Stabilitas Fisik Sediaan Emulgel Ekstrak Etanol Daging Buah Limpasu (Baccaurea lanceolata (Miq.) Müll. Arg.)

Prima Happy Ratnapuri, Fajrina Haitami, Mia Fitriana

Abstract


ABSTRAK

 

Ekstrak etanol daging buah limpasu (Baccaurea lanceolata (Miq.). Müll. Arg.) telah teruji memiliki aktivitas tabir surya secara in vitro, sehingga diformulasikan dalam bentuk sediaan emulgel dengan variasi konsentrasi (% b/b) ekstrak etanol daging B.lanceolata FI (4%), FII (5%) dan FIII (6%). Sediaan emulgel yang telah dibuat selanjutnya perlu dilakukan uji stabilitas fisik saat penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan stabilitas fisik sediaan emulgel ekstrak etanol daging buah B. lanceolata selama penyimpanan. Uji stabilitas fisik dilakukan selama 28 hari pada suhu tinggi 40°±2°C dan suhu ruang 28°C±2°C dengan evaluasi meliputi uji organoleptis, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji viskositas pada hari ke-0, 7, 14, 21 dan 28. Analisis secara statistik dilakukan dengan software SPSS 21 pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian pada formula I, II, dan III dengan variasi konsentrasi ekstrak menunjukkan bahwa penyimpanan selama 28 hari pada suhu tinggi 40°±2°C dan ruang 28°C±2°C tidak mempengaruhi kestabilan pH, viskositas, daya sebar dan daya lekat gel (p>0,050). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan emulgel ekstrak etanol daging B. lanceolata stabil secara fisik selama 28 hari pada suhu tinggi 40°±2°C dan suhu ruang 28°C±2°C.

 

Kata Kunci: Baccaurea lanceolata, ekstrak etanol, emulgel, stabilitas fisik.

 

 

ABSTRACT

 

Limpasu (Baccaurea lanceolata (Miq.). Müll. Arg.) fructus ethanol extract has been reported as sunscreen activity by in vitro test, so that it could be formulated in sunscreen product with their concentration variances FI (4%), FII (5%) and FIII (6%) (% b/b). The further this preparation needs to be tested for physical stability during storage. This study aimed to determine the emulgel stability physically of B.lanceolata fructus ethanol extract during storage. Physical stability test was performed at high temperature 40°±2°C and room temperature of 28°±2oC during 28 days with evaluation including organoleptic, pH, dispersive, adhesion power and viscosity test on days 0, 7, 14, 21 and 28. Statistical analysis, SPSS 21 software at 95% confidence level. This study results, formula I, II, and III with their concentration variances showed that storage for 28 days at high temperature 40°±2°C and 28°±2° C didn’t affect the pH, viscosity, dispersive, adhesion power stability (p>0,050). The conclusion of this study showed that the emulgel preparation of B. lanceolata fructus ethanol extract were physically stable for 28 days at high temperature of 40°±2°C and room temperature of 28°C±2°C.

 

Keywords: Baccaurea lanceolata, ethanol extract, emulgel, physical stability


Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional. 1996. Sediaan Tabir Surya. Standar Nasional Indonesia, Jakarta.

Dewi. 2014. Penentuan Nilai Sun Protection Factor (SPF) dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daging Buah Limpasu (Baccaurea lanceolata) Secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.

Djajadisastra, J., Z.S. Dzuhro & Sutriyo. 2014. Pengaruh Natrium Hialuronat terhadap Penetrasi Kofein Sebagai Antiselulit dalam Sediaan Hidrogel, Hidroalkoholik Gel, dan Emulsi Gel. Pharm Sci Res. 1: 46-63.

Garg, A., D. Aggarwal., S. Garg & A.K. Singla. 2002. Spreading Of Semisolid Formulations: An Update. Pharmaceutical Technology, India.

ICH. 2003. Stability Testing of New Drug Substances and Products Q1A (R2). ICH Harmonised Tripartite Guideline. 1-22.

Ida, N & S.F. Noer. 2012. Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.). Majalah Farmasi dan Farmakologi. 16: 79-84.

Mayangkara, J. 2011. Pengaruh Etanol dan Asam Oleat Terhadap Penetrasi Liposom Transdermal Glukosamin Menggunakan Sel Difusi Franz. Skripsi. Fakultas MIPA Universitas Indonesia, Depok.

Priani, S.E., H. Humanisya & F. Darusman. 2014. Development of Sunscreen Emulgel Containing Cinnamomum burmanii Stem Bark Extract. International Journal of Science and Research. 3: 2338-2341.

Sari, K. 2017. Karakteristik Fisik Dan Aktivitas Tabir Surya Sediaan Emulgel Ekstrak Etanol Daging Buah Limpasu (Baccaurea Lanceolata) Dengan Variasi Konsentrasi Gelling Agent HPMC. Skripsi. Fakultas FMIPA, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.

Sayuti, N. A. 2015. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.). Jurnal Kefarmasiaan Indonesia. 5: 74-82.

Sovyana, H.H & A.K Zulkarnain. 2013. Physical Stability and Activity of Cream W/O Etanolik Fruid Extract Mahkota Dewa a Sunscreen. Traditional Medicine Journal. 18: 109-117.

Ulaen, S.P.J., R.A Banne & Suatan. 2013. Pembuatan Salep Antijerawat Dari Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza). E-jurnal Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado. 45-49.

Yudhianto, I.G., E.S. Rejeki, & D. Ekowati. 2013. Optimasi Formula Gel Ekstrak Buah Apel (Pyrus malus L.) sebagai Antioksidan dengan Kombinasi Basis Metil Selulosa dan Gliserin secara Simplex Lattice Design. Biomedika. 6: 7-13.

Zakiah. 2015. Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya Fraksi Etil Asetat Kulit Batang Bangkal (Nauclea subdita) secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Matematila dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v6i2.7345

Article Metrics

Abstract view : 3553 times
PDF - 5636 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pharmascience



Jurnal Pharmascience Published by:

Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat

Banjarbaru, Indonesia

 

Jurnal Pharmascience is indexed by:

      

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.