DEVELOPING ACTIVITY, MOTIVATION AND FINE MOTOR ASPECT IN ATTACHING PICTURE APPROPRIATELY USING THE INTAN MODEL FOR EARLY CHILDHOOD
Abstract
The purpose of this study is to identify and describe teacher activity, children's activity, learning motivation and to analyze the result of children's development using the INTAN model which is a combination of the Direct Instruction model, Student Facilitator and Explaining and Mosaic Techniques. The approach used was a qualitative approach and the type of classroom action research which was conducted in second meeting with group B children of Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Banjarmasin Kindergarten, it consists of 8 children. The data collection technique used is the observation sheet. The result of the research analysis showed that the teacher's activity gets the very good criteria. In the children's activity get the criteria of all children are active, children's development in fine motor aspect gets the criteria of all children are active and children are motivated. The result of child development at the first meeting gets the criteria of almost all children successfully developed and increased at second meeting gets the criteria of all children successfully developed. The result of this study can be used as an alternative in selecting model in developing children's cognitive abilities.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abarua, H. (2017). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menempel di Kelompok Bermain. Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan, 1(2).
Asih, M., Ali, M., & Astuti, I. (2016). Peningkatan Kreativitas Melalui Teknik Mozaik Dengan Media Bahan Alam Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 4(9).
Azizah, A. N., Muslihin, H. Y., & Rahman, T. (2022). Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Melalui Kolase Dengan Media Daun Kering. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 69-77.
Badaruddin, A. (2015). Peningkatan Motivasi Belajar Siswa melalui Konseling Klasikal. Padang: CV Kreatifindo.
Darmiyati, D. (2020). Meningkatkan Kemampuan Matematika Awal Anak Usia Dini Melalui Model Direct Instruction Kombinasi Model Make A Match dan Pemberian Tugas. Jurnal Paud.
Djamrah, S. B. (2002). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Fahrisa, N. (2019). Implementasi Model Student Facilitator And Explaining Kombinasi Snowball Throwing Dan Team Games Tournament Materi Jaringjaring Kubus Dan Balok Pada Siswa Kelas V Sdn Sungai Jingah 7 Banjarmasin. Rumahjurnal.net Vol 5 No 1 (2019) 63-72.
Fahruddin, F., Nurhasanah, N., Astin, B. N., & Fitriana, L. R. (2021). Pengembangan Teknik Mozaik Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini Di Tk Islam. Jurnal Mutiara Pendidikan, 1(2), 36-44.
Hakiki, N. (2021). Pengembangan Kecerdasan Naturalistik Melalui Kegiatan Mozaik pada Kelompok A di RA Ulul Albab Jember. PRESCHOOL: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 19-26.
Hamzah, U. (2012). Teori Motivasi dan Pengukuran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Indraswari, L. (2011). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mozaik di Taman Kanak-kanak Pembina Agam. Jurnal Pesona PAUD Vol. 1 No. 1.
Kunandar, (2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Lin, M. H., & Chen, H. G. (2017). A study of the effects of digital learning on learning motivation and learning outcome. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 13(7), 3553-3564.
Martiana, D., Wiyasa, I. K. N., Negara, I. G. A. O., & Ke, S. P. M. (2015). Model direct instruction berbantuan media puzzle untuk meningkatkan perkembangan mengenal bentuk geometri anak kelompok B3 TK kemala bhayangkari 1 Denpasar. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 3(1).
Mulyasa. (2012). Majemen PAUD. Jakarta: PT. Remaja Rosda Karya.
Mustikasari, I., Supandi, S., & Damayani, A. T. (2019). Pengaruh Model Student Facilitator and Explaining (SFAE) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(3), 303-309.
Natalia, E., Raga, G., & Pudjawan, K. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Melalui Permainan Dengkleng Untuk Meningkatkan Keseimbangan Motorik Kasar Anak Kelompok A Tk Widya Shanti Denpasar. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 2(1).
Prastiana. (2011). Pengaruh Penerapan Teknik Mozaik Daun Kering Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B TK Qoshrul Ubudiyah Surabaya. ejournal.unesa.ac.id
Purwanto, M. N. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Qomariah, L. M., & Oktamarina, L. (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik Pada Siswa Kelompok B. JECE (Journal of Early Childhood Education), 2(1), 37-48.
Rahim, N. A., Musi, M. A., & Rusmayadi, R. (2020). Pengaruh Kegiatan Mozaik terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak pada Kelompok B Taman Kanak-kanak Nusa Makassar. TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 15-20.
Riadi, F. S., Yahya, R. N., Dewi, S. L., & Prihantini, P. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Terhadap Daya Berpikir Kritis Siswa. Aulad: Journal on Early Childhood, 5(1), 56-60.
Rosdiani, D. (2012). Model Pembelajaran Langsung dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan . Bandung: CV. Alfabeta.
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalitasme Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Salim, S., Syukri, M., & Ali, M. (2018). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus melalui Teknik Mozaik pada Anak Usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(2).
Sanjaya, W. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
Sardiman, A. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.
Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sitepu, J. M., & Janita, S. R. (2017). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Teknik Mozaik Di Raudhatul Athfal Nurul Huda Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, 8(2), 73-83.
Soetjiningsih. (2014). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Solehuddin, M. (2012). Pembaharuan Pendidikan TK. Jakarta: Universtitas Terbuka.
Suci, A. A. A. (2020). Meningkatkan Prestasi Belajar Agama Hindu melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining. Journal of Education Action Research, 4(3), 322-329.
Sudjana, N. (2007). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sujiono, Y. N. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Suriansyah, A., & Aslamiah. (2011). Stategi Pembelajaran Anak Usia Dini. Banjarmasin: Comdes.
Suriansyah, A., Aslamiah, & Sulaiman. (2009). Strategi Pembelajaran. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.
Suyadi. (2010). Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: Pedagogi.
Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wahyudi, I. N., & Nurjaman, I. (2018). Pengaruh Kegiatan Mozaik Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-6 Tahun. Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 12-25.
Wili, A. (2010). Bermain dan Teknik Permainan. Surakarta: UMS.
DOI: https://doi.org/10.20527/e-chief.v2i1.5256
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats