PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN BETOK (Anabas testudineus) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS BERBEDA

Junius Akbar

Abstract


Peningkatan permintaan ikan betok dan ketersediaan perairan payau telah
meningkatkan kesempatan untuk mengembangkan ikan betok untuk dibudidayakan di
perairan tersebut. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melakukan evaluasi toleransi
salinitas ikan betok. Ikan uji yang digunakan ikan betok dengan bobot awal berkisar 15-
20 g/ekor. Ikan uji ditempatkan dalam bak plastik 45 L sebanyak 10 ekor per bak plastik.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain percobaan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan salinitas yang berbeda 0%o,
10%o, dan 20%o dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil yang diperoleh
memperlihatkan bahwa pertumbuhan mutlak dan pertumbuhan relatif individu tertinggi
terjadi pada media salinitas 0%o masing-masing sebesar 13,13 dan 73,12%. Sedangkan
rerata tingkat kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan salinitas 20%o sebesar 90%.


Full Text:

PDF

References


Akbar, J dan A. Nur., 2008.

Optimalisasi Perikanan

Budidaya Rawa dengan

Pakan Buatan Alternatif

Berbasis Bahan Baku Lokal.

Program I-MHERE B.1 Bacth

II Unlam.

Anonim., 2006. Pemeliharaan

Beberapa Jenis Ikan Lokal Air

Tawar. Departemen Pertanian.

Balai Informasi Penelitian,

Banjarbaru.

Ansyari., 2007. Pentingnya labirin

bagi ikan rawa. Jurnal Bawal.

Vol.1 No.5. Agustus 2007:

-167.

Effendie, Moch.Ichsan., 1997. Biologi

Perikanan. Yayasan Pustaka

Nusantara, Yogyakarta.

Fujaya ,Y., 2004. Fisiologi Ikan

(Dasar Pengembangan Teknik

BIOSCIENTIAE. 2012

Perikanan). Rineka Cipta,

Jakarta.

Pandit, D. N dan T. K. Ghosh., 2007.

Oxygen uptake in relation to

group size in the juveniles of a

Climbing Perch, Anabas

testudineus. Journal of

Environment Biology. January

, 28(1): 141-143 (2007).

Setiawati, M dan M.A. Suprayudi.,

Pertumbuhan dan

Efisiensi Pakan Ikan Nila

Merah (Oreochromis sp.) yang

Dipelihara pada Media

Bersalinitas. Jurnal

Akuakultur Indonesia, 2(1):

-30 (2003).

Setyo, B. P., 2006. Efek Konsentrasi

Kromium (Cr +3) Dan

Salinitas Berbeda Terhadap

Efisiensi Pemanfaatan Pakan

Untuk Pertumbuhan Ikan Nila

(Oreochromis niloticus).

Program Pasca Sarjana.

Undip, Semarang.

Smith, L. S., 1982. Introduction to

Fish Physiology, TFH

Publication, Inc. Seattle

Washington, USA. (19-58).

Osmoregulation.

Sudjana., 1992. Metode Statistika.

Tarsito, Bandung.

Widaningroem, R dan A. Isnansetyo.,

Kemampuan adaptasi

kepiting bakau (Scylla

serrata) terhadap perubahan

salinitas air. Jurnal Perikanan

UGM (GMU J. Fish. Sci) I

(1): 22-26.

Zairin, J. R. M., 2002. Sex Reversal

: Memproduksi Benih Ikan

Jantan dan Betina. Penebar

Swadaya, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20527/b.v9i2.3805

Refbacks

  • There are currently no refbacks.