Pembelajaran Musik Kintung Berbasis Kreativitas pada Peserta Didik di Dapur Teater

Benny Mahendra

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengimplementasikan desain konsep pembelajaran musik kintung berbasis kreativitas di Dapur Teater Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan untuk menggali data-data tentang musik kintung di desa Kelampaian Ilir dilakukan secara deskriptif melalui pendekatan kualitatif, sedangkan untuk menguji coba desain konsep pembelajaran musik kintung digunakan metode eksperimen melalui pendekatan kuantitatif. Kedua metode tersebut dibantu dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka, dan angket. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan sistem koleksi data, penyajian, reduksi data, verifikasi data, dan uji t hitung. Temuan penelitian ini adalah model pembelajaran musik kintung dengan desain konsep pembelajaran yang terdiri dari empat tahapan yaitu: (1) persiapan, (2) verifikasi, (3) representasi yang diterapkan pada lima kali pertemuan di Dapur Theater. Pembelajaran tersebut berisi empat materi pokok yaitu apresiasi musik kintung, mengaransir atau membuat komposisi musik kintung secara berkelompok, berlatih memainkan aranseman atau komposisi musik kintung secara berkelompok, dan menampilkan hasil proses pembelajaran berupa produk karya musik kintung. Pembelajaran musik kintung di Dapur Teater Kalimantan Selatan, menghasikan peningkatan wawasan dan pengetahuan peserta didik tentang kesenian musik kintung serta meningkatkan kreativitas dan produktivitas peserta didik di Dapur Theater Kalimantan Selatan sebesar 83%.

Kata kunci: pembelajaran, musik kintung, kreativitas, dapur teater, kalimantan selatan

 


Keywords


pembelajaran, musik kintung, kreativitas, dapur teater, kalimantan selatan

References


Abidin, Yunus. (2014). Desain dan Konsep Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Rafika Aditama.

Abrah. (2009). http://wulanfesty.tripod.com/fungsimusik.html. Diakses pada 15 September 2012.

Akbar, Reni. (2001). Kreatifitas. Jakarta: PT Grassindo.

Alfiansyah. (2011). http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/upacara-adat.html#.UMTYfmfSpPs. Diakses pada 7 Desember 2012.

Alwasilah, Chaedar. ( 2011). Pokoknya Action Research. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Ali, Matius. (2006). Seni Musik SMA Untuk Kelas XI Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsini. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinkseka Cipta.

Bayu Sandiko, Topan. (2009). http://www.scribd.com/doc/27710094/Pengertian-Musik-Tradisional-Dan-Musik-Modern. diakses pada 14 Desember

Brown, H.D. (2001). Teaching By Principle: An Interative Approach to language Pedagogy. San Fancisco: Longmen.

Brown. Dkk. (1959). Instruction, materials, and Methods. New York: MC Graw Hill Books

Budiaji, Indra. (2011) Pembelajaran Kreativitas Melalui Alat Musik Bambu. Bandung. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Hastanto, Sri. 2005. Musik Tradisi Nusantara. Jakarta: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.

Jamalus. (1991). Pendidikan Kesenian 1. Jakarta: Direktur Jendral Pendidikan Tinggi.

Jazuli. (2008). Paradigma Konstektual Pendidikan Seni. Semarang: Unesa University Press.

Joyce. (2009) Model of Teaching. Yogjakarta: Pustaka Pelajar

Kayam, Umar. (1981). Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka

Kodijat Latifah, (1983). Istilah Istilah Musik. Jakarta: Djambatan.

Karl-Edmund, Prier SJ. (2004). Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Karl-Edmund, Prier SJ. (1991). Sejarah Musik Jilid 1. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Maleong. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Masunah & Narawati, Tati. (2005). Seni dan Pendidikan Seni. Bandung.

Munandar, Utami. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: GramediaWisiasarana

Pamadhi, Hajar. (2012). Pendidikan Seni. Yogjakarta: UNY Press.

Riduwan. (2008). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Richard, J. C. dan Rodgers. (2001). Approach, Method, and Technique Teaching Language. New York: Cambidge University Press.

Smith, J. (1996), Malcolm Knowles, Informal Adult Educational, Direction and Andragogy. Restrieved: The Encyclopedia of informal Education.

Sanjaya, Wina. (2007). Strategi Pembalajaran. Jakarta: Kencana Perdana Media grup

Saptono, Budi. (2008). http://budisapt.blogspot.com/2008/10/mengenal-tangga-nada-diatonis.html. diakses pada 27 januari 2013.

Solapung, Kaye A. (1983). Gitar Tunggal. Cet ke-4. Jakarta: PT Indira.

Soehardjo. (2011). Pendidikan Seni. Malang: Bayumedia Publishing.

Soemardjo, Yakob. (2001). Filsafat Seni. Bandung: ITB

Sudirman, Dkk. (1991). Ilmu Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Sukohardi, Al. 1978. Teori Musik Umum. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Supardi, D. (1995). Kreativitas Kebudayaan dan Pengembangan Iptek. Jakarta: Alfabeta.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovativ-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Triatno, Agus. (1994). Musik Tradisional Kintung dari Kabupaten Banjar. Banjarbaru: Lambung Mangkurat.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v3i1.5214

Article Metrics

Abstract view : 581 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 350 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by

            


View Our Stats

Flag Counter     

 Creative Commons License

All publications by Pelataran Seni are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License