Promosi Kesehatan Komprehensif sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Akibat Kerja pada Pekerja Industri Sasirangan di Kota Banjarmasin

Farida Heriyani, Nika Sterina Skripsiana, Sukses Hadi, Oski Illiandri, Yulia Syarifa, Widya Nursantari, Siti Habibah Zein

Abstract


 Abstract

Sasirangan fabric industry in Banjarmasin City is one of the most prominent traditional fabric industries in South Kalimantan, where its production process involves many workers who are at risk of developing occupational diseases (OD). This activity is crucial as it aims to provide comprehensive knowledge to workers and entrepreneurs in the Sasirangan industry about the prevention and identification of occupational diseases that workers may be currently experiencing or have experienced in the past, so that appropriate and timely management can be implemented. The activity took place in the Sungai Jingah district, which is the center of the Sasirangan industry in Banjarmasin City. The activities included comprehensive counseling involving various experts in the field, addressing occupational diseases among Sasirangan industry workers, covering the prevention of OD, screening videos on the use of personal protective equipment (PPE), and health medical check up to assess the current or previous health conditions of Sasirangan industry workers. Statistical test results showed an average pretest score of 59 and a posttest score of 88,7 with p-value of 0.00. It can be concluded that there was a significant increase in participants knowledge about occupational diseases and the prevention. Health examination results revealed that 25 people (83,3%) had or were experiencing occupational diseases, only 5 people (16,7%) had never experienced occupational diseases.

Keywords: Health promotion; prevention; occupational diseases; sasirangan industry workers

Abstrak

 

Industri rumahan kain sasirangan di Kota Banjarmasin merupakan  salah satu industri kain khas terbanyak di Kalimantan Selatan dimana dalam proses pembuatannya melibatkan banyak pekerja yang berisiko mengalami penyakit akibat kerja (PAK). Kegiatan ini penting untuk dilaksanakan karena bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pekerja dan pengusaha industri sasirangan secara komprehensif tentang upaya pencegahan dan mengidentifikasi penyakit akibat kerja yang sedang atau pernah dialami pekerja sehingga dapat dilakukan tatalaksana yang tepat dan cepat. Kegiatan dilaksanakan di wilayah Kelurahan Sungai Jingah yang merupakan pusat industri sasirangan di Kota Banjarmasin.  Kegiatan berupa penyuluhan secara komprehensif melibatkan berbagai ahli di bidangnya sesuai dengan penyakit akibat kerja pada pekerja industri sasirangan yang meliputi pencegahan PAK, pemutaran video tentang penggunaan alat pelindung diri (APD) dan pemeriksaan kesehatan guna mengetahui kondisi kesehatan  yang sedang atau pernah diderita oleh pekerja industri sasirangan. Hasil uji statistik didapatkan rerata nilai pretest 5,9 dan posttest 8,87 dengan nilai p=0,00. Dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang penyakit akibat kerja dan pencegahannya secara signifikan. Hasil pemeriksaan kesehatan didapatkan sebanyak 25 orang (83,3%) sedang atau pernah mengalami penyakit akibat kerja dan hanya 5 orang (16,7%) yang tidak pernah mengalami penyakit akibat kerja.

 

Kata kunci : Promosi kesehatan; pencegahan; penyakit akibat kerja; pekerja industri sasirangan.


Full Text:

PDF

References


Aprianto, B., Hidayatulloh, A.F., Zuchri, F.N., Seviana, I., & Amalia, R. (2021). Faktor risiko penyebab musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja: A systematic review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(2), 16-25.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian. (2022). Data sentra industri di Kota Banjarmasin tahun 2021. Banjarmasin: Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin.

Gubernur Kalimantan Selatan. (2008). Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 036 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 04 Tahun 2007 Tentang Baku Mutu Limbah Cair (BMLC) Bagi Kegiatan Industri, Hotel, Restoran, Rumah Sakit, Domestik, dan Pertambangan.

Jumriani (2018). Kegiatan produksi dan distribusi di kampung sasirangan sebagai sumber belajar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(1).

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pelayanan Kesehatan Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2022.

Khairunnisa, R., & Susilawati. (2023). Literarur review: analisis penerapan K3 di pabrik Perkebunan kelapa sawit. Journal of Health and Medical Research, 3(3), 368-77.

Kumar, D., & Muthukumar, K. (2018). Industrial health hazards in textile industry. MAT Journal, 3(3), 5-9.

Latif, R.V.N., Ristiawati, & Istiqomah, N. (2016). Profil potensi penyakit akibat kerja tahapan pembatikan. Unnes Journal of Public Health, 5(4), 348-54.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat. (2018). Identifikasi Potensi Limbah Cair Zat Pewarna Sasirangan Terhadap Pencemaran di Kota Banjarmasin.

Notoatmodjo, S. Ilmu Perilaku Kesehatan. 2012. Rineka Cipta : Jakarta.

Nurdiansyah, M.R., Santoso, W.Y. (2013). Telaah hukum terhadap limbah industri kain sasirangan skala kecil (studi aspek yuridis industri rumah tangga kampung sasirangan kelurahan Seberang Mesjid kota Banjarmasin) [skripsi]. [Yogyakarta]: Universitas Gadjah Mada.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Pelayanan Kesehatan Penyakit Akibat Kerja.

Rahmanto, D., & Suwandi, A. (2019). Pengaruh perilaku tenaga kerja dan tingkat pendidikan terhadap keselamatan kerja konstruksi di Sumenep. Narotama Jurnal, 3(1).

Seman, MS. (2007). Sasirangan : Kain Khas Banjar. Banjarmasin: Lembaga Pengkajian dan Pelestarian Budaya Banjar Kalimantan Selatan.

Skripsiana, N.S., Heriyani, F., & Nursantari, W. (2023). Analysis of education and knowledge’s relationship on worker behaviour in waste processing and disposal in the Sasirangan home industry in Banjarmasin. Berkala Kedokteran, 20(1),85-91.

Sumardiyono, Chahyadhi, B., Suratna, F.S.N, dkk. (2023). Strategi mengurangi gangguan muskuloskeletal pembatik tulis melalui kursi ergonomis. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 4 (3), 522-41.

Terok, Y.C., Doda, D.V.D., & Adam, H. (2020). Hubungan antara pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja dan tindakan tidak aman dengan kejadian kecelakaan kerja pada kelompok nelayan di desa Tambala. Jurnal Kesmas, 9(1).

Yusida, H., Suwandi, T., Yusuf, A.H., & Sholihah, Q. (2017). Kepedulian aktif untuk K3 sektor informal. Banjarbaru: PT Grafika Wangi Kalimantan.




DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v4i1.13290

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LPPM Universitas Lambung Mangkurat
Jl. Brigjen H. Hasan Basry Kotak Pos 219 Banjarmasin 70123 Telp/Fax: (0511) 3305240
✉Email :[email protected]
Contact Person: Whatsapp -> Nurul (082193508414) 
🔎Website: https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/ilung/index
🔎Pengiriman naskah/registrasi : https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/ilung/index
🔎Unduhan Panduan Penulisan: https://bit.ly/Template_Jurnal_Ilung