Pendampingan Penyusunan Instrumen Penilaian Berbasis AKM Literasi Numerasi bagi Guru MI
Abstract
Tujuan pengabdian pendampingan penyusunan instrumen berbasis AKM literasi numerasi adalah (1) Memberi fasilitas kepada guru MI dalam menyusun instrumen penilaian berbasis AKM literasi numerasi, dan (2) Memberi bantuan konsultasi kepada guru MI dalam hal penyusunan instrumen penilaian berbasis AKM literasi numerasi. Metode yang digunakan yaitu metode Community Based Participatory Research (CBPR). Langkah CBPR yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Subjek pengabdian ini yaitu sebanyak 82 guru MI dari 82 MI se-Kabupaten Sukoharjo. Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan selama lima bulan, yaitu pada bulan April hingga September tahun 2022. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung tema pendampingan penyusunan instrumen AKM literasi numerasi bagi guru MI dalam rangka menunjang implementasi asesmen nasional telah berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil analitis data yang dilakukan secara kuantitatif deskriptif dapat diketahui bahwa sebanyak 58,54% peserta telah mampu menyusun instrumen AKM literasi numerasi dengan sangat baik. Sebanyak 26,83% peserta dapat menyusun instrumen literasi numerasi dengan baik, selebihnya terdapat 14,63% peserta memiliki kemampuan cukup dalam menyusun instrument AKM literasi numerasi. Adanya pendampingan penyusunan instrumen literasi numerasi bagi guru MI di Kabupaten Sukoharjo sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan guru MI dalam penyusunan instrumen AKM literasi numerasi.
The assistance service's objectives for preparing AKM-based reading literacy instruments are (1) To provide facilities for MI teachers in preparing AKM-based reading literacy assessment instruments and (2) To provide consultation assistance to MI teachers in the preparation of AKM-based reading literacy assessment instruments. The Community Based Participatory Research (CBPR) method is used in this community service. CBPR steps are planning, implementation, and reporting. The subject of this service is as many as 82 MI teachers from all MI in Sukoharjo Regency. The assistance was carried out for five months, from April to September 2022. The implementation of community service activities with the theme of assisting in the preparation of numeracy literacy AKM instruments for MI teachers to support the implementation of the national assessment has gone well. Based on the results of the data analysis, as many as 58.54% of the participants were able to construct the numeracy literacy AKM instrument very well. As many as 26.83% of participants could construct numeracy literacy instruments well, and the remaining 14.63% had sufficient ability to develop numeracy literacy AKM instruments. The assistance in preparing numeracy literacy instruments for MI teachers in Sukoharjo Regency was very effective in improving the ability of MI teachers to compile AKM arithmetic instruments.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anas, M., Muchson, M., Sugiono, S., & Rr. Forijati. (2021). Pengembangan kemampuan guru ekonomi di Kediri melalui kegiatan pelatihan asesmen kompetensi minimum (AKM). Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 48–57.
Blumenthal, D. S., DiClemente, R. J., Braithwaite, R. L., & Smith, S. A. (2013). Community-based participatory health research : issues, methods, and translation to practice (second edi). New York: Springer Publishing Company.
Cahyana, A. (2020). Prospek akm dan survei karakter: memperkuat basis praliterasi dan pranumerasi usia dini. Retrieved October 8, 2021, from BAN PAUD PNF Kemendikbud website: https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id/berita/prospek-akm-dan-survei-karakter-memperkuat-basis-praliterasi-dan-pranumerasi-usia-dini
D.M. Andikayana, Dantes, N., & I.W. Kertih. (2021). Pengembangan instrumen asesmen kompetensi minimum (akm) literasi membaca level 2 untuk siswa kelas 4 sd. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan Indonesia, 11(2), 81–92.
Dewi, F. (2015). Proyek buku digital: upaya peningkatan keterampilan abad 21 calon guru sekolah dasar melalui model pembelajaran berbasis proyek. Metodik Didaktik, 9(2), 1–15.
Griffin, P., & Care, E. (2015). Assessment and teaching of 21st century skills methods and approach. In Assessment and Teaching of 21st Century Skills. New York: Springer Publishing Company.
Hasanah, H., & Malik, M. N. (2021). Analisis kebutuhan kompetensi pembelajaran kewirausahaan progran studi s3 pendidikan vokasi keteknikan pascasarjana unm. Seminar Nasional Hasil Penelitian 2021 "Penguatan Riset, Inovasi, Dan Kreativitas Peneliti Di Era Pandemi Covid-19”, 1735–1746.
Kemendikbud. (2020a). AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. Jakarta: Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Kemendikbud. (2020b). Asesmen nasional: lembar tanya jawab. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Kemendikbud. (2021). Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Marlina. (2015). Asesmen anak berkebutuhan khusus (pendekatan psikoedukasional). Padang: UNP Press.
Meriana, T., & Murniarti, E. (2021). Analisis pelatihan asesmen kompetensi minimum. Dinamika Pendidikan, 14(2), 110–116.
Nehru, N. A. (2019). Asesmen komptenesi sebagai bentuk perubahan ujian nasional pendidikan indonesia: analisis dampak dan problem solving menurut kebijakan merdeka belajar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Pangesti, F. T. P. (2018). Menumbuhkembangkan literasi numerasi pada pembelajaran matematika dengan soal hots. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 5(9), 566–575.
Rahzianta, & Hidayat, M. L. (2016). Pembelajaran sains model service learning sebagai upaya pembentukan habits of mind dan penguasaan keterampilan berpikir inventif. Unnes Science Education Journal, 5(1), 1496–1502.
Rohim, D. C., Rahmawati, S., & Ganestri, I. D. (2021). Konsep asesmen kompetensi minimum meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa sekolah dasar. Jurnal Varidika, 33(1), 54–62.
Rokhim, D. A., Rahayu, B. N., Alfiah, L. N., Peni, R., Wahyudi, B., Wahyudi, A. (2021). Analisis kesiapan peserta didik dan guru pada asesmen nasional (asesmen kompetensi minimum , survey karakter , dan survey lingkungan belajar). Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 4, 61–71.
Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4c abad 21 dalam pembelajaran pendidikan dasar. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, 8(2), 107–117.
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016 ~ Universitas Kanjuruhan Malang, 1, 263–278.
Wijayanti, E., & Mundilarto. (2015). Pengembangan instrumen asesmen diri dan teman sejawat kompetensi bidang studi pada mahasiswa. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 19(2), 129–144.
Yani, M., Mastuang, M., & Misbah, M. (2021). Development of solid elasticity modules with guided inquiry model to train critical thinking skills. Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ), 4(1), 44-56.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i1.6979
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |