PENEGUHAN IDENTITAS NASIONAL BAGI MASYARAKAT DI WILAYAH PERBATASAN MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Makarius Erwin Bria

Abstract


Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan secara komperehensif pentingnya peneguhan identitas nasional bagi masyarakat di wilayah perbatasan negara. Peneguhan identitas nasional dilakukan agar dapat mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penulisan artikel ini menggunakan metode library research, dengan mengkaji secara mendalam sumber-sumber dari buku dan didukung dengan jurnal yang relevan. Kesimpulan dari penulisan ini sebagai berikut: (1) reaktualisasi Pancasila melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan revitalisasi kearifan lokal  bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran nasionalisme masyarakat perbatasan, menguatkan identitas lokal masyarakat setempat, mewujudkan loyalitas masyarakat kepada bangsanya, dan menciptakan masyarakat yang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (2) Dengan melaksanakan pembangun memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat. Pembangunan yang merata akan memperbaiki kualitas masyarakat dan tidak adanya kesenjangan pembangunan antarwilayah. Hal ini tentunya akan menciptakan masyarakat yang memiliki loyalitas terhadap jati diri dan nasionalisme bangsa.

 

Kata Kunci: aktualisasi Pancasila, identitas nasional, kearifan lokal, perbatasaan

References


Affan, M. H & Maksum, H. (2016). Membangun kembali sikap nasionalisme bangsa Indonesia dalam menangkal budaya asing di era globalisasi. Pesona Dasar. 3 (4), 65-72.

Barsamian, D., & Lan, L. S. (2008). Menembus Batas (Beyond Boundaries) Damai Untuk Semesta. Jakarta: Yayasan Obor.

Budimansyah, D. dan Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan UPI.

Cogan, J. J. & Derricot, R. (1998). Citizenship education for the 21st century: an international perspective on education. London: Kogan Page Limited.

Herdiwanto, H. dan Hamdayama, J. (2010). Cerdas, kritis, dan aktif berwarganegara. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hidayat, A. (2012). Prosiding Kongres Pancasila IV: Strategi pelembagaan nilai-nilai Pancasila dalam menegakkan konstitusionalis Indonesia. Yogyakarta: PSP UGM.

Karyanti, Bangun, R., Gevisioner. (2013) Strategi Pembangunan Berbasis Masyarakat di Kecamatan perbatasan negara di Provinsi Riau. Bina Praja. 5 (1), 53-62.

Madu, L., Nugraha, A., Loy, N., & Fauzan. (2010). Mengelola perbatasan Indonesia di dunia tanpa batas: isu, permasalahan dan pilihan kebijakan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mahardika, A. (2017). Penanaman karakter bangsa berbasis kearifan lokal di sekolah. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 7 (2), 16-27.

Pangalila, T. (2017). Peningkatan Civic Disposition Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1), 91–103.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Rahman, H. I. dan Purwanto, S. K. (2009). Pendidikan kewarganegaraan untuk mahasiswa. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riyanto, A., Aryaning A., Kresna, D. S., Walukow. (2010). Etika dan tata tertib hidup berwarganegara. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Supriadi, A., Matnuh, H., & Mitha. (2014). Internalisasi nilai nasionalisme dalam pembelajaran Pkn pada siswa MAN 2 Model Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 4 (8), 649-655.

Suroto, S. (2016). Dinamika kegiatan organisasi kemahasiswaan berbasis kearifan lokal dalam upaya memperkuat karakter unggul generasi muda. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 6 (2), 1040–1046.

________. (2015). Konsep masyarakat madani di Indonesia dalam masa postmodern (sebuah analitis kritis). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 5 (9), 664-671.

Suyatno, S. (2013). Revitalisasi Kearifan Lokal sebagai Upaya Penguatan Identitas Keindonesiaan. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/artikel/1366 (Akses pada tanggal 24 Desember 2017).

Syarif, A., Wahyu, & Sarbaini. (2017). Kesenian musik panting dalam meningkatkan karakter cinta tanah air siswa di SMA Negeri 6 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 7 (2), 1–15.

Wahyudi. (2016). Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia. In Seminar Nasional Inovasi Pendidikan 6 Agustus 2016 (pp. 382–394).

Yani, Y. M. (11 Nopember 2008). Disampaikan pada acara Roundtable Discussion “Meningkatkan Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat Guna Mendukung Pembangunan Nasional Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI”, LEMHANNAS RI, Jakarta.

Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v9i2.7552

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan

KERJASAMA DENGAN 

 

Diindeks oleh:

 



Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan oleh  Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan ULM dilisensikan dengan  Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .  

Penghitung Bendera