Potentially Inappropriate Medications (PIMs) dan Potentially Prescribing Omissions (PPOs) pada Pasien Geriatri Rawat Inap
Abstract
Geriatri merupakan kelompok usia yang rentan terhadap efek samping penggunaan obat. Pemberian obat pada pasien geriatri komplek dan memerlukan banyak pertimbangan karena perubahan komposisi dan fungsi tubuh, komorbiditas, gangguan sensorik dan kognitif, serta polifarmasi. Identifikasi terhadap Potentially Inappropriate Medications (PIMs) dan PPOs (Potentially Prescribing Omissions) penting dilakukan untuk peningkatan kualitas pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi persentase pasien dan mendeskripsikan jenis golongan obat terbanyak pada kejadian PIMs dan PPOs berdasarkan STOPP START Criteria versi 2. Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental metode deskriptif secara retrospektif dengan jumlah 49 sampel pasien geriatrik rawat inap kelas 3 (Januari-Agustus 2022) di RS X Banjarmasin. Data yang diperoleh diidentifkasi menggunakan STOPP START Criteria versi 2 dan dianalisis menggunakan perangkat lunak Microsoft excel 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pasien teridentifikasi PIMs yaitu 20 pasien (41%) dengan jumlah 1 PIMs pada 17 pasien (35%) dan ≥ 2 PIMs pada 3 pasien (6%). Jenis golongan obat paling banyak dalam kejadian PIMs adalah loop diuretik (furosemid). Persentase pasien teridentifikasi PPOs yaitu 35 pasien (71%) dengan jumlah 1 PPOs. Jenis golongan obat yang termasuk dalam kejadian PPOs pada penelitian ini adalah statin (atorvastatin). Kesimpulan penelitian ini ditemukan bahwa persentase kejadian PPOs lebih tinggi dibandingkan dengan persentase kejadian PIMs.
Kata Kunci: Banjarmasin, PIMs, PPOs, STOPP START Kriteria Versi 2, Lansia
Geriatrics is an age group that is vulnerable to the side effects of drug use. Drug administration in geriatric patients is complex and requires a lot of consideration due to changes in body composition and function, comorbidities, sensory and cognitive disorders, and polypharmacy, so that assistance with Potentially Inappropriate Medications (PIMs) and PPOs (Potentially Prescription Omissions) is important to improve the quality of treatment. The purpose of this study was to identify the proportion of patients and describe the most common types of drug classes in the incidence of PIM and PPO based on the STOPP START Criteria version 2. The method used was descriptive retrospectively with a total sample of 49 geriatric patients inpatient class 3 (January-August) 2022) at RS X Banjarmasin. The data obtained were identified using STOPP START Criteria version 2 and analyzed using Microsoft Excel 2021. The results showed that the proportion of patients identified as PIMs was 20 patients (41%) with a total of 1 PIMs in 17 patients (35%) and ≥ 2 PIMs in 3 patients (6%). The most common type of drug class in the incidence of PIMs is loop diuretics (furosemide). The percentage of patients identified as PPOs was 35 patients (71%) with 1 PPOs. The most common type of drug class in the incidence of PPOs is statins (atorvastatin). The conclusion of this study was found that the proportion of incident PPOs was higher than the proportion of incident PIMs.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alhawassi, T. M., Alatawi, W., & Alwhaibi, M. (2019). Prevalence Of Potentially Inappropriate Medications Use and Associated Risk Factors Among Elderly Cardiac Patients Using The 2015 American Geriatrics Society Beers Criteria. Drugs and Therapy Perspectives. 36(8): 368–376.
Awad, A., & Hanna, O. (2019). Potentially Inappropriate Medication Use Among Geriatric Patients in Primary Care Setting: A Cross-Sectional Study Using the Beers, STOPP, FORTA and MAI Criteria. PLoS ONE. 14(6): 1–17.
Azizah, R. N., & Hudayah, A. (2016). Identifikasi Penggunaan Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Usia Lanjut dengan Beer’s Criteria di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Periode Tahun 2012. As-Syifaa. 8(1): 82–94.
Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat. (2022). Perempuan dan Laki-laki di Indonesia 2022. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan. (2022). Umur Harapan Hidup Saat Lahir (Tahun), 2022. https://kalsel.bps.go.id/indicator/26/60/1/-metode-baru-angka-harapan-hidup-saat-lahir.html (Diakses tanggal 13 Februari 2023)
Bete, D., Kurniyanti, M. A., & Mayasari, S. I. (2022). Terapi Tertawa Terhadap Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. Jurnal Keperawatan. 14(3): 719–730.
Cahyaningsih, I., & Amaliya, N. (2019). Kajian Resiko Penggunaan Obat Yang Harus Digunakan Dengan Hati-Hati pada Pasien Geriatri dengan Diagnosis Gangguan Saraf Berdasarkan Beers Criteria. Media Farmasi. 16(1): 51–60.
