UJI PENGARUH PESTISIDA NABATI MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta Indica), SERAI (Cymbopogon Citratus), DAN RIMPANG LAOS (Alpinia Galanga L.) TERHADAP HAMA WALANG SANGIT (Leptocorisa Oratorius F.) PERUSAK KUALITAS GABAH PADA TANAMAN PADI
Abstract
Pestisida nabati pada dasarnya memanfaatkan senyawa sekunder tanaman sebagai bahan aktifnya. Senyawa ini bekerja sebagai penolak, penarik, dan pembunuh hama serta penghambat nafsu makan hama. Daun mimba mengandung senyawa antara lain -sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin dan nimbine. Minyak lengkuas dan serai sangat efektif dalam insektisida nabati untuk mengendalikan serangan serangga terutama hama. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pestisida nabati menggunakan daun mimba (Azadirachta Indica), serai (Cymbopogon Citratus), dan rimpang laos (Alpinia Galanga) terhadap hama walang sangit (Leptocorisa Oratorius F.) yang merusak gabah pada padi (Oryza sativa). .Metode aplikasi yang digunakan adalah penyemprotan pestisida nabati pada sasaran hama yang dilakukan pada pagi, siang dan sore hari. Hasil pengujian pada penelitian ini didapatkan ekstrak dengan konsentrasi 40 ml lebih efektif dibandingkan dengan ekstrak dengan konsentrasi 60 ml dan 80 ml karena tingkat kematian terlihat lebih cepat menggunakan ekstrak dengan konsentrasi 40 ml. Sehingga dapat dikatakan bahwa pestisida dengan konsentrasi 40 ml lebih dibandingkan dengan pestisida dengan konsentrasi yang terlalu tinggi.Disarankan untuk tidak menggunakan pestisida yang melebihi dosis, karena penggunaan yang terlalu tinggi dan jika dilakukan terus menerus akan menimbulkan beberapa kerugian seperti pencemaran lingkungan, penurunan produktivitas, keracunan pada hewan bahkan dapat menyebabkan keracunan pada manusia.
Kata kunci: Mimba, Lengkuas, Serai, Walang sangit, Pestisida
Full Text:
PDFReferences
Arfianto F (2016). Pengendalian Hama Kutu Daun Coklat pada Tanaman Cabe menggunakan Pestisida Organik Ekstrak Serai Wangi. Anterior Jurnal, 16(1), 57–66.
Astuti W, Widyastuti CR, (2016). Pestisida Organik Ramah Lingkungan Pembasmi Hama Tanaman Sayur. Rekayasa, J. Penr. Tekn. Pemb. 14(2): 115–120.
Djojosumarto P (2000). Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius. Yogyakart.
Erliyanti NK, Saputro EA, Yogaswara RR, Rosyidah E (2020). Aplikasi Metode Microwave Hydrodistillation pada Ekstraksi Minyak Atsiri dari Bunga Kamboja (Plumeria alba). J. IPTEK, 24(1): 37–44.
Hasibuan M, Eroina DM, Lely ZN, (2021). Pemanfaatan daun Mimba (Azasirachta Indica) Sebagai Pestisida nabati. Prosiding seminar nasional Fakt. Pertanian. 5(1) : 1153-1158.
Heyne K (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. Diterjemahkan oleh Badan Litbang Pertanian: Yayasan Sarana Wanajaya. Jakarta.
Himawan MR (1997). Patogenitas Cendawan Beuveria bassiana (Bals.) Vuill terhadap brontispa longissima Gestro (Coleoptera Hispidae). Insitut Pertanian Bogor (IPB).
Lumintang FM (2013) Analisis Pendapatan Petani Padi Di Desa Teep Kecamatan Langowan Timur.J.EMBA. 1(3):1-8.
Mumba AS, Rante CS, (2020). Pengendalian Hama Kutu Daun (Apphis gossypii) pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) dengan Menggunakan Ekstrak Serai Wangi (Cymbopogan nardus L.). Jurnal Agroteknologi Terapan, 1(2): 35–38.
Novizan (2002). Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Pamungkas OS (2016) Bahaya Paparan Pestisida Terhadap Kesehatan Manusia. J. Bioedukasi. 14(1): 1-5.
Pracaya (2008). Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Secarab Organik. Kanisius. Yogyakarta.
Saenong MS (2016). Tumbuhan Indonesia Potensial sebagai Insektisida Nabati untuk Mengendalikan Hama Kumbang Bubuk Jagung (Sitophilus spp.). Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros.
Subiyakto (2009). Ekstrak Biji Mimba Sebagai Pestisida Nabati : Potensi, Kendala Dan Strategi Pengembangan. Jurnal Pertanian. 8(2) : 1-7.
Sudarmo S (2005). Pestisida Nabati Pembuatan dan Pemanfaatannya. Kanisius. Yogyakarta.
Wiratno (2001) Budi Daya Nimba (Azadirachta Indicha A.Juss). Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat: Balitbang Pertanian.
Wiwin S (2008). Tumbuhan Bahan Pestisida Nabati dan Cara Pembuatannya untuk Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Bandung : Prima Tani Balai Penelitian Tanaman Sayuran.
Yuharmen EN (2002). Uji Aktivitas Antimikroba Minyak Atsiri dan Ekstrak Metanol Lengkuas (Alpinia galangal), FMIPA. Universitas Riau. Riau.
DOI: https://doi.org/10.20527/b.v20i1.6543
Refbacks
- There are currently no refbacks.