Pengaruh Dekomposer Trichoderma harzianum, Trichoderma koningii, dan Trichoderma viridae terhadap Kualitas Pupuk Organik Cair (POC) dari Purun Tikus (Eleocharis dulcis)agro

Norhikmah Norhikmah, Noor Khamidah, Noorkomala Sari

Abstract


Abstrak 

 

Purun tikus (Eleocharis dulcis) merupakan gulma yang tumbuh danberkembang di lahan rawa pasang surut sulfat masam. Purun tikus memiliki kandungan unsur hara bahan organik yaitu N 3,36%, P2O5 0,43%, K2O 2,02%, Ca 0,26%, Mg 0,42%, S 0,76%, Al 0,57%, dan Fe 142,20 mg/l. Berdasarkan kandungan yang dimiliki purun tikus, maka purun tikus dapat berpotensi sebagai pupuk organik. Purun tikus memiliki permasalahan dalam proses perombakan, hal itu karena purun tikus memiliki kandungan serat yang sukar cukup tinggi. Purun tikus memiliki kandungan lignin 17,61%, selulosa 24,61%, dan hemiselulosa 19,67%, sehingga diperlukan dekomposer yang tepat dalam pembuatan pupuk organik cair (POC) dari purun tikus. Salah satu dekomposer yang dapat digunakan untuk pembuatan POC adalah Trichoderma. Beberapa jenis Trichoderma diantaranya adalah T. harzianum, T. koningii, dan T. viridae. Salah satu potensi Trichoderma adalah dapat berperan sebagai organisme pengurai, membantu proses dekomposer dalam pembuatan pupuk.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2021. Bertempat di Rumah Bibit, Laboratorium Produksi, dan Laboratorium Kimia, Fisika, dan Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), faktor tunggal terdiri dari 6 taraf perlakuan dengan 4 kali ulangan menghasilkan 24 satuan percobaan. Penggunaan dekomposer dari beberapa jenis Trichoderma tidak berpengaruh terhadap kualitas unsur hara N-Total, P, K, Ca, Mg, C/N rasio, pH, suhu, bau, warna dan lapisan putih pupuk organik cair (POC) dari purun tikus (Eleocharis dulcis), tetapi memberikan pengaruh terhadap kualitas unsur hara Fe. Perlakuan P3 (T. harzianum) merupakan dekomposer terbaik dalam meningkatkan kualitas unsur hara P2O5, Ca, Mg, dan Fe serta menurunkan C/N rasio. Sedangkan perlakuan P4 (T. viridae) merupakan dekomposer terbaik dalam meningkatkan kualitas unsur hara Fe dan menurunkan C/N rasio pupuk organik cair (POC) dari purun tikus (Eleocharis dulcis).


Full Text:

PDF

References


Asikin, S. & Thamrin. 2012. Manfaat Purun Tikus (Eleocharis ducis). Jurnal Litbang Pertanian, 31(1).

Badan Standardisasi Nasional. 2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik. SNI-19-7030-2004.

Brady, M. 1990. The Nature and Properties of Soils. 10th ed. Macmillan Publ. Company. New York.

Bridson, E.Y. 1998. The Oxoid Manual. Published by Oxoid Limited. Hamphire, England.

Ellya, H., Ronny, M. & Novianti, A. R. Potensi Tumbuhan Rawa sebagai Pupuk Organik. Jurnal Budidaya Tanaman Perkebunan Politrknik Husnur, 6(1) 13-17.

Flach, M. & Rumawas, F. 1996. Plant Resources of South East Asia No. 9. Plants Yielding Non Seed Carbohydrates. Prosea Foundation. Bogor.

Ginting, S.P. & Krisnan, R. 2006. Pengaruh Fermentasi Menggunakan Beberapa Strain Trichoderma dan Masa Inkubasi Berbeda terhadap Komposisi Kimiawi Bungkil Inti Sawit. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, 939 (1). 944.

Harman, G. E., Petzoldt, R.., Comis, A., Chen, J. 2004. Interaction between Trichoderma harzianum T22 and maize inbreed line Mo17 and effedts ofthese interactions on diseases caused by Pythiumultimum and Colletotrichum graminicola. Phytopathol, 94. 147-153.

Harni, R., Amaria, W., Syafaruddin, & Mahsunah, A.H. 2017. Potensi Metabolit Sekunder Trichoderma spp. untuk Mengendalikan Penyakit Vascular Steak Dieback (VSD) pada Bibit Kakao. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 4 (2). 57-66.

Indriani, Y. H. 2002. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya. Jakarta.

Indriani, Y. H. 2004. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya. Jakarta.

Isroi. 2004. Pengomposan Limbah Padat Organik. http://www.ipard.com [Diakses pada 31 Agustus 2020].

Khairunanissa. 2019. Aplikasi Pupuk Organik Cair Daun Gamal Menggunakan Trichoderma harzianum terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu. Fakultas Pertanian. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Wahyuni, S. E. T. 2017. Pengaruh Pupuk Organik Cair Limbah Jerami Padi dan Limbah Cangkang Telur Ayam terhadap Kandungan Kalsium dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea, L.). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah. Surakarta.

Wardiono. 2007. Eleocharis dulcis Burm.f.) Trinius ex Henschell. http://www.Kehati.or. id/prohati/browser.php/docsid=478. [Diakses 23 April 2020].

Widarti, B. N., Wardhini, W. K., Sarwono, E. 2015. Pengaruh Rasio C/N Bahan Baku pada Pembuatan Kompos dari Kubis dan Kulit Pisang. Jurnal Integrasi Proses. 5(2): 75-80.

Wulandari, R., Junus, M., Setyowati, E. 2015. Pengaruh Aerasi dan Penambahan Silika dengan Pemeraman yang Berbeda terhadap Kandungan N, P dan K Pupuk Cair Unit Gas Bio. Jurnal. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.

Yazied, N. 2009. Analisis Limbah pada Instalasi Pengolahan Air Limbah di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram.5320. http://elibrary.ub.ac.id/

bitstream/123456789/23186/1/Analisis-limbah-pada-instalasi-pengolahan-air-limbah-di-rumah-sakit-Islam-Siti-Hajar-Mataram. [Diakses pada 07 Januari 2022].

Yelianti, U., Kasli, Kasim, M., & Husin, E. F. 2009. Kualitas Pupuk Organik Hasil Dekomposisi Beberapa Bahan Organik dengan Dekomposernya. Jurnal Akta Agrosia, 12(1), 1-7.




DOI: https://doi.org/10.20527/agtview.v5i1.4798

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Agroekotek View

Editorial Office:

Department of Agroecotechnology
Faculty of Agriculture
Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Ahmad Yani Km.36 Mail-box 1028 Banjarbaru 70714
South of Kalimantan - Indonesia
Phone: (0511) 4772254


Creative Commons License
Agroekotek View is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN: 2715-4815