PEMETAAN JALUR EVAKUASI DAN PENGUNGSIAN DI KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT
Abstract
Bencana yang terjadi membawa sebuah konsekuensi untuk mempengaruhi manusia dan lingkungannya, Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang rentan akibat berbagai bencana alam, terutama banjir. Banjir sudah biasa melanda Indonesia, terutama pada musim hujan. Kabupaten Tanah Laut memiliki 11 Kecamatan. Salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Laut yang parah terkena dampak banjir adalah Kecamatan Bati-Bati, dan Desa yang Paling Tinggi Tingkat Rawan Banjir adalah Desa Benua Raya Dan Desa Bati-bati.
Banjir di Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanah Laut Terjadi di Daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi yaitu Desa Benua Raya dan Desa Bati-bati. Berdasarkan latar belakang tersebut bahwa daerah banjir yang terdapat di Desa Benua Raya dan Desa Bati-bati mempuinyai tingkat risiko yang tinggi. Peta rawan banjir, peta ketinggian tempat dan peta jaringan jalan kemudian di overlay menggunakan Arcview. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Deskriptif Kuantitatif.
Penelitian ini menghasilkan pemetaan jalur evakuasi dan pengungsian di dua Desa yang terdapat di Kecamatan Bati-bati. Desa Benua Raya memiliki 4 jalur evakuasi dan 4 titik lokasi pengungsian, Desa Bati-bati memiliki 2 jalur evakuasi dan 3 titik lokasi pengungsian. Pemilihan Peta jalur evakuasi dan pengungsian dilakukan dengan cara menjauhi lokasi banjir dan menuju ketempat yang lebih tinggi.
Kata kunci: Pemetaan, Jalur Evakuasi, Pengungsian, Kepadatan Penduduk
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. 2013. Suatu Pendekatan Praktik. Renika Cipta. Jakarta.
Ananto Aji. 2015. Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Bandang Di Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara. http://jurnal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/831/756. Diakses 29 Februari 2016.
Asep, Purnama. 2008. Pemetaan Kawasan Rawan Banjir Di Daerah Aliran Sungai Cisadane Menggunakan Sistem Informaasi Geografis. Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika, (Online), Volume 2, No. 5, Juli 2013, (http://pti.undiksha.ac.id/karmapati/publikasi/ diakses pada tanggal 19 September 2016).
Azzahra Fidyah. 2003. Perlindungan Hukum Bagi Internally Displaced Persons (Idps) Akibat Konflik Sosial Di Poso. Jurnal lmu Pengetahuan. http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/4037 Di akses pada 1 Maret 2016.
Badan Pusat Statistik (BPS).Diakses dari URL:http://www.bps.go.od/ Diakses pada 1 Februari 2016
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Diakses dari URL:http://www.bpbdkalselprov.info/ Diakses pada 1 Februari 2016
Badan Perencenaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA). Diakses dari URL:http://www.bappeda.go.id.info/ Diakses pada tanggal 1 Februari 2016
Bacharudin, R., dan D. Wirakusumah., 1998. The Role of Geomophology in Volcanic Hazard Mitigation, Apllied in Indonesia, Volcanological Survey of Indonesia, Paper, Remote Sensing and Natural Disaster Symposium, Tsukuba, Japan.
Chaeroni, Wahyu Hendriyono, Widjo Kongko. 2010. Pemodelan Tsunami Dan Pembuatan Peta Rendaman Untuk Keperluan Mitigasi Di Teluk Teleng, Pacitan. http://ejournal.unesa.ac.id/article/3919/46/article.pdf. Diakses 29 Februari 2016.
Dasanto Banbang Dwi. 2010. Penilaian Dampak Kenaikan Muka Air Laut Pada Wilayah Pantai: Studi Kasus Kabupaten Indramayu. Jurnal Hidrofer Indonesia. Vol. 5, No. 1, Tahun 2010. http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JHI/article/view/132 Di akses pada 29 Februari 2016
Desmawan Bayu Trisna. 2001. Adaptasi Masyarakat Kawasan Pesisir Terhadap Banjir Rob Di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Jurnal Teknik Sipil. http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/38 Di akses pada 29 Februari 2016
Dini Purbani, Ardiansyah, Harris, M.P, Hadiwijaya Lesmana Salim, Muhammad Ramdhan, Yulius, Joko Prihantono & Lestari Cendikia Dewi. 2015. Penentuan Jalur Evakuasi, Tempat Evakuasi Sementara (Tes) Beserta Kapasitasnya Di Kota Pariaman Dengan Sistem Informasi Geografis (Sig). (Online) mfile.narotama.ac.id. Di Akses 5 Februari 2016.
Diposaptono Subandono. 2004. Bencana Alam (Penekanan Pada Bencana Air). (Online).https://ejournal.unesa.ac.id%2Farticle%2F12261%2F47%2Farticle.pdf&usg=AFQjCNGEc-hvUjllRJurAq3JAtxSE6lLAQ. Diakses 29 Februari 2016.