Damoiseaux-Volman, B. A., Medlock, S., Raven, K., Sent, D., Romijn, J. A., van der Velde, N., & Abu-Hanna, A. (2021). Potentially Inappropriate Prescribing In Older Hospitalized Dutch Patients According To The STOPP/START Criteria V2: A Longitudinal Study. European Journal of Clinical Pharmacology. 77(5): 777–785.
Dewiasty, E., Alwi, I., Dharmeizar, D., & Harimurti, K. (2016). Peran Estimasi Laju Filtrasi Glomerulus (eGFR) Sebagai Prediktor Mortalitas pada Pasien Sindrom Koroner Akut Selama Perawatan di ICCU. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 3(4): 193–199.
Endres, H. G., Kaufmann-Kolle, P., Steeb, V., Bauer, E., Bottner, C., & Thurmann, P. (2016). Association Between Potentially Inappropriate Medication (PIM) Use and Risk of Hospitalization In Older Adults: An Observational Study Based On Routine Data Comparing PIM Use With Use Of PIM Alternatives. PLoS ONE. 11(2): 1–15.
Fauziah, H., Mulyana, R., & Martini, R. D. (2020). Polifarmasi pada Pasien Geriatri. Human Care Journal. 5(3): 804–812.
Fauziyah, R., Satibi, S., & Nugroho, E. (2020). Analisis Kesuksesan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas pada Pengelolaan Obat di Puskesmas Kabupaten Batang. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi. 10(2): 91–104.
Hibattulwafi, H., Ramadhan, A. M., & Prabowo, W. C. (2022). Identifikasi Potensi Peresepan Obat Tidak Tepat pada Pasien Geriatri dengan Penyakit Kardiovaskular Berdasarkan Kriteria STOPP START di Salah Satu Rumah Sakit Balikpapan. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. 1(1):77–83.
Howard, F., Kenneth, R., & John, Y. (2017). Brocklehurt’s Textbook of Geriatric Medicine and Gerontology Eight Edition. Elsevier, Philadelphia.
Irawan, D. (2018). Kejadian Menggigil Pasien Pasca Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal yang Ditambahkan Klonidin 30 mcg Intratekal di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Indonesia. Jurnal Kesehatan Melayu. 1(2): 88–92.
Julaiha, S. (2018). Identifikasi Potentially Inappropriate Medications (PIMs) Berdasarkan Kriteria STOPP START pada Pasien Geriatri Rawat Inap di RS Advent Bandar Lampung. Jurnal Analis Kesehatan. 7(1): 657–665.
Junaidi, A., Dewi, H., Legenda, H., Sandi, D.A.D., Rahmatullah, S.W. (2021). Perbandingan Tingkat Kepatuhan Pasien Hipertensi yang Diberikan Konseling dengan Alat Bantu Pesan Pengingat dan Brosur. Borneo Journal of Pharmascientech. 5 (1): 22 – 30.
Kandarini, Y. (2017). Tatalaksana Farmakologi Terapi Hipertensi. PKB-Trigonum Sudema. 1(1): 44–61.
Law, M. R., Nicholas, J. W., & Rudnicka. (2003). Quantifying Effcect of Statin on Low Density Lipoprotein Cholesterol, Ischaemic Heart Disease, and Stroke: Systemic Review and Meta-Analysis. BMJ. 326 (1423): 1–7.
Lingga, H. N., & Cahaya, N. (2014). Penggunaan Potentially Inappropriate Medications ( PIMs ) Pada Pasien Geriatri Rawat Inap Di Rsud Ratu Zalecha Martapura Berdasarkan Beers Criteria. Prosiding Seminar Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) II. 17–18.
Maher, R. L., Hanlon, J., & Hajjar, E. R. (2014). Clinical Consequences of Polypharmacy in Elderly. Expert Opinion on Drug Safety. 13(1): 57–65.
Mahwal, I., Untari, E. K., & Nurmainah, N. (2022). Perbandingan Statin Terhadap Kejadian Efek Samping Terkait Myalgia. Jurnal Sains Dan Kesehatan. 4(2): 147–154.
Makani, M., & Setyaningrum, N. (2017). Pola penggunaan Furosemid dan Perubahan Elektrolit Pasien Gagal Jantung di Rumah Sakit X Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Farmasi. 13(2): 57–68.
Maramis, M. M. (2014). Depresi Pada Lanjut Usia. Jurnal Widya Medika Surabaya. 2(1): 39–50.
Mulyani, E., Darmawan, E., & Mustofa. (2015). Hubungan Jumlah Obat yang Diresepkan Dengan Potensial Penggunaan Obat yang Tidak Tepat pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pharmaciana. 5(2): 153–160.
Mulyani, T., & Rukminingsih, F. (2020). Evaluasi Peresepan Pada Pasien Geriatri Di Klinik Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 2(2): 89–96.
Nabilla, A. A., Utami, E. D., & Mustikaningtias, I. (2019). Pengobatan Berpotensi Tidak Tepat Berdasarkan Kriteria Beers 2015 Pada Pasien Geriatri di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Acta Pharm Indo. 7(1): 12–18.
