Analisa Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Pasien Peserta Posyandu Lansia Kartini Surya Khatulistiwa Pontianak

Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab Asseggaf, Ridha Ulfah

Abstract


Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi berupa aneurisma, gagal jantung, sindrom metabolik yang memicu diabetes, penyakit jantung, stroke, demensia, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antihipertensi pada peserta Posyandu Lansia Kartini Madu II. Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien dengan total sampel sebanyak 48. Data berupa usia, jenis kelamin, jenis, dosis dan frekuensi pemberian obat antihipertensi, serta kepatuhan terapi pasien yang diukur dengan Medication Possession Ratio (MPR). Hasil penelitian ini menunjukkan hampir semua responden berusia ≥56 tahun (lansia lanjut) yakni sebanyak 44 orang (91,7%). Mayoritas pasien adalah pasien dengan hipertensi tingkat 2 yakni 29 orang (60,41%). Obat antihipertensi yang digunakan adalah kaptopril sebanyak 37 orang (77,08%) dan amlodipine sebanyak 11 orang (22,92%). Mayoritas pasien tidak patuh terhadap terapi antihipertensi yakni sebanyak 30 orang (62,5%). Terdapat hubungan bermakna derajat hipertensi terhadap kepatuhan minum obat pasien (p=0,0,040). Tidak terdapat hubungan bermakna antara bermakna usia, jenis kelamin, jenis obat, dosis obat dan frekuensi pemberian obat terhadap kepatuhan minum obat pasien (p>0,05).

 

Kata Kunci: Hipertensi, Obat Antihipertensi, Kepatuhan Terapi Pasien

 

Uncontrolled hypertension can lead complications including aneurysms, metabolic syndrome that caused of diabetes, stroke, dementia, and etc. This study determined the use of antihypertensive drugs in the participants of Posyandu Kartini Madu II. This study was a analytic study using patient medical record as secondary data in a total sample of 48 patients. Data collected were age, gender, type of doses and frequency antihypertensive drugs, and patient compliance in treatment measured with Medication Possession  Ratio (MPR). The result of this study showed that almost all of patiens were ≥56 years old (91.7%). Majority of patients were patients with hypertension grade II as many as 29 people (60.41%). The antihypertensive drugs used were captopril by 37 people (77.08%) and amlodipine by 11 people (22.92%). Majority of patients as many as 30 people were not compliant with medical treatment of antihypertensive drugs (62.5%). There was a significant relationship of patient’s medication compliance with the degree of hypertension (p=0.040). There was no significant relationship of patient’s medication compliance with age, sex, class, dose and frequency of admistrasion of antihypertensive drug (p>0.05).


Keywords


Hypertension, Antihypertensive Drugs, Patient Compliance of Medical Treatment

Full Text:

PDF

References


Adikusuma, W., Qiyaam, N., Yuliana, F. (2015). Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi di Pukesmas Pagesangan Mataram. Jurnal Pharmascienc, 2(2), 56-62. eISSN: 2460-9560.

Burnier, M. dan Egan, B.M. (2019). Adherence in Hypertension a review of Prevalence, Risk Factor, Impact and Management. AHA Journal, 1124-1140.

Chobanian, A.V., Bakris, G.L., Black, H.R., et al. (2003). Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. Hypertention, 42(6), 1206-52.

Choi, Hyo Yoon., et al. (2018). Factors Affecting Adherence To Antihypertensive Medication. Korean J Fam Med, 39, 325-332. eISSN: 2092-6715. https://doi.org/10.4082/kjfm.17.0041

Daniati, Erawati (2018). Hubungan Tekanan Darah dengan Kadar Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) pada Penderita Penyakit Jantung Koroner dr RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Perintis, 5(2), 153-158. eISSN : 2622-4135. https://doi.org/10.33653/jkp.v5i2.146

Dipiro, J.T., Barbara, G.W., Terry, L.S., Cecily, V.D. (2008). Paharmacotheraphy Handbook Seventh Edition. New York: McGraw-Hill.

