Implementasi Metode Active Learning pada Anak Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Anak di Desa Cimacan

Abstract

Modern ini pendidikan mengalami penurunan yang dibuktikan dengan minat belajar anak yang menurun. Hal ini terjadi juga terjadi pada anak di Kota Cimacan. Pengabdian mahasiswa merupakan salah satu wadah memperbaiki lingkungan belajar pada anak dengan cara penggunaan metode active learning. Metode tersebut membawa anak ikut aktif dalam belajar dan menumbuhkan minat belajarnya. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 13-14 Juli 2022 di Camp Ground, Rumah kadaka Rawa gede, Cimacan, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan melibatkan 25 anak tingkat Sekolah Dasar dan 40 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas 45 Bekasi. Berdasarkan hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa metode active learning melalui kegiatan bernyanyi, bermain, dan mengembangkan jiwa seni mampu memberikan kesan baru terhadap anak dan meningkatkan minat belajarnya. Hal ini terbukti dengan  rasa semangat dan berenergi yang ditunjukkan. Selain itu, sebagian besar anak sudah tidak malu atau gengsi berinteraksi dengan teman, lingkungan sekitar, dan mahasiswa yang mendampinginya.

Modern education has decreased as evidenced by the decreased interest in children's learning. This also happens to children in Cimacan City. Student service is one of the forums for improving the learning environment in children by using active learning methods. This method brings children to actively participate in learning and fosters their interest in learning. This activity was held on July 13-14, 2022 at Camp Ground, Rawa Gede kadaka House, Cimacan, Cipanas District, Cianjur Regency, West Java involving 25 elementary school level children and 40 students of the Islamic Religious Education Department, University of 45 Bekasi. Based on the results of the service, it can be concluded that the active learning method through singing, playing, and developing the spirit of art is able to give a new impression to children and increase their interest in learning. This is evidenced by the sense of passion and energy shown. In addition, most children are not shy or prestige in interacting with friends, the surrounding environment, and the students who accompany them.