:Http//journal.FPIPS.ac.id/ Diakses pada 03 januari 2016, jam 11:33 WITA.
Lestari, Uray Dessy. 2012. Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Menulis Petunjuk Bahasa Indonesia
Mekar, A. Kinasti. 2014. Pengaruh Struktur Geologi Terhadap Gerakan Tanah Di Dusun Windusari, Desa Metawana, Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah MTG, Vol. 7, No. 1, Januari 2014. URL:Http://www.upnyk.ac.id/ Diakses pada 1 Februari 2016, 12:11 WITA.
NormaDewi, Berliana. 2012. Analisis Pengaruh Jenis Kelamin Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Dengan Love Of Money Sebagai Variabel Intervening.
Sri, Utami. Supriyadi. 2014. Identifikasi potensi longsor menggunakan metode seismic refraksi kawasan wisata nglimut desa Gonoharjo Limbangan Kendal. Jurnal Ilmiah. ISSN 2252-6978. URL:Http://journal.unnes.ac.id/ Diakses pada 12 januari 2016 jam 13:30 WITA
Subowo, E. 2003. Pengenalan Gerakan Tanah . Bandung : Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Departamen Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan RND. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RND. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan RND. Alfabeta. Bandung.
Suripin. 2004. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi.
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Kebencanaan.
Usman, Husaini dan Akbar, Pornomo, Setiadi. 2012. Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Winarso. Joko, Purwoko, Suranto. 2002. Pemikiran dan Praktek Perencanaan dalam Era Transformasi di Indonesia. Bandung: Dapertemen Teknik Planologi, ITB.
Yudha, Arman. 2015. Pendugaan Bidang Gelincir Tanah Longsor di Desa Aruk Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas dengan Menggunakan Metode Tahanan Jenis. Jurnal Ilmiah Vol. III, No. 2 (2015), Hal. 56 – 61 ISSN : 2337-8204 URL:http//www.academia.edu/ Diakses pada 17 Oktober 2016, 20:12 WITA.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v4i4.3811
Article Metrics
Abstract view : 2707 timesPDF - 5071 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.