BAHAN AJAR ERGOSISTEMA BERBASIS  E-LEARNING UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI  PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI-IBU

Herman Kusdianto; Ririn Listya Ika Sari

doi:10.20527/multilateral.v17i2.5701

BAHAN AJAR ERGOSISTEMA BERBASIS E-LEARNING UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI-IBU

Herman Kusdianto, Ririn Listya Ika Sari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar Ergosistema berbasis e-Learning yang layak dan efektif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa Prodi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi IKIP Budi Utomo Malang. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Dessiminate). Berdasarkah hasil validasi ahli media, ahli materi, dan uji coba kelompok kecil yang telah dilaksanakan maka didapatkan kesimpulan bahwa bahan ajar Ergosistema berbasis e-Learning yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dan dapat digunakan dengan perolehan persentase 85,29%, 89,14%, dan 88,11%. Hal ini sesuai dengan kriteria kelayakan media menurut BSNP (2006) sebesar ≥85% (Sangat Valid) dan layak untuk digunakan dalam skala yang lebih luas.

Kata kunci: bahan ajar, Ergosistema, e-Learning.

Full Text:

PDF

References

Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educatioanl Objectives. New York: Addison Wesley Longman, Inc

Bloom, B.S., Engelhart, M.D., Furst, E.J., Hill, W.H., dan Krathwohl, D.R. 1956. The Taxonomy of Educational Objectives The Classification of Educational Goals, Handbook I: Cognitive Domain. New York: David McKay.

Darin E. Harley, Selling E-Learning, American Society for Training and Development, 2001, hlm

Departemen Pendidikan Nasional (2008). Rencana Strategis Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS) 2009-2014

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar Menengah.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Purbo, Onno W. dan Antonius AH. (2002). Teknologi e-Learning Berbasis PHP dan MySQL: Merencanakan dan Mengimplementasikan Sistem e-Learning. Jakarta: Gramedia.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif (menciptakan metode pembelajaaran yang menarik dan menyenangkan). Yogyakarta: Diva Press.

Tung, Khoe Yao. (2000). Pendidikan dan Riset di Internet. Jakarta: Dinastindo.

Rahardjo, Budi. (2001). Pergolakan Informasi di Indonesia akan Sia-sia?. Artikel Majalah Tempo. Jakarta: November 2001.

Riyanto, R., & Ardiyansah, B. (2018). Penerapan Media Karikatur Berbasis Sparkol Video Scribe Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognetif Pada Matakuliah Genetika Mahasiswa Biologi Kalas-A Angkatan 2014-IBU. EDUBIOTIK, 2(02), 18-25.

Riyanto, R., & Hindun, N. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Teori Evolusi Melalui Model Dick & Carey Berbasis Pendidikan Karakter Terhadap Hasil Belajar Dan Sikap Mahasiswa Biologi Di Kota Malang. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 2(1), 7-17.

Roll Reider (1997) SEAMOLEC_IDLN Regional Symposium on Future Vision: Distance Education and Open Learnin. Bali Pustekkom.

Sardjana Djadja. Kebijakan E-learning Perguruan Tinggi dalam Strategi ManajemenPendidikan.(online). http://www.kompasiana.com/sardjana/kebijakan-e-learning-perguruan-tinggi-dalam-strategi-manajemen-pendidikan_54ff9727a333114f5c50fb29

Soekartawi (2003). Prospects and Challenges e-learning: A Review. Makalah disampaikan di seminar internasional di UPSI, Tanjong Malim, 24-25 September 2003.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA Bandung.

Sunarto. (2012). Pengertian prestasi belajar. Fasilitator idola [online]. http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/ [1 April 2012]

DOI: http://dx.doi.org/10.20527/multilateral.v17i2.5701