Analisis Usaha Pengolahan Keripik Singkong di Desa Murung Kenanga Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar (Studi Kasus Usaha Keripik Singkong “Kita”)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis besarnya biaya, penerimaan, dan keuntungan, kelayakan dan titik impas dari usaha keripik singkong “KITA”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar biaya total usaha keripik singkong selama bulan Januari yang dikeluarkan sebesar Rp 139.067.500,-/bulan dengan total penerimaan Rp 181.264.000,-/ bulan sehingga keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 42.196.500,-/bulan. Nilai Revenue cost ratio (RCR) yang diperoleh pada usaha keripik singkong tersebut sebesar 1,30 dan lebih besar dari 1, berarti usaha keripik singkong tersebut menguntungkan dan layak untuk diusahakan, karena setiap satu rupoiah biaya yang dikeluarkan diperoleh penerimaan sebesar 1,30 rupiah. Berdasarkan nilai BEP rupiah yang diperoleh sebesar Rp610.079 dan untuk niali BEP unit sebesar 87 bungkus, maka agar usaha tersebut tidak mengalami kerugian, maka penerimaan yang diperoleh usaha tersebut harus lebih besar dari nilai BEP tersebut.
Full Text:
PDFReferences
Hafsah, M.J. 2003. Bisnis Ubi Kayu Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soekartawi. 2001. Pengantar Agroindustri. Edisi 1. Jakarta: Cetakan 2. PT Raja Grafindo Persada
Harahap, Sofyan Syafri. (2004). Analisis Krisis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers
DOI: https://doi.org/10.20527/frontbiz.v7i2.9428
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Email: [email protected]