ANALISIS SKRINING FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG DAN DAUN TANAMAN BANGKAL (Nuclea Subdita)
Abstract
Tanaman bangkal (Nauclea subdita) merupakan tanaman khas sumber obat dan kosmetik di Kalimantan Selatan. Masyarakat Kalimantan selatan umumnya menggunakan kulit batang bangkal sebagai campuran bahan kosmetik dan daunnya untuk pengobatan tradisional. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan melakukan analisis skrining fitokimia, uji aktivitas antioksidan dan antibakteri Propionibacterium acnes dari ekstrak etanol kulit batang tanaman bangkal (Nauclea subdita).
Skrining fitokimia bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif yang terkandung di dalam daun dan kulit batang tanaman bangkal. Berdasarkan hasil skrining fitokimia, pada ekstrak kulit batang tanaman bangkal terkandung senyawa metabolit sekunder golongan polifenol, alkaloid, flavonoid dan saponin sedangkan ekstrak daun tanaman bangkal terkandung senyawa golongan polifenol, alkaloid, flavonoid dan kuinon. Analisis aktivitas antioksidan bertujuan memberikan informasi tentang potensi ekstrak kulit batang dan daun tanaman bangkal sebagai bahan yang mengandung senyawa antioksidan alami. Aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2- picrylhidrazyl) pada panjang gelombang 523,2 nm dan 522,6 nm. Senyawa pembanding yang digunakan adalah asam askobat. Hasil uji antioksidan menunjukkan bahwa besar nilai IC50 ekstrak kulit batang dan daun tanaman bangkal 307,1496µg/mL dan 79,62 μg/ml. Nilai IC50 kedua ekstrak tersebut lebih besar dari asam askobat yang mempunyai nilai IC50 5,69μg/ml. Berdasarkan nilai IC50, intensitas antioksidan ekstrak kulit batang tanaman bangkal termasuk intensitas lemah (250-500 μg/mL) sedangkan ekstrak daun tanaman bangkal termasuk intensitas kuat (50-100 μg/mL) dan asam askobat memiliki intensitas antioksidan sangat kuat (<50 μg/mL). Uji aktivitas antibakteri bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kemampuan penghambatan pertumbuhan bakteri oleh ekstrak tanaman bangkal. Bakteri yang digunakan adalah Propionibacterium Acnes. Hasil analisis antibakteri Propionibacterium Acnes, ekstrak daun bangkal dengan konsentrasi 60% memiliki aktivitas antioksidan yang paling besar dengan zona hambat sebesar 9,78 mm. kekuatan aktivitas antibakteri ekstrak daun tanaman bangkal masuk pada kategori sedang.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jstk.v12i2.4956
Article Metrics
Abstract view : 3362 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 4182 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dear colleagues,
We are pleased to inform you that the result of our application for journal accreditation has been finalized through the Arjuna system. Based on the assessment result, Jurnal Ilmiah Berkala Sains dan Terapan Kimia has now been officially accredited by Ministry of Research, Technology, and Higher Education of Republic of Indonesia with a predicate of SINTA 3. The official letter of the accreditation result is available through this link.
We hope that this accreditation result will lead us to more publications with better quality.
Sincerely,
Editorial Team of JIB Sains dan Terapan Kimia.
Alamat Redaksi:
Jl. A. Yani, KM. 36,
PROGRAM STUDI KIMIA
Kampus Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Gedung I,
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru (73714)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.