PEMANFAATAN LAHAN TIDUR DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI DESA TUNGKARAN KECAMATAN MARTAPURA KOTA KABUPATEN BANJAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar biaya, penerimaan, pendapatan usaha tani tanaman yang memanfaatan lahan tidur dan permasalahan apa saja yang dihadapi oleh petani dalam memanfaatkan lahan tidur di Desa Tungkaran Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar. Metode penelitian ini merupakan studi kasus pada Kelompok Tani Maju Bersama yang melaksanakan pemanfaatan lahan tidur dengan jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Jumlah anggota Kelompok Tani sebanyak 13 orang yang dijadikan sebagai responden yang memanfaatkan lahan tidur untuk usaha tani. Berdasarkan hasil penelitian jumlah total biaya eksplisit yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 34.321.993 per usahatani per musim (3 bulan), sedangkan total biaya implisit yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 16.270.696,00 per usahatani per musim (3 bulan), sehingga diperoleh biaya total usahatani tanaman hortikultura petani responden sebesar Rp 50.592.689 per usahatani per musim (3 bulan). Nilai total penerimaan usahatani tanaman hortikultura petani responden adalah sebesar Rp 170.274.896 per usahatani per musim (3 bulan). Nilai total pendapatan usahatani tanaman hortikultura petani responden adalah sebesar Rp 135.952.903 per usahatani per musim (3 bulan). Masalah yang dihadapi oleh petani responden dalam memanfaatkan lahan tidur diantaranya kekurangan modal, pada musim kemarau terjadi kekeringan yang disebabkan curah hujan yang sedikit, sehingga para petani sulit mendapatkan air dan harga jual yang rendah dan
tidak stabil.
Kata kunci: pemanfaatan lahan, pendapatan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20527/frontbiz.v2i4.661
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Email: [email protected]