Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz) dalam Sediaan Gel Antibakteri terhadap Aktivitas Staphylococcus aureus

Muzayyidah Muzayyidah, Muhammad Yusuf, Nurfiddin Farid, Jangga Jangga, Wira Anugrah

Abstract


Daun labu siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz) telah diidentifikasi mengandung flavonoid, tannin, dan saponin yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri formula sediaan gel ekstrak etanol daun labu siam dan pengaruh variasi konsentrasi ekstrak terhadap aktivitas tersebut pada Staphylococcus aureus. Formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun labu siam dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak 10% (F1), 15% (F2), dan 20% (F3) dengan kontrol positif sediaan gel Klindamisin. Pengujian aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus menggunakan metode sumuran dan pengamatan dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat. Hasil pengujian menunjukkan F1 memiliki rata-rata diameter zona hambat sebesar 13,2 mm, F2 memiliki diameter zona hambat 15,4 mm, dan F3 memiliki diameter zona hambat 18,6 mm. Analisis data dengan uji One Way ANOVA menunjukkan adanya peningkatan diameter zona hambat yang signifikan setiap penambahan konsentrasi ekstrak daun labu siam dalam sediaan gel (p<0.05).

 

Kata Kunci: Labu Siam, Gel Antibakteri, Metode Sumuran, Staphylococcus aureus, Zona Hambat

 

Siamase Pumpkin Leaves (Sechium edule (Jacq.) Swartz) have been identified as containing flavonoids, tannins, and saponin potential as antibacterial agents. This study aims to determine the antibacterial activity of the etanol extract gel formulation of siamase pumpkin leaves and the effect of varying concentrations of the extract in Staphylococcus aureus activity. The formulation of siamase pumpkin leaves ethanol extract gel prepared using various extract concentration of 10% (F1), 15% (F2), and 20% (F3) with a positive control of clindamycin gel. Antibacterial activity against Staphylococcus aureus was tested using the well method and observations by measuring the inhibition zone. The results showed that F1 had an average inhibition zone of 13,2 mm, F2 had an inhibition zone of 15,4 mm, and F3 had an inhibition zone of 18,6 mm. Data analysis using the Oneway ANOVA test showed that there was an effect of the concentration of the ethanol extract of siamase pumpkin leaves in the gel preparation on antibacterial activity (p<0,05). In addition, of the three gel formulations, F3 showed the best antibacterial activity against Staphylococcus aureus with a strong category of inhibition zone.


Keywords


Siamase Pumpkin, Antibacterial Gel, Well Method, Staphylococcus aureus, Inhibition Zone

Full Text:

PDF

References


Cahya, C. A. D., Priasa, A., & M. Br. Turnip, N. U. (2020). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Labu Siam (Sechium Edule (Jacq.) Swartz) Terhadap Aktivitas Antibakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Farmasimed (Jfm), 3(1), 32–38. https://doi.org/10.35451/jfm.v3i1.499

Indiani, S., Lukmayani, Y., & Syafnir, L. (2021). Studi Literatur Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun dan Buah Labu Siam ( Sechium edule Jacq . Swartz ) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Prosiding Farmasi, 7. http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.28914

Nurhayati, L. S., Yahdiyani, N., & Hidayatulloh, A. (2020). Perbandingan Pengujian Aktivitas Antibakteri Starter Yogurt Dengan Metode Difusi Sumuran Dan Metode Difusi Cakram. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(September), 41–46. https://doi.org/10.24198/jthp.v1i2.27537

Pariury, J. A., Herman, J. P. C., Rebecca, T., Veronica, E., Nyoman, I. G. K., & Arijana. (2021). Potensi Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima Merr) Sebagai Antibakteri Propionibacterium acne Penyebab Jerawat. Hang Tuah Medical Journal, 19(1), 119–131. https://doi.org/10.30649/htmj.v19i1.65

Prayoga, E. (2013). Perbandingan Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Dengan Metode Difusi Disk dan Sumuran Terhadap pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/26368

Putrajaya, F., Hasanah, N., & Kurlya, A. (2019). Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Suruhan ( Peperomia pellucida L .) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat ( Propionibacterium acnes ) Dengan Metode Sumur Agar. Edu Masda Journal, 3(2). http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v3i2.34

Robby, O., Gloria Fransisca, & Saptawati, T. (2022). Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Terhadap Efek Antiinflamasi Sediaan Emulgel. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(2), 444–452. https://forikes-ejournal.com/ojs-2.4.6/index.php/SF/article/view/sf13231/13231.