NICE. (2023). Cardiovascular Disease: Risk Assessment and Reduction, Including Lipid Modification. National Institute for Health and Clinical Excellence. 1(1): 1–40.
Normaidah N, Risna A, Latifah J, Sari LP, Ronalisa R, Maryani H, Intannia D. (2022). Profil Peresepan Penggunaan Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sungai Ulin Periode Oktober 2020. JIFI. 5(2): 8-15.
O’Mahony, D. (2015). STOPP START Toolkit Supporting Medication Review. European Journal of Clinical Pharmacology. 46(1): 1–35.
Oktaviono, Y. H., & Kusumawardhani, N. (2020). Hyperkalemia Associated with Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor or Angiotensin Receptor Blockers in Chronic Kidney Disease. Acta Medica Indonesiana. 52(1): 74–79.
Oktianti, D., Furdiyanti, N. H., Fajriani, W. N., & Ambarsari, U. (2020). Evaluasi Terapi Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap di RS X di Semarang. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product. 3(1): 25–35.
Peraturan Menteri Kesehatan. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri Di Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Rachmaini, F., Amalia, L., & Rahayu, C. (2020). Profil Terapi Antihipertensi dan Antihiperlipidemia Terhadap Fungsi Ginjal Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komplikasi Penyakit Ginjal Kronis di RSUP Dr. Hasan Sadikin. Pharmaceutical Sciences and Research. 7(1): 17–27.
Ratnasari, P. M. D., Kurnianta, P. D. M., & Prasetya, A. A. N. P. R. (2020). Penggunaan Statin dan Antiplatelet Sebagai Pencegahan Sekunder Komplikasi Kardiovaskuler pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Majalah Farmasi Dan Farmakologi. 24(2): 42–48.
Rijal, S., Adhikari, K., Sigdel, D., & Mallik, S. K. (2019). Prescribing Pattern of Drugs in Geriatrics Patients Using Beers Criteria. Journal of Nepal Health Research Council. 17(43): 153–157.
Rumi, A., Tahir, M. T., & Ilham, M. (2023). Identifikasi Potentially Inappropriate Medication (PIM) Melalui Beers Criteria pada Pasien Geriatri Rawat Inap di Ruangan Seroja dan Flamboyan RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia. 6(1): 51–58.
Sarwar, M. R., Dar, A. R., Mahar, S. Y., Riaz, T., Danish, U., & Iftikhar, S. (2018). Assessment Of Prescribing Potentially Inappropriate Medications Listed In Beers Criteria and Its Association with The Unplanned Hospitalization: A Cross-Sectional Study In Lahore, Pakistan. Clinical Interventions in Aging. 13(1): 1485–1495.
Suryantari, S. A. A., Satyarsa, A. B. S., & Ariani, N. K. P. (2019). Pemanfaatan Antidepresan pada Depresi Lanjut Usia. Gema Kesehatan. 11(2): 78–85.
Suryatenggara, A. N., & Astrawinata, D. A. W. (2012). Sindrom Hormon Antidiuretik Berlebih. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory. 18(2): 134–140.
Syuaib, A. N. M., Darmawan, E., & Mustofa. (2015). Penggunaan Potentially Inappropriate Medications (PIMs) pada Pasien Geriatri Rawat Inap Osteoarthritis Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pharmaciana. 5(1): 77–84.
Tanzil, I., Riviati, N., & Saleh, I. (2022). Korelasi antara Polifarmasi dengan Lama Rawat Inap pada Pasien Geriatri di RS Mohammad Hoesin Palembang. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. 8(4): 204–208.
Tinawi, M. (2020). Hyponatremia and Hypernatremia : A Practical Guide to Disorders of Water Balance. Arch Intern Med Res. 3(1): 74–95.
Wehling, M. (2013). Morbus Diureticus in the Elderly : Epidemic Overuse of a Widely Applied Group of Drugs. Journal of the American Medical Directors Association. 14(6): 437–442.
WHO. (2022). Ageing and Health Geriatric. https://www.who.int
(diakses tanggal 5 November 2022)
Wijayanto, N., & Kencana, A. W. (2016). Efek Statin dalam Menurunkan Angka Kejadian Penyakit Kardiovaskular. J. Kedokt Meditek. 22(60): 32–37.
Wulandari, T., Nurmainah, N., & Robiyanto, R. (2017). Gambaran Penggunaan Obat pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Rawat Inap di Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN. 3(1): 1–9.
Young, E. H., Pan, S., Yap, A. G., Reveles, K. R., & Bhakta, K. (2021). Polypharmacy prevalence in older adults seen in United States physician offices from 2009 to 2016. In PLoS ONE (Vol. 16, Issue 8 August). Public Library of Science. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0255642.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v10i2.17039
Article Metrics
Abstract view : 1149 timesPDF - 990 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pharmascience
Jurnal Pharmascience Published by:
Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru, Indonesia
Jurnal Pharmascience is indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.