Penerapan Strategi Pembelajaran Seni Tari Terhadap Siswa Laki-Laki

Marisa Nafilah

Abstract


Berdasarkan hasil observasi peneliti di SMK Negeri 5 Banjarmasin ditemukan masalah rendahnya ketertarikan siswa laki-laki kelas X TKJ A (Teknik Komunikasi Jaringan) pada mata pelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) khusunya pada pembelajaran seni tari. Untuk mengatasi hal ini guru perlu memilih sebuah strategi pembelajaran seni tari untuk memperbaiki proses pembelajaran, adapun strategi yang digunakan yaitu dengan penerapan media audio visual dan model langsung. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana proses dan hasil penerapan strategi pembelajaran seni tari terhadap siswa laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan proses pembelajaran dengan menggunakan penerapan strategi pembelajaran seni tari terhadap siswa laki-laki membuahkan hasil yang positif.


Keywords


Penerapan, Strategi Pembelajaran, dan Seni Tari

References


Ahmadi dan Uhbiyati. (2007). Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Aminuddin. (1987). Apresiasi Karya Sastra. Bandung : CV Sinar Baru bekerjasama dengan Yayasan Asah Asih Asuh.

Aqib, Zainal. (2014). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Konstekstual (Inovatif). Bandung: YRAMA WIDYA.

Cilik Riwut. (1979). Kuda Gipang Siba, Pemda Tk. I Kalsel

Dewika, Pebrina. (2013). Strategi Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Siswa Pada Pembelajaran Tari di SMA Negeri 3 Payakumbuh. Vol 2 No 1

Fadllan, Andi. (2010). Strategi Peningkatan Keterampilan Calon Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Aktif melalui MEI (Modelling, Engaging, And Integrating). Vol 1 No 1

Fatimah. (2010). Paduan Mengajar Seni Tari. Jakarta : CV. Sahala Adidayatama

Hamalik, O. (1994). Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditia Bakti

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia

Hidajat, Robby. (2005). Wawasan Seni Tari. Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra. Universitas Negeri Malang

Indrayuda. (2012). Paradigma Baru Pembelajaran dan Dampaknya Terhadap Kualitas Pembelajaran Seni Budaya di Sekolah Umum. Jakarta: Bumi Aksara

Karyati, Dewi dkk. (2005). Pengantar Bahan Ajar Pendidikan Seni Tari dan Drama. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Nugraheni, Edlin Yanuar. 2013. Buku Ajar Mata Kuliah Pengetahuan Tari. P3A1 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Republik Indonesia. (2005). Undang Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Sekretariat Negara

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sadiman, Arief S dkk. (2006). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo.

Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Media Grub

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta.

Sumanto. (2014). Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS (Center of Akademic Publisihing Service )

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia

Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. (2016). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. FKIP UNLAM BANJARMASIN.

Trianto. (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Prestasi Pustaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v3i2.11743

Article Metrics

Abstract view : 530 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 644 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by

            


View Our Stats

Flag Counter     

 Creative Commons License

All publications by Pelataran Seni are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License