Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Muntingia calabura dengan Variasi Laju Pengadukan Menggunakan Macerator-Magnetic Stirrer (M-MS)

Muhammad Zaini, Hajrah Hidriya, Japeri Japeri

Abstract


Maserasi merupakan salah satu metode ekstraksi yang digunakan untuk menarik kandungan kimia dari bahan alam. Macerator Magnetic Stirrer (M-MS) merupakan alat yang dikembangkan untuk memaksimalkan proses maserasi melalui pengadukan secara berkesinambungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan M-MS dalam proses ekstraksi senyawa bahan alam. Parameter yang digunakan yaitu persentase zat terekstraksi (% rendemen) dan aktivitas antioksidan (IC50) ekstrak etanol Muntingia calabura (EEMC) menggunakan metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazil). Pengujian dilakukan terhadap simplisia daun Muntingia calabura yang  dimaserasi selama 24 jam menggunakan etanol 95% dengan maserator konvensional, M-MS dengan laju pengadukan 200 rpm dan 300 rpm. Pengadukan dengan maserator konvensional dilakukan sebanyak 3 kali setiap 8 jam, sedangkan dengan M-MS dilakukan secara kontinyu selama 24 jam. Nilai % rendemen EEMC dari maserator konevnsional, M-MS 200 rpm dan 300 rpm secara berturut-turut adalah 7,6 %, 8,4 % dan 10,2 %. Hasil uji aktivitas antioksidan menghasilkan nilai IC50 EEMC dengan maserator konvensional sebesar 18,19 ppm, M-MS 200 rpm adalah 14,35 ppm dan 300 rpm adalah 7,85 ppm. Nilai IC50 untuk masing-masing uji menunjukan < 50 ppm yang termasuk dalam kategori sangat kuat. Ekstraksi EEMC paling efektif adalah menggunakan M-MS dengan laju pengadukan 300 rpm.

 

The maceration is one of the extraction methods used to extract chemical content from natural compounds. Macerator Magnetic Stirrer (M-MS) is a tool developed to maximize the maceration process through continuous stirring. The purpose of this study was to determine the effectiveness of using M-MS in the process of extracting natural compounds. The parameters used were the percentage of extracted substance (% yield) and antioxidant activity (IC50) of ethanol extract of Muntingia calabura (EEMC) using the DPPH method (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazil). Tests were carried out on the simplicia of Muntingia calabura leaves which were macerated for 24 hours using 95% ethanol with a conventional macerator, M-MS with a stirring rate of 200 rpm and 300 rpm. Stirring with a conventional macerator was carried out 3 times every 8 hours, while with M-MS it was done continuously for 24 hours. EEMC yield value respectively of conventional macerator, M-MS at 200 rpm and 300 rpm showed 7.6 %, 8.4% and 10.2 %. The results of the antioxidant activity test resulted in the IC50 EEMC value with a conventional macerator is 18.19 ppm, M-MS 200 rpm is 14.35 ppm and 300 rpm is 7.85 ppm. The IC50 value for each test shows <50 ppm which is included in the very strong category. The most effective EEMC extraction is using M-MS with a stirring rate of 300 rpm.

Keywords: maceration, M-MS, EEMC, antioxidant


Keywords


maserasi, M-MS, EEMC, antioksidan

Full Text:

PDF

References


Arce-Amezquita, P. M., Beltrán-Morales, F. A., Manríquez-Rivera, G. A., Cota-Almanza, M. E., Quian-Torres, A., & Peralta-Olachea, R. G., 2019. Nutritional Value of Conventional, Wild and Organically Produced Fruits and Vegetables Available in Baja California Sur Markets. Revista Terra Latinoamericana, Vol.37, No.4 : 401-406.

Azwanida, N. N., 2015. A Review on The Extraction Methods Use in Medicinal Plants, Principle, Strength and Limitation. Med Aromat Plants, Vol. 4, No.196 : 412 - 2167.

Badarinath, A., Rao, K., Chetty, C. S., Ramkanth, S., Rajan, T,, & Gnanaprakash, K. 2010. A Review on In-vitro Antioxidant Methods: Comparisons, Correlations, and Considerations. International Journal of PharmTech Research. Vol. 2, No.2 : 1276-1285..

Dehpour, A. A., Ebrahimzadeh, M. A., Fazel, N. S., & Mohammad, N. S., 2009. Antioxidant activity of the methanol extract of Ferula assafoetida and its essential oil composition. Grasas y aceites, Vol.60, No.4 : 405-412.

Gustia, S.J.,Septiawan. I and Iriany.,2017. Ekstraksi Flavonoid Dari Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss). Jurnal Integrasi Proses, Vol.6, No.4 : 162-167.

Hanani, E, A. Mun’im, R and Sekarini., 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan Dalam Spons Callyspongia SP Dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol.2, No.3 : 127-133.

Mardina, P., Astarina, E. N., and Aquarista, S., 2011. Pengaruh Kecepatan Putar Pengaduk dan Waktu Operasi pada Ekstraksi Tannin dari Mahkota Dewa. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), Vol. 5, No. 2 : 105 - 132.

Marxen, K., Vanselow, K. H., Lippemeier, S., Hintze, R., 2007. Determination of DPPH Radical Oxidation Caused by Methanolic Extracts of Some Microalgal Species by Linear Regression Analysis of Spectrophotometric Measurements. Sensors. Vol.7 : 2080-2095.

Molyneux, P. 2004. The Use of Stable Free Diphenyl Picrylhdrazil (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Seu Technol.26(2) : 211-219.

Mukhriani., 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan, Vol.7, No.2 : 361-367

Permana, D.,N. Lajis., Faridah, A., Ghafar, O., Rohaya, A., Mariko, K., Hiromits, T., Nario Aimi, Cl., 2003. Antioksidative Constituents Of Hedotis Diffusa Wild. Natural Product Sciences, Vol.9, No.1 : 7-9.

Pranowo, D., Noor, E., Haditjaroko, L., and Maddu, A., 2016. Optimasi Ekstraksi Flavonoid Total Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) dan Uji Aktivitas Antioksidan. Bul. Littro, Vol. 27, No.1 : 37-46.

PT. Sido Muncul., 2015, Delivering The Vision – Laporan Tahunan PT. Sido Muncul Tbk Tahun 2015, PT. Sido Muncul, Jakarta.

Sami, F. J., & Nur, S.,2017. Uji Aktivitas Antioksidan Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Dengan Metode Dpph (1, 1-Difenil-2-Pikrilhidrazil) Dan Frap (Ferric Reducing Antioxidan Power). Antiseptic, Vol.4, No.5.

Setyowati, E., Agustina, W., and Damayanti, D. R., 2014. Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Durian (Durio zibethinus Murr) Varietas Petruk. Seminar Nasional Pendidikan Sains IV. Sebelas Maret University.

Tristantini, D., Ismawati, A., Pradana, B. T., & Jonathan, J. G. 2016. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH pada daun tanjung (Mimusops elengi L). Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan. UPN Veteran Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jps.v7i2.9037

Article Metrics

Abstract view : 10750 times
PDF - 2678 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Pharmascience



Jurnal Pharmascience Published by:

Program Studi Farmasi Universitas Lambung Mangkurat

Banjarbaru, Indonesia

 

Jurnal Pharmascience is indexed by:

      

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.