Aktivitas Anti-Inflamasi Eupatorium inulifolium dan Kalsium Karbonat Pada Tikus Jantan
Abstract
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari potensi daun Kumpai Mahung (Eupatorium inulifolium) dan kalsium karbonat sebagai anti-inflamasi, berdasarkan obat tradisional di pegunungan Dayak Meratus Indonesia. Metode yang digunakan untuk mendapatkan ekstrak adalah maserasi menggunakan pelarut metanol dengan rasio 1:10. Uji kualitatif Penapisan fitokimia fenolik dengan senyawa FeCl3 dan kuantitatif dengan spektrofotometri UV-Vis dengan kuersetin sebagai standar, panjang gelombang 418 nm konsentrasi 10-50 ppm. Ekstrak Eupatorium inulifolium dan calcium carbonat diformulasikan menjadi salep sederhana dengan penambahan vaselin album (1:3). tes anti-inflamasi menggunakan tikus jantan yang telah diinduksi oleh karagenin 3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengujian kualitatif dan kualitatif, adalah positif senyawa fenolik, Mengandung 3,68% flavonoid. Ekstrak Eupatorium inulifolium dan kalsium karbonat dalam salep dapat secara signifikan mengurangi edema pada kaki tikus dibandingkan dengan kontrol negatif (14,1%).
Kata kunci: Edema, Salep, Anti Inflamasi
ABSTRACT
The purpose of this research was to study the potential Kumpai Mahung leaf (Eupatorium inulifolium) and calcium carbonate as an anti-inflammation, based on folk medicine in Dayak meratus mountains of Indonesia. The methods used to obtain the extract is maceration using methanol solvent with the ratio of 1:10. Qualitative test Phytochemical Screening of phenolic with FeCl3 and quantitative flavonoids compounds with spectrophotometry UV-vis with quercetin as standard, wavelength 418 nm concentration 10-50 ppm. Eupatorium inulifolium extracts and calcium carbonate are formulated into simple ointments with the addition of vaseline album (1: 3) anti-inflammation test using male mice that had been inducted by carrageenan 3%. The result showed that on qualitative and qualitative testing, is positive phenolic compounds, contains 3,68% of flavonoids. Eupatorium inulifolium extract and calcium carbonate in the ointment can significantly alleviate the edema on mice’s paw compared to a negative control (14,1%).
Keywords: Rat Paw Edema, Ointment, Anti-Inflammation
- I. PENDAHULUAN
Peradangan adalah salah satu tema yang paling menarik untuk dipelajari karena mencakup banyak mediator, dan ini menyebabkan banyak agen peradangan seperti antibodi monoklonal dan antagonis peradangan mulai dikembangkan dan dilaporkan ada obat lain seperti asam askorbat monosiklik, garam kalsium dan kalsium karbonat juga memiliki aspek anti-inflamasi terutama yang disebabkan sengatan serangga (Karnad, Patil dan Majagi, 2006). Peradangan memiliki beberapa respons berdasarkan penyebabnya; salah satu respons peradangan yang biasa terjadi adalah edema. Edema terjadi karena meningkatnya aliran darah lokal ke area luka, dan itu menyebabkan lebih banyak mediator kimia dan histamin dilepaskan sehingga permeabilitas kapiler meningkat (Sousa, Vieira dan Pinho, 2010). Efek dari pembengkakan ini termasuk ketidaknyamanan, rasa sakit, dan ruam (Isrofah, Sagiran, dan Afandi, 2011). Obat antiinflamasi sebagian besar bekerja dengan menurunkan permeabilitas kapiler dengan menurunkan jumlah histamin yang dilepaskan oleh basofil, menghambat fungsi fagositosis leukosit dan makrofag sehingga pembengkakan dapat mereda.
Penggunaan sumber daya alam di Kalimantan Indonesia, belum dilakukan secara maksimal karena keanekaragamanFull Text:
PDFReferences
Ahmad, S. F. et al. (2013) ‘Grape Seed Proanthocyanidin Extract Protects Against Carrageenan-Induced Lung Inflammation in Mice Through Reduction of Pro-inflammatory Markers and Chemokine Expressions.’ doi: 10.1007/s10753-013-9764-2.
Commins, S. P., Borish, L. and Steinke, J. W. (2010) ‘Immunologic messenger molecules : Cytokines , interferons , and chemokines’, Journal of Allergy and Clinical Immunology. Elsevier Ltd, 125(2), pp. S53–S72. doi: 10.1016/j.jaci.2009.07.008.
Febrianti Dwi Rizki (2018) ‘Analisis Kandungan Flavonoid Dan Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Anona Muricata L.) Pada Mencit Jantan Secara In Vivo’, jurnal ilmiah ibnu sina, 3(oktober 2018), pp. 304–311.
Isrofah, Sagiran and Afandi, M. (2011) ‘Efektifitas Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten) Steenis) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Bakar Derajat 2 Termal pada Tikus Putih (Rattus Novergicus)’, Muhammadiyah Journal of Nursing, pp. 99–108.
Karnad, A. S., Patil, P. A. and Majagi, S. I. (2006) ‘Calcium enhances the antiinflammatory activity of aspirin in albino rats’, Indian Journal Pharmacol, 38(6), pp. 397–402.
Mariana (2015) Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Dan Daun Waru (Hibiscus Tiliaeceus L.) Dengan Metode Dpph (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil).
Minhatun Nafisah, Tukiran, Suyatno, dan N. H. (2014) ‘Phytochemical Screening Test On hexan, Chloroform and Methanol Extracts of Patikan Kebo (Euphorbiae hirtae)’, pp. 279–286.
Mustafar, R. B. et al. (2014) ‘Clinical immunology The effects of calcitriol with calcium carbonate supplementation on inflammatory biomarkers in chronic kidney disease patients’ with low vitamin D’, Central European Journal of Immunology, 2(2), pp. 236–242. doi: 10.5114/ceji.2014.43729.
Norcahyati (2012) Buku Tumbuhan Berkhasiat Obat Etnis Asli Kalimantan.
Siregar, N. E. and Setyohadi, M. N. (2015) ‘Effect Of The Lime Concentration And Soaking Time On The Quality Of Durian Stone Chips’, Jurnal Rekayasa Dan Pertanian, 3(2), pp. 193–197.
Sousa, O. V. et al. (2010) ‘Antinociceptive and Anti-Inflammatory Activities of the Ethanol Extract of Annona muricata L. Leaves in Animal Models’, International Journal of Molecular Sciences, 11(5), pp. 2067–2078. doi: 10.3390/ijms11052067.
Sousa, O. V. De, Vieira, G. D. and Pinho, J. D. J. R. G. De (2010) ‘Antinociceptive and Anti-Inflammatory Activities of the Ethanol Extract of Annona muricata L . Leaves in Animal Models’, International Journal of Molecular Sciences, 200, pp. 2067–2078. doi: 10.3390/ijms11052067.
Widji Soeratri, Tristiana Erawati, Diny Rahmatika, N. R. (2014) ‘Penentuan Dosis Asam p-metoksisinamat (APMS) Sebagai Antiinflamasi Topikal dan Studi Penetrasi APMS Melalui Kulit Tikus dengan dan Tanpa Stratum Korneum’, Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 1(1), pp. 28–30.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v7i1.8078
Article Metrics
Abstract view : 2735 timesPDF - 3301 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pharmascience
Jurnal Pharmascience Published by:
Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru, Indonesia
Jurnal Pharmascience is indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.