Pengembangan bahan ajar gerak dan gaya berbasis literasi sains dan bermuatan karakter kerja keras untuk siswa smp

Siti Apipah, Chairil Faif Pasani, Ellyna Hafizah

Abstract


Pembelajaran dikatakan berhasil ketika siswa mampu memahami pembelajaran dan menggunakan pengetahuannya untuk menyelesaikan permasalahan dikehidupan sehari-hari. Literasi sains merupakan pemahaman konsep sains dan mengaplikasikannya untuk memecahkan masalah pada kehidupan nyata. Dalam proses pembelajaran dibuuhkan karakter kerja keras didalamnya. Karakter kerja keras merupakan sikap sungguh-sungguh mengatasi permasalahan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan menguji modul gerak dan gaya yang dinilai oleh tiga validator ahli ditinjau dari aspek kelayakan isi, penyajian, Bahasa, grafis, dan literasi sains. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model 4D atau Four-D yang dilakukan pada penelitian ini hanya 3 tahap yakni Define, Design, dan Develop. Instrument tes yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar validasi modul dan lembar validasi tes hasil belajar siswa. berdasarkan validitas yang dilakukan tiga ahli didapat nilai kevalidan modul sebesar 85,85% yang berada pada kategori “valid tanpa revisi” dan validitas instrument tes hasil belajar dengan nilai 84,75% dengan kategori “valid dengan revisi kecil”, sehingga modul ini dapat dilakukan percobaan ketahap selanjutnya

 


Keywords


katakter kerja keras; literasi sains; modul

Full Text:

PDF

References


Akbar, S. (2017). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Beschorner,B., & Huchison, A. (2013). Ipads as a Literacy Teaching Tool in Early Chilhood. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 16-24.

Chiapetta, E.L., Filman, D.A., & Sethna, G. H. (1991). A Method to Quantify Major Themes of Science Textbook. Journal of Reasearch in Science Teaching, 713-725.

Farhurrohman, P., Suryana, A., & Fitriani, F. (2017). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Refika Aditama.

Nahdia, L., Mahdian, Hamid, A. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Peer Led Guided Inquiry (PLGI) terhadap Literasi Sains dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Hidrolisis Garam Siswa Kelas XI PMIPA SMAN 3 Banjarmasin. Juornal of Chimestry and Education, 73-85.

Rizky, S & Linuhung, N. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Program Linear Berbasis Konekstual dan ICT. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ, Muhammadiyah Metro, 137-144.

Supinah & Parmi, I. T. (2011). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa melalui Pembelajaran Matematika di SD. Yogyakarta: Kemdiknas.

Yaumi, M. (2014). Pendidikan Karakter: Landasan Pilar & Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Yuliati, L. (2013). Efektivias Bahan Ajar IPA Terpadu Terhadap Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi Siswa SMP. Jurnal of Innovative Science Educations.

Yuliati, Y. (2017). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, 21-28.




DOI: https://doi.org/10.20527/i.v2i1.5242

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Indonesian Journal of Science Education and Applied Science



IJSEAS has been Indexed by:

This work is licensed under CC BY-SA 4.0