Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah Daerah Pelaihari, Kalimantan Selatan Dengan Metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)

Rakhmadhan Niah, Helda Helda

Abstract


Stres oksidatif merupakan ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif mulai dari tingkat sel, jaringan, hingga ke organ tubuh. Stres oksidatif dapat diatasi dengan antioksidan alami, seperti kulit buah naga merah yang mengandung antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persen aktivitas antioksidan dan IC50 dari ekstrak etanol kulit buah naga merah. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Analisis data yang dihasilkan berupa persen aktivitas antioksidan dan nilai IC50 dari ekstrak etanol kulit buah naga merah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrak etanol kulit buah naga merah dengan konsentrasi 0,0625; 0,125; 0,25; 0,5; dan 1 gram/100 mL memberikan persentse aktivitas antioksidan dengan rata-rata masing-masing sebesar 6,468%; 9,738%; 12,286%; 13,141% dan 20,867%. Ekstrak etanol kulit buah naga merah memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 3,14 gram/100 ml.

Kata kunci : kulit buah naga, antioksidan, DPPH

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v3i2.5736

Article Metrics

Abstract view : 9415 times
PDF - 11567 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pharmascience



Jurnal Pharmascience Published by:

Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat

Banjarbaru, Indonesia

 

Jurnal Pharmascience is indexed by:

      

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.