Eddy Djunaidi, Achmad Djulani, Suarta Djaja. 2013. Implementasi Pembangunan Jalan Lingkungan Masyarakat Dalam Peningkatan Pelayanan Publik Pada Dinas Cipta Karya Dan Tata Kota Samarinda, (Online). (http://ced.petra.ac.id/index.php/cef/article/view/17517. Di akses 12 Oktober 2016).
Fitra Rifwan. 2012. Studi Evaluasi Efektifitas Penggunaan Jalur Evakuasi Pada Zona Berpotensial Terkena Bencana Tsunami Di Kota Padang. http://pti.undiksha.ac.id/karmapati/publikasi/. (Online) Diakses 29 Februari 2016.
Hasan Rahmad, Sune Nawir, Abdjul Tirtawati. 2013. Pengembangan Rute Jalur Evakuasi Bencana Banjir Di Kota Gorontalo Dengan Memanfaatkan Teknologi Sistem Informasi Geografi (Sig). jurnal pengetahuan. http://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFMIPA/article/view/3617 Di akses pada 1 Maret 2016
Harsini Sri. 2014. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Penentuan Jalur Evakuasi Bencana Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo Di Kota Surakarta. Jurnal Pengetahuan. http://eprints.ums.ac.id/30691/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf Di akses pada 3 Maret 2016
Hidayanti, Rahmat. 2008. Sistem Informasi Geografis Pemetaan daerah Rawan Banjir Di Wilayah Kota Tangerang Berbasis Web, (Online), (archive.eprints.uad.ac.id Yogyakarta : Fakultas Teknologi Industri UAD. Diakses pada tanggal 19 September 2016).
Ikqra. 2013. Analisis Bentuk Lahan (Landform) Untuk Penilaian Bahaya Dan Risiko Longsor Di Pulau Ternate Provinsi Maluku Utara. http://jurnal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/831/756. Diakses tanggal 29 Februari 2016.
Indradewa, M. Safira. 2008. Potensi dan upaya penanggulangan bencana banjir sungai wolowona, nangaba dan kaliputih di Kabupaten Ende. Tesis. (online) Surakarta Universitas Sebelas Maret. https://core.ac.uk/download/pdf/12349304.pdf Di akses tanggal 1Februari 2016
Irawan Redy. 2016. Program Dinas Pekerjaan Umum Dalam Penanggulangan Banjir Di Daerah Antasari Di Kota Samarinda. Jurnal Administrasi Negara. Vol. 4, No. 1, Tahun 2016. http://ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Di akses pada 1 Maret 2016
Johansyah. 2014. Penanggulangan Masalah Banjir Kali Blawi Di Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan Terhadap Masalah Drainase Pertanian. Jurnal Teknik Sipil. (online). Vol. 3, No. 3, Tahun 2014. https://ejournal.unesa.ac.id%2Farticle%2F12261%2F47%2Farticle.pdf&usg=AFQjCNGEc-hvUjllRJurAq3JAtxSE6lLAQ Diakses pada 5 Februari 2016.
Kumalawati, Rosalina. Rijal, Seftiawan Samsu. Rijanta. Sartohadi, Junun. Pradiptyo, Rimawan Pradiptyo. 2015. Pemetaan Tingkat Kerawanan Banjir Lahar Untuk Evaluasi Pengembangan Permukiman Berdasarkan Batas Dusun di Kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Menuju Masyarakat Madani dan Lestari. Yogyakarta : DPPM UII.
Kumalawati, Rosalina, 2015. Analisis Profil Kependudukan Untuk Evaluasi Pengembangan Wilayah Pemukiman Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP Jurusan Pendidikan IPS, UNLAM.
Legiarto Ahad, Legono Djoko, Haryono. 2008. Mitigasi Bencana Aliran Debris Sungai Belanting Secara Non Struktural Desa Belanting Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur – Nusa Tenggara Barat. Jurnal Teknik Sipil. No. 3, September 2008. http://ced.petra.ac.id/index.php/cef/article/view/17517 Di akses pada 1 Maret 2016.
Maryono, A. 2005. Menangani Banjir, Kekeringan dan Lingkungan. Gadjah Mada University Prees.
Miharja, Nata. Panjaitan, Seno D., Sumiyattimah. 2013. Analisis Kerawanan dan Pengurangan Risiko Banjir Di Kalimantan Barat Berbasis Sistem Informasi Geografi. (jurnal.untan.ac.id, diakses pada tanggal 17 Maret 2015).
Nurhuda Rendra. 2010. Penanggulangan Masalah Banjir Di Kecamatan Kota Bojonegoro. Jurnal Teknik. (online). http://ejournal.unesa.ac.id/article/3919/46/article.pdf Di akses pada 1 Maret 2016.
Nugraha, Ika, Aditya, Agung, Surya. 2010. Sistem Informasi Geografis Pendukung Daerah Rawan Banjir Studi Kasus Kota Surabaya, (Online), (mfile.narotama.ac.id, Surabaya : Fakultas teknologi Informasi, diakses pada tanggal 20 September 2016).
Pranoto Samto Atmodjo, Sri Sangkawati, Arief Bayu Setiaji. 2015. Analisis Efektivitas Jalur Evakuasi Bencana Banjir. jurnal.untan.ac.id. (Online). Diakses 29 Februari 2016.
Rachmat. A. Reza, Pamungkas Adjie. 2014. Faktor-Faktor Kerentanan yang Berpengaruh Terhadap Bencana Banjir di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jurnal Teknik Pomits (online). Vol. 3, No. 2, Tahun 2014. http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/7263 Di akses pada 29 Februari 2016.
Raharjo, Dwi, Puguh.2009. Pemetaan Potensi Rawan Banjir Berdasarkan Kondisi Fisik Lahan Secara Umum Pulau Jawa, (Online), (http://puguhdraharjo.wordpress.com/. Diakses 20 September 2016).
Rusilowati. A, Supriadi. Binadja. A, Mulyani. S.E.S. 2012. Mitigasi Bencana Alam Berbasis Pembelajaran Bervisi Science Environment Technology And Society. Jurnal pendidikan fisika.(online). No. 8, Januari 2012. https://download.portalgaruda.org%2Farticle.php%3Farticle%3D135431%26val%3D5648&usg=AFQjCNEIy9mpHGXHPX3FMyikJEw5Nh2fkg&bvm=bv.114733917,d.dGo Di akses pada tanggal 1 Februari 2016.
Sartohadi, Junun., Pratiwi, E. S. 2014. Bunga Rampai Penelitian Pengelolaan Bencana Kegunungapian Kelud Pada Periode Krisis Erupsi 2014. ISBN:978-602-229-352-1. Jogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sebastian Ligal. 2008. Pendekatan Pencegahan Dan Penanggulangan Banjir. Jurnal Teknik Sipil (online). Vol. 3, No. 1, Tahun 2008. http://hdl.handle.net/11617/146 Di akses pada 29 Februari 2016.
Sugiyono. 2013. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RND. Alfabeta. Bandung.
Sukimo., Setyawan, Candra., Sipayung, Hotmauli. 2013. Kajian Kerawanan Banjir DAS Mawar, (Online), (Chandra-tep.staff.ugm.ac.id, diakses pada tanggal 20 September 2016).
Syafrizal. 2013. Tingkat Pengetahuan, Kesiapsiagaan Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Jalur Evakuasi Tsunami Di Kota Padang. Jurnal ilmu pengetahuan. Vol. 5, No. 2, Agustus 2013. http://www.jrisetgeotam.com/index.php/jrisgeotam/article/view/48 Di akses tanggal 1 Maret 2016
Trisakti Bambang, Carollita Ita, Nur Mawardi. 2006. Simulasi jalur evakuasi untuk bencana tsunami berbasis data penginderaan jauh. Jurnal Venguufenun. Vol. 1, No. 9, Januari 2007. http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/2221 Di akses pada 1 Maret 2016
Undang-Undang No. 35 Tahun 1991. Tentang Bencana Banjir. Dokumen DPR RI. http://www.dpr.go.id Diakses 30 Oktober 2016.
Utami Ema, Cahyanto A. Dwi. 2008. Sistem Peringatan Dini Pada Bencana Banjir Berbasis Sms Gateway Di Gnu/Linux Merupakan Alternatif Yang Sederhana Dan Menarik Dalam Meningkatan Pelayanan Badan Meteorologi Dan Geofisika Dengan Alokasi Dana Yang Rendah. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi. (online). Vol. 7, No. 2, Tahun 2008. http://jurnal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/831/756 Di akses pada 1 Maret 2016
Ulum M. Chazienul. 2013. Governance Dan Capacity Building Dalam Manajemen Bencana Banjir Di Indonesia. Jurnal Penanggulangan Bencana. Vol. 4, No. 2, Tahun 2013. http://www.bnpb.go.id/uploads/migration/pubs/593.pdf Di akses pada tanggal 1 Maret 2016
Wahyudijanto, Iwan. Putra Nyoman Dita P. 2007. Study Pengendali Banjir Wilayah Dukuh Menanggal Dengan Sistem Saluran Sudetan. Jurnal Rekayasa Perencanaan. (online). Vol. 4, No. 1, Tahun 2007. https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiey_TNwY_LAhWDH5QKHd7oBNcQFggcMAA&url=http%3A%2F%2Feprints.upnjatim.ac.id%2F1305%2F1%2FTS-IWAN%2C_DITA41.pdf&usg=AFQjCNEq9y9dP5uXiVyIQEfMiXjw2iwnew&bvm=bv.114733917,d.dGo Diakses pada 10 Februari 2016.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v4i5.3963
Article Metrics
Abstract view : 4123 timesPDF - 9588 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.