Strategi Pengembangan Usaha Bawang Goreng (Studi Kasus pada Bawang Goreng Mak Yem)

Maulida Kartika Dwi Utami, Hairin Fajeri, Nurmelati Septiana

Abstract


Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi kekuatan Mak Yem, kelemahan Mak Yem, peluang  Mak Yem, dan ancaman Mak Yem serta menyusun dan merumuskan strategi pengembangan usaha pada Mak Yem. Metode yang digunakan dalam penelitian strategi pengembangan usaha bawang goreng ini adalah metode analisis SWOT (strengths‚ weaknesses‚ opportunities‚ threats). Hasil penelitian ini adalah hasil analisis matriks faktor strategi internal (IFAS)‚ faktor strategi yang merupakan kekuatan bagi Mak Yem adalah hubungan sangat baik dengan pelanggan (0‚34086). Sedangkan faktor strategi yang merupakan kelemahan bagi Mak Yem adalah kemasan produk bawang goreng dari plastik terlihat sama dengan produk produsen lain (0‚06462). Hasil analisis matriks faktor strategi eksternal (EFAS)‚ faktor strategi yang merupakan peluang bagi Mak Yem adalah pelanggan tetap yang banyak (0‚4596). Sedangkan faktor strategi yang merupakan ancaman bagi Mak Yem adalah pembeli bebas menentukan membeli bawang goreng yang ada di pasaran (0‚1104). Hasil analisis matriks internal eksternal (IE) menggambarkan Mak Yem  pada kuadran I yaitu strategi pertumbuhan (growth strategy). Strategi pertumbuhan didesain untuk mencapai pertumbuhan Mak Yem‚ baik dalam aset Mak  Yem‚ penjualan Mak Yem‚ keuntungan Mak Yem maupun kombinasi dari ketiganya. Hal tersebut dapat dicapai dengan strategi pengembangan usaha yaitu  pengembangan pasar, penetrasi pasar, dan pengembangan produk. Hasil analisis matriks SWOT mengindikasikan bahwa strategi pengembangan usaha Mak Yem berada pada kuadran I yang berarti lebih dikonsentrasikan pada strategi SO yaitu strategi yang menggunakan kekuatan-kekuatan internal Mak Yem untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar Mak Yem dengan cara mendukung kebijakan pertumbuhan Mak Yem yang agresif (growth oriented strategy). Berikut strategi SO sesuai dengan faktor strategi Mak Yem yang ada yaitu memperluas pasar baru untuk meningkatkan penjualan bawang goreng‚ mengoptimalkan saluran distribusi Mak Yem yang ada dalam penyampaian bawang goreng dari Mak Yem ke konsumen‚ memanfaatkan sosial media untuk promosi dan berjualan secara online dengan intensif‚ melakukan pencatatan keuangan yang jelas dan tepat.

Kata kunci: SWOT, internal, eksternal, pertumbuhan, pengembangan


Full Text:

PDF

References


Bank Indonesia dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia. 2015. Profil Bisnis Usaha Mikro‚ Kecil dan Menengah (UMKM)‚ Jakarta

Badan Pusat Statistik. 2019. Pendapatan Nasional Indonesia 2014-2018‚ Jakarta

Badan Pusat Statistik. 2019. Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Barang (Rupiah)‚ Jakarta

Dinas Koperasi‚ UKM‚ dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru. 2019. Perkembangan UMKM Binaan Dinas Koperasi‚ UMK dan Tenaga Kerja‚ Banjarbaru

Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. 2019. Analisis Perkembangan Industri‚ Jakarta

Rangkuti‚ Freddy. 2017. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot‚ Rating‚ dan OCAI‚ PT Gramedia Pustaka Utama‚ Jakarta

Yin‚ Robert K. 2018. Studi Kasus: Desain dan Metode‚ PT Raja Grafindo Persada‚ Depok




DOI: https://doi.org/10.20527/frontbiz.v3i4.1961

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Frontier Agribisnis diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia
Email: [email protected] 
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License