PERAN PENGEMBANGAN SUMBER AIR MELALUI POMPANISASI TERHADAP KEUNTUNGAN USAHATANI PADI DI DESA KELAMPAIAN TENGAH KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR

Muhammad Zaini, Mira Yulianti, Nurmelati Septiana

Abstract


Salah satu bentuk program intensifikasi yang dilakukan pemerintah adalah program pompanisasi untuk beberapa kawasan lahan pertanian padi. Penggunaan pompanisasi yang dipraktikan di Kecamatan Astambul adalah dengan menggunakan mesin sumur bor air dalam tanah. Adapun desa yang menggunakannya ada tiga desa yang ada di Kecamatan Astambul, yakni desa Kaliukan 1 mesin sumur bor, kelampaian tengah 2 mesin sumur bor, dan kelampaian ulu 1 mesin sumur bor. Dari tiga desa yang mendapatkan mesin sumur bor (pompanisasi), Desa Kelampaian Tengah merupakan desa yang memiliki tingkat produktivitas paling tinggi, yakni 3,1 ton per hektar. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbandingan keuntungan usahatani padi dan
permasalahan usahatani padi pompanisasi dengan petani yang tidak menggunakan pompanisasi. Jumlah sampel petani yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah 27 orang yang menggunakan pompanisasi dan 27 orang yang tidak menggunakan pompanisasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis keuntungan, analisis uji beda (t-student) dua nilai tengah dan analisis deskriptif.

Kata kunci: pompanisasi, keuntungan, usahatani, padi, Kelampaian Tengah


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/frontbiz.v2i4.670

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Frontier Agribisnis diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia
Email: [email protected] 
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License