Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Akar Kalakai (Stenochlaena palustris Bedd) Asal Kalimantan Tengah

Rabiatul Adawiyah, Muhammad Ikhwan Rizki

Abstract


ABSTRAK

Tanaman khas Kalimantan yang banyak digunakan sebagai tanaman obat adalah kalakai atau sering juga disebut paku haruan (Stenochlaena palustris Bedd) atau pakis. Kalakai mengandung beberapa senyawa bioaktif seperti fenolik, flavonoid, alkaloid dan keluarga terpenoid yang telah terbukti sangat efektif sebagai antioksidan. Kalakai merupakan tumbuhan yang tumbuh subur di tanah gambut dan juga ditemukan tumbuh baik di tanah berpasir. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antioksidan dari akar kalakai (Stenochlaena palustris) yang tumbuh pada tanah gambut dan tanah berpasir berdasarkan parameter Inhibitory Concentration 50 (IC50). Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikril-hidrazil) dan kuersetin sebagai pembanding. Nilai IC50 untuk ekstrak akar kalakai pada tanah gambut yaitu sebesar 19,06 ppm dan pada ekstrak akar kalakai pada tanah pasir didapat IC50 sebesar 24,40 ppm. Hasil uji aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol akar kalakai yang tumbuh pada tanah pasir dan tanah gambut memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat.

Kata Kunci : Akar, Antioksidan, Kalakai, Stenochlaena palustris Bedd


ABSTRACT

Borneo plants that are widely used as medicinal plants are kalakai or often also called paku Haruan (Stenochlaena palustris Bedd). Kalakai contains several bioactive compounds such as phenolics, flavonoids, alkaloids and terpenoid that have been shown to be very effective as antioxidants. Kalakai is a plant that thrives on peat soils and is also found to grow well in sandy soils. This study aims to determine the antioxidant activity of kalakai root (Stenochlaena palustris) that grows on peat soil and sandy soil based on Inhibitory Concentration 50 (IC50). Antioxidant activity was tested using DPPH method (2,2-diphenyl-1-picryl-hydrazil) and quercetin as a comparison. IC50 value for kalakai root extract on peat soil that is 19,06 ppm and at kalakai root extract on sand soil obtained IC50 that is 24,40 ppm. The results of antioxidant activity test on kalakai root extract that grow on sand and peat soil have very strong antioxidant activity.

Keywords: Antioxidant, Kalakai, Root, Stenochlaena palustris Bedd

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v5i1.5788

Article Metrics

Abstract view : 4606 times
PDF - 3704 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Pharmascience



Jurnal Pharmascience Published by:

Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat

Banjarbaru, Indonesia

 

Jurnal Pharmascience is indexed by:

      

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.