Pengenalan Metode Analisa Kuantitatif Konvensional untuk Analisis Parameter Kimia Air kepada Perkumpulan Pendidik Sains Kimia Indonesia (PPSKI)

Barlah Rumhayati, Hermin Sulistyarti, Akhmad Sabarudin, Qonitah Fardiyah

Abstract


Untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru kimia di Sekolah Menengah Kejuruan telah dilakukan pelatihan metode analisa kuantitatif konvensional (titrimetri) untuk menentukan parameter kimia air sebagai bentuk kerja sama Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam dua cara yaitu daring pada tanggal 23 Juli 2022 berisi penyampaian materi dan praktikum secara luring pada tanggal 6 Agustus 2022. Kegiatan pelatihan daring diikuti oleh 65 peserta berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Jumlah peserta dari Jawa Timur paling banyak yaitu 53 orang. Sementara, kegiatan praktikum secara luring dihadiri oleh 39 peserta dimana 36 berasal dari Provinsi Jawa Timur. Keterampilan para peserta yang hadir dinilai menggunakan rubrik keterampilan. Diantara keempat materi titrasi yang dilakukan oleh peserta, titrasi asam-basa untuk menentukan kadar alkalinitas memiliki skor keterampilan tertinggi yaitu 3,8±0,2. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan, peserta mengikuti evaluasi akhir kegiatan. Dari hasil evaluasi, kegiatan pengabdian yang dilaksanakan dapat menambah pengetahuan, meningkatkan kemampuan daya nalar, dan kemampuan berkarya secara mandiri. Namun, pelatihan yang diberikan masih kurang dalam meningkatkan kemampuan berfikir dan pembekalan keterampilan lain untuk peserta pelatihan.

Training on conventional quantitative analysis methods (titrimetric) for determining water chemistry parameters has been carried out to improve the pedagogical competencies of chemistry for teachers in Vocational High Schools as a form of community service cooperation. The training activities were carried out in two ways, online on July 23, 2022, containing the delivery of training subjects, and offline demonstration class on August 6, 2022. The online training was attended by 65 participants from several regions in Indonesia. The number of participants from East Java was the highest, 53 people. Meanwhile, the offline demonstration class was attended by 39 participants, of which 36 came from East Java Province. The skills of the participants who attended were assessed using the skills rubric. Among the four titration materials carried out by the participants, the acid-base titration to determine alkalinity levels had the highest skill score of 3.8±0.2. After participating in the training activity, participants followed the final evaluation. The evaluation showed that the service activities could increase knowledge, reasoning ability, and skills. However, this training could not increase participants' thinking ability and other skills.


Keywords


Alkalinitas; Analisis Parameter Kimiawi Air; Ion Klorida; Kesadahan, Titrimetri; Zat Organik

Full Text:

PDF

References


Andriani, D. W., & Yonata, B. (2018). Melatihkan high order thinking skills peserta didik melalui implementasi model pembela¬jaran inkuiri pada materi kesetimbangan kimia. Unesa Journal of Chemical Education, 7(3), 333–339.

Armstrong, L., & Johnson, E. (2018). Water intake, water balance, and the elusive daily water requirement. Nutrients, 10(12), 1928. https://doi.org/10.3390/ nu10121928

Aryani, T. (2019). Analisis kualitas air minum dalam kemasan (amdk) di yogyakarta ditinjau dari parameter fisika dan kimia air. Media Ilmu Kesehatan, 6(1), 46–56. https://doi.org/10.30989/mik. v6i1.178

Astuti, Y. P. (2020). Pengembangan perangkat pembelajaran model group investigation dengan advance organizer untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan pemecahan masalah pada siswa smp. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(2), 83–90.

https://doi.org/10.47492/jip.v1i2.53

Dewi, L. J. E. (2009). Pengembangan media pembelajaran reaksi kesetimbangan kimia. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 6(2), 71–80.

Genes, A. J., Lukum, A., & Laliyo, L. A. R. (2021). Identifikasi kesulitan pemahaman konsep larutan penyangga siswa di gorontalo. Jambura Journal of Educational Chemistry, 3(2), 61–65. https://doi.org/10.34312/jjec.v3i2.11911

Lantapon, H., Pinontoan, O. R., & Akili, R. H. (2019). Analisis kualitas air sumur berdasarkan parameter fisik dan derajat keasaman (ph) di desa moyongkota kabupaten bolaang mongondow timur. Jurnal KESMAS , 8(7), 161-166.

Sarda, P., & Sadgir, P. (2015). Assessment of multi parameters of water quality in surface water bodies-a review. International Journal for Research in Applied Science & Engineering Technology (IJRASET), 3(VIII), 331-336.

Wati, F. S., Lathifa, U., & Udaibah, W. (2019). Pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis unity of sciences (uos) dan multilevel representasi. Journal of Natural Science Teaching, 02(02), 70–77.

Yamin, Y., Permanasari, A., Redjeki, S., & Sopandi, W. (2020). Implementing project-based learning to enhance creative thinking skills on water pollution topic. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 6(2), 225 – 232. https://doi.org/ 10.22219/jpbi.v6i2.12202 232.




DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.6799

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under
Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0

From March 27, 2020 to June 3, 2020
View My Stats

From Juni 4, 2020 to the present (updated stats)
View My Stats