James, P.A., Ortiz, E., et al. (2014). 2014 Evidance Based Guideline for the Management of High Blood Pressure in Adults: [JNC8]. JAMA, 311(5), 507-20.

John, M.F., David, C., Ernesto, L.S. (2018). The New ACC/AHA Guideline for the Prevention, Detection, Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults. Hypertension American Jurnal of Hypertension, 31(6), e135.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Provinsi Kalimantan Barat Riskesdas 2018. Pontianak: KEMENKES.

Kumar, Vinay, Cotran, et al. (2007). Buku Ajar Patologi Anatomi Edisi 7 Vol. 2. Jakarta: EGC.

Liberty, I.A., Pariyana., Roflin, E., Waris, L. (2017). Determinan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 1(1), 58-65.

Louisa, M., Sulistiyani, & Joko, T. (2018). Hubungan Penggunaan Pestisida dengan Kejadian Hipertensi pada Petani di Desa Gringsing Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM E-Journal), 6(1), 654–661.

Roy, L., White-Guay, B., Dorais, M., Dragomir, A., et al. (2013). Adherence to Antihypertensive Agents Improves Risk Reduction of End-Stage Renal Disease. Clinical Investigation; International Society of Nephrology. Kidney International, 84, 570-577. doi:10.1038/ki.2013.10.

Lutfiati, H., Yuliastiti, F., Khotimah, A. (2017). Pola Pengobatan Hipertensi pada Pasien Lansia di Puskesmas Windusari Kabupaten Magelang, Kabupaten Magelang. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 3(2), 14-18.

Nafrialdi. (2012). Farmakologi dan Terapi Edisi 5: Antihipertensi. Jakarta; Departemen Farmakologi dan Teraupetik Fakultas Kedokteran - Universitas Indonesia.

Nurhidayati, I., Aniswari, A.Y., Sulistyowati, A.D., Sutaryono, S. (2018). Penderita Hipertensi Dewasa Lebih Patuh daripada Lansia dalam Minum Obat Penurun Tekanan Darah. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(2), 1-5. eISSN : 2613-9219.

Saragi, S. (2011). Panduan Penggunaan Obat. Jakarta: Rosemata Publisher.

Asdegom, S.W., Atey, T.M., Desse, T.A. (2018). Antihypertensive Medication Adherence and Associated Factors among Adult Hypertensive Patients at Jimma University Specialized Hospital, Southwest Ethiopia. BMC Res Notes, 11(1), 27. https://doi.org/10.1186?s13104-018-3139-6.

Styanda, Y.O.G., Sulatri, G., Lestari, Y. (2015). Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-laki Usia 35-65 Tahun di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), 434-440. eISSN: 2615-1138. htps://doi.org/10.25077/jka.v4i2.268.

Wicaksono, S. (2015). Hubungan usia dan jenis kelamin lansia dengan peningkatan tekanan darah (hipertensi) di dusun 1 desa kembangseri kecamatan talang empat bengkulu tengah. Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu.

Tandililing, S., Mukaddas A., Fautine, I. (2016). Profil Penggunaan Obat Pasien Hipertensi Esensial di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah I Lagaligo Kabupaten Luwu Timir Periode Januari-Desember Tahun 2014. Journal of Pharmacy, 3(1), 49-56.

Vasan, R.S., et al. (2001). Impact of High Normal Blood Pressure on the Risk of Cardiovascular Disease. NEJM, 345, 1291-1297.

Wahyuni, dan Eksanoto, D. (2013). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sawit Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 1 (1), 79-85.

World Health Organization. (2019, Sept 13). Hypertention. WHO Fact sheets. Diambil dari http://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension pada 31 Maret 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v9i1.11870

Article Metrics

Abstract view : 2087 times
PDF - 4027 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pharmascience



Jurnal Pharmascience Published by:

Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat

Banjarbaru, Indonesia

 

Jurnal Pharmascience is indexed by:

      

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.