PREFERENSI NYAMUK Aedes sp. DAN Culex sp. MENGGUNAKAN MEDIA CAIR LIMBAH RUMAH TANGGA DI BANJARBARU
Abstract
The aim of this study is to assess the preferences of Aedes sp and Culex sp on
breeding place using wastewater of rice and liquid soap waste. This study used purposive
sampling method, the sample taken from yard of 6 villages in the district of North and
south Banjarbaru. Sample taking by placing the sample retrieval ovitrap containing waste
liquid soap, sewage wastewater of rice and water wells. The number of larvae obtained in
liquid soap waste media for Aedes sp is up to 3140 and Culex sp larvae is up to 67 larvae,
while the wastewater of rice for Aedes sp amounted to 1863 larvae and Culex sp
amounted to 1539 larvae. t test showed that the effect of liquid soap waste and
wastewater of rice against Aedes sp and Culex sp larvae are different but not real. Waste
liquid soap and wastewater of rice favored by Aedes sp and Culex sp larvae, so, both the
waste liquid soap and wastewater of rice can be used as breeding media for Aedes sp. and
Culex sp.
Full Text:
PDFReferences
Bappenas. 2000. Pakan Ikan
http://www.ristek.go.id
Diakses Tanggal 25 Januari
BMKG Klas I Wilayah Banjarbaru.
Data Klimatologi Bulan
April dan Mei Tahun 2011.
Banjarbaru, Kalimantan
Selatan.
DinKes Provinsi Kalimantan Selatan.
Data Kasus Demam
Berdarah Dengue (DBD) Per
Kab / Kota Provinsi
Kalimantan Selatan.
Kalimantan Selatan.
Hadi, U.K., E. Agustina & S.H. Sigit.
Studi Preferensi
Tempat Bertelur &
Perkembangbiakan Jentik
Aedes aegypti pada Air
Terpolusi. Seminar Nasional
dan Simposium Strategi
Pengendalian Nyamuk dalam
Upaya Peningkatan Kualitas
Kesehatan Masyarakat.
Bogor, Indonesia.
Hallimudin. 1997. Pengaruh Berbagai
Jenis Media Tempat
Perindukan yang Diberi
Makan Alami dan yang Diberi
Makanan Buatan Terhadap
Perkembangan Larva Nyamuk
Aedes aegypti Linnaeus.
Abstr.
Indarmawan. 1996. Biostatistik.
Universitas Jenderal
Soedirman. Purwokerto.
Novianto, I.W. 2007. Kemampuan
Hidup Larva Culex
quinquefasciatus Say. Pada
Habitat Limbah Cair Rumah
Tangga. Skripsi. Fakultas
MIPA. Universitas Sebelas
Maret. Surakarta.
Rachmat, A. & F. Agustina. 2007.
Pembuatan Nata De Coco
Dengan Fortifikasi Limbah
Cucian Beras Menggunakan
Acetobacter xylinum. Skripsi.
Fakultas Teknik. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Seregeg, I.G. 2001. Teknologi
Bioremediasi untuk
Menurunkan Kepadatan
Nyamuk di Pemukiman
Perkotaan. Cermin Dunia
Kedokteran. 131 : 23-25.
Sitio, A. 2008. Hubungan Perilaku
Tentang Pemberantasan
Sarang Nyamuk dan
Kebiasaan Keluarga Dengan
Kejadian Demam Berdarah
Dengue di Kecamatan Medan
Perjuangan Kota Medan
Tahun 2008. Tesis.
Universitas Diponegoro,
Semarang.
Stojanovich, C.J. & H.G. Scott. 1966.
Illustrated Key To Mosquitoes
of Vietnam. Department of
Health, Education, and
Welfare. Public Health
Service. Atlanta, Georgia.
Sudarmaja, I.M. 2008. Pengaruh Air
Sabun dan Deterjen Terhadap
Daya Tetas Telur Aedes
aegypti. Abstr. Universitas
Udayana. Bali.
Sudarmaja, I.M. & S.J. Mardihusodo.
Pemilihan tempat
bertelur nyamuk Aedes
aegypti pada air limbah rumah
tangga di laboratorium. Jurnal
Veteriner. 10 : 205-207.
Tanjung, N.U. 2010. Hubungan
Difusi Inovasi Dengan
Pemanfaatan Ovitrap Oleh
Ibu Rumah Tangga Di
Kelurahan Sei Kera Hilir I
Kecamatan Medan
DOI: https://doi.org/10.20527/b.v9i2.3872
Refbacks
- There are currently no refbacks.