Rosana, A., Wijaya, I. G. P. S., & Bimantoro, F. (2020). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit pada Manusia dengan Metode Dempster Shafer. Journal of Computer Science and Informatics Engineering (J-Cosine), 4(2), 129–138. https://doi.org/10.29303/jcosine.v4i2.285

Rowe, R. C., Sheskey, P. J., & Quinn, M. E. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition. Pharmaceutical Press.

Ruswindi, N. K., Sakung, J., & Baculu, E. P. H. (2020). Analisis aktivitas antioksida dan uji organoleptik pada biskuit berbasis labu Siam (Sechium edule). Jurnal Kolaboratif Sains, 3(2), 84–91. https://doi.org/10.56338/jks.v3i2.1695

Sandi, D.A.D., & Susiani, E.F. (2021). Formulation of Edible Bird’s Nest (Aerodramus fuciphagus) from Central Kalimantan as Skin Whitening and Moisturizing Cream. Journal of Pharmacy and BioalliedSciences, 13(1), 39-45. doi: 10.4103/jpbs.JPBS_276_19

Sulastri, A., & Chaerunisaa, A. Y. (2016). Formulasi Masker Gel Peel Off Untuk Perawatan Kulit Wajah. Farmaka, 14(3), 17–26. https://doi.org/10.24198/jf.v14i3.10602

Sumarno, N. A., Yasmina, A., & Muthmainah, N. (2020). Perbandingan Aktivitas Antibakteri Antara Ekstrak Daun Dan Kulit Batang Tanjung Terhadap Staphylococcus aureus In Vitro. Homeostasis, 3(1), 83–90. https://doi.org/10.20527/ht.v3i1.2019

Suryani, N., Mubarika, D. N., & Komala, I. (2019). Pengembangan dan Evaluasi Stabilitas Formulasi Gel yang Mengandung Etil p-metoksisinamat. Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ), 1(1), 29–36. https://doi.org/10.15408/pbsj.v1i1.12688

Susanti dan Fairus B. (2016). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks Terhadap Kadar Fenolik dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays L.). KONVERSI, 5(2), 87-93. https://doi.org/10.24853/konversi.5.2.87-92

Tsabitah, A. F., Zulkarnain, A. K., Wahyuningsih, M. S. H., & Nugrahaningsih, D. A. A. (2020). Optimasi Carbomer, Propilen Glikol, dan Trietanolamin Dalam Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia). Majalah Farmaseutik, 16(2), 111. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v16i2.45666

Untu, S. D. (2019). Aktivitas antibakteri kulit batang santigi Pemphis acidula Forst terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Jurnal Biofarmasetikal Tropis, 2(2), 61--68. https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i2.104

Wiyono, A. S., Lestari, T. P., & Wardani, V. S. (2020). Pengaruh HPMC Sebagai Gelling Agent Pada Optimasi Formula Gel Ekstrak Kasar Bromelin Kulit Nanas ( Ananas comossus L . Merr ). 1(September), 52–59. https://doi.org/10.56399/jst.v1i2

Yulianti, M. E. P., Yunita, E., Hafizhki, Z., Suzery, M., Susilaningsih, N., & Suhartono. (2022). Ekstrak Labu Siam (Sechium edule) Dapat Menurunkan Kadar Serum Malondialdehid Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diberikan Pakan Kolesterol. Journal of Telenursing (JOTING) Volume 4, Nomor 1, 4, 128–134. https://doi.org/10.31539/joting.v4i1.3587

Yunika, N., Irdawati, & Fifendy, M. (2017). Konsentrasi Hambat Minimum Ekstrak Daun Sawo (Achras Zapota L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. BioScience, 1(1), 53. https://doi.org/10.24036/02017117432-0-00

Yusuf, A. L., Nurawaliah, E., & Harun, N. (2017). Uji efektivitas gel ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) sebagai antijamur Malassezia furfur. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2), 62. https://doi.org/10.26874/kjif.v5i2.119

Yusuf, M., & Alyidrus, R. (2020). Uji Antiangiogenesis Secara In Vivo Ekstrak Etanol Biji Kopi Robusta (Coffea Robusta) dengan Metode Chorio Allantoic Membrane (CAM). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(1), 63–69. https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i1.14975

Yusuf, M., Alyidrus, R., Irianti, W., & Farid, N. (2020). Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Terhadap Pertumbuhan Pityrosporum ovale Dan Candida albicans Penyebab Ketombe. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 15(2), 311–318. https://doi.org/https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1762 medkes.v15i2.1762




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v10i2.15341

Article Metrics

Abstract view : 867 times
PDF - 629 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pharmascience



Jurnal Pharmascience Published by:

Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat

Banjarbaru, Indonesia

 

Jurnal Pharmascience is indexed by:

      

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.