Etika Publikasi
Jurnal Pharmascience merupakan salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat. Pernyataan ini menjelaskan perilaku etis dari semua pihak yang terlibat dalam penerbitan artikel di jurnal ini, yaitu penulis, ketua penyunting, editor/penyunting, mitra bestari dan penerbit sesuai dengan kode etik dalam penerbitan.
Pedoman Etika Publikasi
Publikasi artikel dalam Jurnal Pharmascience akan ditijau oleh Reviewer yang sesuai dan berpengalaman dalam penulisan. Hal tersebut merefleksikan kualitas dari karya tulis serta dukungan dari institusi yang melekat dari penulis. Artikel yang di review oleh reviewer yang sesuai dapat mendukung dan mewujudkan karya ilmiah yang baik, oleh karena itu sangat penting dalam memahami standar prilaku etis terhadap semua pihak yang terlibat dalam penerbitan karya ilmiah, yaitu penulis, editor jurnal, peer reviewer, penerbit, dan masyarakat.
Tugas Penerbit
Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat sebagai penerbit Jurnal Pharmascience bertanggung jawab dan berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan, cetak ulang atau pendapatan komersial lainnya tidak memiliki dampak atau pengaruh pada keputusan editor. Selain itu Program studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat dan dewan editor akan membantu dalam komunikasi dengan jurnal lain dan / atau penerbit lain apabila diperlukan.
Tugas Editor/Penyunting
- Keputusan Publikasi
Editor/Penyunting Jurnal Pharmascience akan bertanggung jawab dalam memutuskan artikel yang harus diterbitkan berdasarkan masukan dari hasil review yang dilakukan mitra bestari. Para editor dapat berunding dengan mitra bestari dalam membuat keputusan tersebut.
- Prinsip Keadilan
- Editor/Penyunting dalam mengevaluasi naskah/artikel tidak memandang ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau filsafat politik penulis.
- Editor akan memastikan artikel sesuai dengan fokus/scope keilmuan jurnal. Tanggapan dari para mitra bestari akan dijadikan pertimbangan bagi Editor untuk menentukan apakah suatu artikel dapat diterima (accepted), diterima dengan revisi (accepted with major/minor revision), atau ditolak (rejected).
- Penolakan artikel untuk dimuat dapat disebabkan oleh berbagai pertimbangan diantaranya adalah artikel tidak sesuai dengan ruang lingkup bidang ilmu kefarmasian dan kesehatan, artikel yang dikirim kurang memadai untuk digolongkan dalam suatu tulisan ilmiah, kesalahan metodologi yang mendasar, atau dikarenakan penulis menolak untuk melakukan saran perbaikan yang diberikan oleh mitra bestari tanpa dasar yang logis.
- Urutan penerbitan disesuaikan dengan urutan masuknya artikel dan revisi artikel kepada dewan redaksi.
- Semua artikel yang masuk akan dicek keasliannya.
- Kerahasiaan
Editor dan anggota dewan editorial tidak harus mengungkapkan informasi apapun tentang naskah yang diserahkan kepada siapapun selain penulis.
- Konflik kepentingan
Materi yang tidak dipublikasikan namun diungkapkan dalam naskah tidak boleh digunakan dalam penelitian oleh editor sendiri tanpa persetujuan tertulis dari penulis.
Tugas Mitra Bestari/Reviewer
- Mitra bestari/Reviewer membantu editor dalam membuat keputusan editorial dan melalui komunikasi editorial yang selanjutnya disampaikan kepada penulis. Bantuan yang diberikan oleh mitra bestari/Reviewer menyangkut review secara konten dan perbaikan terhadap sebuah naskah/artikel.
- Setiap artikel yang diterima untuk di review harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Naskah tidak boleh ditampilkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali sebagaimana diizinkan oleh editor.
- Review terhadap artikel yang diterima harus dilakukan secara objektif dengan argumen yang mendukung sesuai kaidah ilmiah.
Tugas Penulis
- Penulis dalam menuliskan artikel harus didasarkan pada laporan hasil penelitian yang asli dan akurat.
- Penulis harus memastikan bahwa naskah yang ditulis bebas plagiarisme.
- Penulis dapat memastikan bahwa naskah yang dikirimkan pada Jurnal Pharmascience belum pernah dimuat di media lain dan sedang tidak dikirimkan kepada jurnal lain.
- Penulis menuliskan setiap acuan yang digunakan dalam naskah sesuai kaidah penulisan ilmiah.
- Penulis meyertakan konstributor dalam penulisan artikel baik sebagai penulis utama maupun penulis pendamping.
- Penulis harus segera memberi tahu editor ketika menemukan kesalahan yang signifikan atau ketidaktepatan dalam naskah yang akan diterbitkan atau telah diterbitkan dan dapat bekerja sama dengan editor untuk menarik kembali atau memperbaiki.