Korelasi Karakteristik Individu Terhadap Tingkat Depresi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik

Havizur Rahman, Helmi Arifin, Arina Widya Murni

Abstract


ABSTRAK

 

Pasien dengan penyakit kronis memiliki kecendrungan mengalami depresi, salah satunya pada pasien gagal ginjal kronis. Tujuan: mengetahui korelasi antara karakteristik pasien gagal ginjal kronis dengan terjadinya depresi. Metode penelitian: cross sectional menggunakan data primer, dengan teknik pengambilan data judgment sampling, pengukuran tingkat depresi menggunakan Beck Depression Inventory-II (BDI- II) dan data dianalisis menggunakan uji korelasi kendall’s tau-b. Hasil: karakteristik umur (sig=0.057), tingkat Pendidikan (sig=0.246), status (sig=0.484), jaminan kesehatan (sig=0.957) dan lama menjalani tindakan hemodialisis (sig=0,396) tidak memiliki hubungan dengan terjadinya depresi sedangkan karaktersitik yang memiliki hubungan dengan terjadinya depresi yaitu jenis kelamin (sig=0.028), pekerjaan (sig= 0.001) dan tindakan hemodialisa (sig= 0.05) dengan korelasi cukup kuat. Kesimpulan: beberapa karakteristik pasien yaitu jenis kelamin, pekerjaan dan tindakan hemodialisa memiliki korelasi yang cukup kuat terhadap timbulnya depresi pada pasien gagal ginjal kronis.

 

Kata Kunci— korelasi, karaktersitik, depresi

 

 

ABSTRACT

 

Patients with chronic diseases have a tendency to experience depression, one of them is in patients with chronic kidney failure. Objective: to determine the correlation between the characteristics of patients with chronic kidney failure with depression. Research methods: cross sectional using primary data, with judgment sampling data collection techniques, measurement of depression levels using the Beck Depression Inventory-II (BDI-II) and data analyzed using the Kendall's tau-b correlation test. Results: age characteristics (sig = 0.057), education (sig = 0.246), status (sig = 0.484), health insurance (sig = 0.957) and length of time undergoing hemodialysis (sig = 0.396) have no relationship with the occurrence of depression while the characteristics of depression which has a relationship with the occurrence of depression, namely gender (sig = 0.028), work (sig = 0.001) and hemodialysis (sig = 0.05) with a strong enough correlation. Conclusion: some of the characteristics of patients namely sex, occupation and hemodialysis have a strong correlation to the onset of depression in patients with chronic kidney failure.

 

Keywords — correlation, characteristics, depression


Full Text:

PDF

References


Affandi, M., 2009. Faktor-faktor yang mempengaruhi penduduk lanjut usia memilih untuk bekerja.

Ahmad, E., Brashear, A., Cherney, l., Johnson, J., Johnston, C., Lennihan, 2010. HOPE: A stroke recovery guide. UK: National Stroke Association.

Amir, N., 2005. Depresi: aspek neurobiologi, diagnosis, dan tata laksana. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

Asmawati., Rusmini., & Nursardjan., 2009. Hubungan antara usia dan lamanya menderita stroke dengan kejadian depresi pasca stroke di poli saraf RSU mataram. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Beck, Aaron T., & Alford, Brand A., 2009. Depression Cause and Treatment (Second Edition). Philadelphia: University of Pensylvania Press.

Davidson, Gerald C., Neale, John M., & Kring, Ann M., 2006. Psikologi Abnormal (Edisi Kesembilan). Jakarta: Rajawali Pers

Fitriani, A., & Hidayah, N., 2009. Kepekaan humor dengan depresi pada remaja ditinjau dari jenis kelamin.

Fortinash & Holoday., 1995. Psychiaric Nursing Care Plans. St Louis: Mosby.

Jaafar, J. L., Idris, M. A., Ismuni, J., Fei, Y., Jaafar, S., Ahmad, Z., 2012. The sources of happiness to the Malaysians and Indonesians: Data from a smaller nation. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 65, 549 – 556.

Kartono K., 2002. Gangguan Psikis. Jakarta: Sinar Baru

Keltner, N.L., 1995. Psychiatric Nursing, 2nd.ed. St. Louis: Mosby Year Book.

Keltner, N.L., 1995. Psychiatric Nursing, 2nd.ed. St. Louis: Mosby Year Book.

Melisa, C., 2010. Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di rw 011 kelurahan pedurenan kecamatan ciledug karang tengah kota tangerang.

Mirowsky, J., & Ross, C. E., 2001. Age and the Effect of Economic Hardship on Depression. Journal of Health and Social Behavior, 42(2), 132-150.

Nanik Afida, Sri Wahyuningsih, & Monique Elizabeth Sukamto., 2000. “Hubungan Antara Pemenuhan Kebutuhan Berafiliasi Dengan Tingkat Depresi Pada Wanita Lanjut Usia Di Panti Werdha”. Anima, Indonesian Psychological Journal. Vol 15. No 2. Hlm. 180-195.

Nevid, S.F, Rathus, A.S., Greene, B., 2003. Psikologi Abnormal Edisi Kelima, Erlangga: Jakarta Raff, H., & Levitzky, M. 2011. Medical physiology: A systems approach. New York: McGraw-Hill Medical

Probosuseno., 2007. Mengatasi “ISOLATION” Pada Lanjut Usia. (http://www.Medicalzone.com) diakses pada tanggal 24 Desember 2012.

Salter, K., Bhogal, S. K., Foley, N., Jutai, J., & Teasell, R., 2007. The assessment of poststroke depression. Top Stroke Rehabilitation, 14(3), 1-24. doi: 10.1310/tsr1403-1

Sundseth, A., Faiz, K., Rønning, O. M., & Thommessen, B., 2014. Factors related to knowledge of stroke symptoms and risk factors in a Norwegian stroke population. Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases, 23(7), 1849-1855.

Stewart, 2001. Stroke, Vascular Risk Factors and Depression, The British Journal of Psychiatry. 178: 23 – 28: The Royal College of Psychiatrists

Silvia, A., 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia Di Posyandu Lansia Rimbo Kaduduk Wilayah Kerja Puskesmas Sintuk Padang Pariaman.

Sweetman S.C., 2009. Martindale (3rd – 6th Ed). London:PharmaceuticalPress

Towsend, 1996. Psychiatric Health Nursing. St. Louis: Mosby.

Veer-Tazelaar, P., 2007. Depression in old age (75+), the PIKO study. Journal of affective disorders, 106, 295-299.

Wulandari, A.F.S., 2011. Kejadian dan tingkat depresi pada lanjut usia: studi perbandingan di panti wreda dan komunitas.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v6i2.7354

Article Metrics

Abstract view : 2559 times
PDF - 1660 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pharmascience



Jurnal Pharmascience Published by:

Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat

Banjarbaru, Indonesia

 

Jurnal Pharmascience is indexed by:

      

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.