Pendampingan Pemanfaatan Aplikasi Siberas sebagai Upaya Percepatan Pelayanan Publik bagi Masyarakat Desa Lasilawa
Abstract
Pesatnya perkembangan dan penggunaan teknologi informasi (TI) sekarang ini menawarkan berbagai kemudahan untuk melakukan segala aktivitas. Salah satu pemanfaatan TI adalah dalam kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat memudahkan dalam penyediaan data dan informasi administrasi pemerintahan desa dengan cepat. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), tim pengabdi melakukan pendampingan pemanfaatan aplikasi Siberas bagi aparat dan masyarakat di Desa Lasiwala sebanyak 26 orang. Kegiatan PkM ini berlangsung pada bulan september 2021, dimulai dari tahap update data Siberas oleh aparat dengan bersinergi dengan tim PkM sampai pelaksanaan pendampingan pada tanggal 21-22 september 2021. Adapun metode pelaksanaan PkM terdiri atas: (1) penyediaan data kependudukan yang akan diinput pada aplikasi Siberas; (2) pendampingan pemanfaatan aplikasi Siberas bagi aparat desa dan masyarakat Desa Lasiwala dilaksanakan dengan cara pemaparan materi dan praktik langsung penggunaan aplikasi Siberas; (3) materi PkM berupa cara penggunaan aplikasi Siberas kepada aparat desa dan masyarakat Desa Lasiwala; dan (4) deskripsi pelaksanaan kegiatan. Setelah pendampingan berlangsung, dilakukan evaluasi dengan penyebaran kuesioner untuk melihat tingkat keberhasilan pelaksanaan PkM. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa peserta membutuhkan aplikasi Siberas sebagai pendukung efektivitas pelayanan publik sebesar 86%, membantu mempermudah pengguna dalam memanfaatkan aplikasi sebesar 81%, membantu meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri dalam menggunakan aplikasi sebesar 86% dan yang menyatakan sangat membutuhkan pelatihan agar dapat menggunakan aplikasi Siberas sebesar 90%. Pemanfaatan Siberas didukung kebiasaan peserta PkM menggunakan internet (93%). Adapun kendala dalam PkM ini adalah koneksi internet yang tidak stabil. Berdasarkan hasil tersebut, maka disimpulkan bahwa pemanfaatan IT dalam pelayanan publik di tingkat desa dapat memudahkan aparat desa maupun masyarakat untuk mendapatkan informasi dan layanan dengan cepat.
The rapid development and use of information technology (IT) now offer various conveniences for all activities. One of the uses of IT is in village administration activities which can quickly facilitate the provision of data and information on village government administration. Through PkM activities, the community service team assisted in using the SIBERAS application for 26 officers and the community in Lasiwala village. This PkM activity will take place in September 2021, starting from the SIBERAS data updating stage by officials in synergy with the PkM team until the implementation of assistance on September 21-22, 2021. The PkM implementation method consists of (1) provision of population data which will be inputted to the SIBERAS application; (2) assisting the use of the SIBERAS application for village officials and the Lasiwala village community is carried out by means of the presentation of material and direct practice of using the SIBERAS application; (3) PkM materials in the form of how to use the SIBERAS application for village officials and the Lasiwala village community; (4) Description of activity implementation. After the mentoring took place, an evaluation was carried out by distributing questionnaires to see the level of success of the PkM implementation. The results of the questionnaire show that participants need the SIBERAS application to support the effectiveness of public services by 86%, help make it easier for users to use the application 81%, help increase motivation and confidence in using the application by 86% and those who say they need training to be able to use the SIBERAS application by 90%. The use of SIBERAS is supported by the habits of PkM participants using the internet (93%). The obstacle in this PkM is an unstable internet connection. Based on these results, it is concluded that the use of IT in public services at the village level can make it easier for village officials and the community to get information and services quickly..
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alvaro, R., & Octavia, E. (2019). Desa digital: Potensi dan tantangannya. Buletin APBN, IV(8).
Bani Muhamad, F. P., Bunga, M. S., Darsih, D., & Firmansyah, F. (2020). Analisis dan perancangan aplikasi pelayanan publik smart rt/rw untuk desa terusan kecamatan sindang kabupaten indramayu. MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer, 19(2), 289-293.
Fathony, M. R., Muradi, & Sagita, N. . (2021). Pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan pemerintah kota bandung jurnal agregasi jurnal aksi reformasi government dalam demokrasi. Jurnal Aksi Reformasi Government dalam Demokrasi, 9(2), 118-130.
Muafani, M. (2021). Pemanfaatan teknologi informasi di tengah pandemi covid-19 dalam pemberdayaan masyarakat. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 8(2).
Muh Ikhsan Amar. (2020). Sistem penilaian kinerja aparat pemerintah desa dengan metode profile matching. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 6(1), 134-139.
Mukhsin, M. (2020). Peranan teknologi informasi dan komunikasi menerapkan sistem informasi desa dalam publikasi informasi desa di era globalisasi. TEKNOKOM, 3(1), 7-15.
Mustanir, A. (2018). Pemanfaatan teknologi informasi dalam optimalisasi pelayanan publik dan potensi desa sereang. STISIP Muhammadiyah Rappang.
Rihardi, S. A., Yusliwidaka, A., & Mazid, S. (2019). Efektivitas pemerintahan dalam pelayanan publik dengan sikdes (sistem informasi konektivitas desa) (studi kasus di desa sidorejo kecamatan bandongan kabupaten magelang). Journal of Public Administration and Local Governance, 3(1), 70-81.
Riyanita, Alvina Ghina. (2020). Analisis Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pelatihan Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perangkat Desa Di Kabupaten Sleman). Journal of Chemical Information and Modeling, 21(1), 115-128.
Roekminiati, S., & Sunarya, A. (2021). Sistem pengelolaan keuangan desa berbasis tehnologi informasi (studi kasus desa kureksari, kecamatan waru, kabupaten sidoarjo). Jurnal Ilmiah Manajemen Publik Dan Kebijakan Sosial, 5(1), 17-37.
Suratnu, H. T. (2021). Evaluasi pemanfaatan teknologi informasi di desa tarinsing menggunakan metode cobit 5.0. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 8(2),438-449.
Syukron, A. (2019). Perancangan Sistem informasi administrasi kependudukan desa berbasis website pada desa winong. Bianglala Informatika, 7(1), 16-21.
Taufik, M., Handayani, S., & Prastyo, S. D. (2008). Sistem informasi pendataan penduduk pada kantor kepala desa ujungrusi kabupaten tegal. Media Elektrika, 1(2), 20-30.
Taufik, O. H., Yuliani, D., & Hermawandi, D. (2007). Tata Kelola pemerintah desa berbasis e-goverment menuju good governance. Ятыатат, Вы12у(235), 145-152.
Yasa, A., Suswanta, S., Rafi, M., Rahmanto, F., Setiawan, D., & Iqbal Fadhlurrohman, M. (2021). Penguatan reformasi birokrasi menuju era society 5.0 di indonesia. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(1), 27-42.
DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i2.7680
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat is licensed under From March 27, 2020 to June 3, 2020 From Juni 4, 2020 to the present (updated stats) |