Pemberdayaan Petani Gula Aren Melalui Standarisasi Produk dan Pembentukan Kelompok Usaha Bersama untuk pengembangan Ekonomi Kreatif Desa Balikterus, Pulau Bawean

Azmi Alvian Gabriel, Vinsensia Shinta Purnama Dewi Sarumaha, Sazkia Indramawarni, Deva Pramesti Budi Utami, Adinda Siska Prihastiti, Rohmatun Nazilah Annafi'ah, Nurul Kamaliyah, Mira Ferdiawati, Catur Widyantoro, Syahrul Huda Karsono, Christian Dewa Yudana, Laksamana Muhammad Haris Noer Romadlon

Abstract


Desa Balikterus menjadi salah satu pusat produksi gula aren terbesar yang ada di Pulau Bawean. Selama ini potensi gula aren yang terdapat pada desa Balikterus masih belum dioptimalkan oleh masyarakat sekitar karena kurangnya pengetahuan akan bahan baku dan juga minimnya akses informasi terkait penjualan hingga standarisasi produk yang diinginkan oleh pasar. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keteram­pilan pengembangan kualitas gula aren serta menguatkan manajemen organisasi melalui pembentukan Kelompok Usaha Bersama pengrajin gula aren di Desa Balikterus.  Kegiatan ini ditujukan untuk Ibu-ibu pengrajin gula aren tradisional di Desa Balikterus sebanyak 25 orang. Metode pelaksanaan pengabdian yang digunakan adalah edukasi, sosialisasi, pelatihan, serta pendampingan kepada masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari bulan Agustus hingga November 2022. Dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa terbentuknya kelompok usaha bersama di Desa Balikterus khususnya dusun balikbak hilir dapat meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran, terbentuknya merk dagang dari gula aren yang berbadan hukum (Sorren), dihasilkannya buku panduan standarisasi proses produksi gula aren, serta dihasilkan bentuk gula dan kemasan yang easy to use.

Balikterus Village is one of the largest palm sugar production centers on Bawean Island. It was found that the potential for palm sugar in Balikterus village has not been optimized by the surrounding community due to lack of knowledge of raw materials and a lack of access to information related to sales to standardization of products desired by the market. This community service aims to improve skills in developing the quality of palm sugar and strengthen organizational management through the establishment of a Joint Business Group for palm sugar craftsmanship in Balikterus Village. This activity was designed for 25 Balikterus Village traditional palm sugar craftsmen. Community service was carried out through education, outreach, training, and assistance to the local community. This activity was carried out from August to November 2022. It can be concluded that the formation of a joint business group in Balikterus Village, particularly in the Balikbak Hilir hamlet, can increase production and marketing capacity, form a legal entity trademark for palm sugar (Sorren), produce a manual for the standardization of the palm sugar production process, and produce an easy-to-use form of sugar and packaging.


Keywords


Desa Balikterus; Gula Aren; PPK ORMAWA

Full Text:

PDF

References


Agus, Saleh, M. & Harjito. (2020). Modernisasi produksi gula aren di desa tongo kecamatan sekongkang kabupaten sumbawa barat. Jurnal Tambora. 4(2A), 133 – 142.

Apriyanto, M. & Yulianti. (2020). Analisis produksi dan pemasaran gula merah di desa rumbai jaya, kecamatan kempas, kabupaten indragiri hilir. Jurnal Teknologi Pertanian, 9(1), 26 - 29.

BPS. (2021). Kecamatan Sangkapura Dalam Angka 2021. Gresik: Badan Pusat Statistik.

Dahar, D., Abidin, Z., & Eri, E. (2019). Analisis komparatif produksi gula aren dan gula semut dengan pendekatan metode Hayami di Desa Dulamayo Selatan. Jurnal Agercolere, 1(2), 67-72. https://doi.org/10.37195/jac.v1i2.71

Falentino, R., & Baroya, E. H. (2016). Strategi pengembangan gula aren kelompok tani sukaresik desa cikangkareng kecamatan cibinong kabupaten cianjur. Jurnal Agroscience, 6(1), 51-58.

Jupri, A., Ahydi, H., Rozi, T., & Nurhasanah, N. (2020). Pengenalan diversifikasi pengolahan air nira menjadi gula aren dan gula semut serta berbagai aneka rasa minuman di desa langko kecamatan lingsar lombok barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2), 2015-209. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.526

Miftah, H., Yoesdiarti, A., & Maulana, M. (2018). Analisis nilai tambah olahan gula aren di kelompok usaha bersama (kub) gula semut aren (gsa). Jurnal Agribisains, 4(2), 8 - 14.

Pontoh, J., & Wuntu, A. (2014). Perbaikan proses pembuatan gula merah aren di pabrik gula aren masarang tomohon. Jurnal MIPA UNSRAT ONLINE, 3(2), 68 - 73.

Saputra, A., Ramlawati., & Hilmi. (2020). Strategi pengembangan industri kecil gula aren di kecamatan basidondo kabupaten tolitoli. Economy Deposit Journal, 2(2), 28 - 37.

Simamora, S. E., Widyantara, I. W., & Artini, N. W. P. (2020). Kontribusi industri gula aren terhadap pendapatan rumah tangga petani di desa belimbing, kecamatan pupuan, kabupaten tabanan. jurnal agribisnis dan agrowisata. Journal of Agribusiness and Agritourism, 118-127.

Subaktilah, Y., Kuswardani, N., & Yuwani, S. (2018). Analisis SWOT: Faktor internal dan eksternal pada pengembangan usaha gula merah tebu (studi kasus di ukm bumi asih, kabupaten bondowoso) . Jurnal Agroteknologi, 12(02), 107-115.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i2.6773

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats