Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pemasaran Industri Tahu di Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar (Studi Kasus Pabrik Tahu Raos Rasa)

Fitriani Fitriani, Usamah Hanafie, Muhammad Fauzi

Abstract


Kedelai yang belum diolah kurang disukai oleh masyarakat Indonesia, masyarkat indonesia  menyukai produk yang sudah jadi seperti tahu. Terkait dengan kenaikan harga kedelai lokal berkisar Rp 6000 untuk pembelian tiap kilogram, pabrik tahu Raos Rasa tetap memakai kedelai impor yang harganya lebih tinggi dari kedelai lokal yaitu Rp 7.100 untuk pembelian tiap kilogram dikarenakan kedelai impor memiliki biji yang besar dan kualitas yang baik. Padahal harga tahu tersebut susah untuk dinaikkan, sehinnga para produsen tahu sulit untuk menetapkan harga tahu. Dan dari segi nilai tambah mengetahui bagaimana dari kedelai menjadi tahu dengan harga kedelai yang tinggi. Industri pabrik tahu Raos Rasa dari sistem pemasarannya sudah memanfaatkan media sosial namun kurang aktif dalam penggunaannya. Oleh sebab itu perlu adanya analisis strategi pemasaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui biaya total produksi, penerimaan dan keuntungan, mengetahui nilai tambah, menetapkan strategi yang sesuai untuk pengolahan tahu dan mengetahui hambatan industri pabrik tahu Raos Rasa. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu studi kasus yaitu industri pabrik tahu Raos Rasa. Sedangkan untuk menentukan jumlah responden menggunakan teknik snowball sampling. Berdasarkan penelitian biaya total industri tahu Raos Rasa sebesar Rp 9.107.660. Penerimaan yang didapat sebesar Rp 11.610.000 dan keuntungan sebesar Rp 2.502.340. Nilai tambah industri tahu Raos Rasa sebesar Rp 4.913,75. Strategi pemasaran usaha industri tahu Raos Rasa adalah strategi agresif atau strategi SO (Strengths-Opportunities). Permasalahan yang dihadapi Industri tahu Raos Rasa yaitu ketika terjadinya perubahan harga bahan baku yang meningkat hal ini menyebabkan keuntungan dari penjualan berkurang.

Kata kunci: tahu, biaya, nilai tambah, keuntungan, strategi pemasaran

Full Text:

PDF

References


Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar. 2016. Industri pengolahan tahu di Martapura Kota tahun 2016, Martapura

Hayami. 1987. Agricultural Marketing and Processing In Up Land Java. A Persepective from a Sunda Village. CGPRT Centre, Bogor

Marimin dan Maghfiroh, N. 2010. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. PT Penerbit IPB Press, Bogor

Rangkuti, F. 2018. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Soekartawi. 2001. Pengantar Agroindustri. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Sukirno, S. 2009. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. PT Raja Gafindo Persada, Jakarta




DOI: https://doi.org/10.20527/frontbiz.v3i4.1996

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Frontier Agribisnis diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia
Email: [email protected] 
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License