Podcast Seni Sebagai Media Pembelajaran Sains: Bukti Evolusi Musik Di Desa Dukuhrejo (5000 Tahun lalu)
Abstract
Evolusi manusia adalah terhubung organ laring sebagai alat komunikasi manusia, yaitu berupa suara atau irama. Evolusi musik/irama melalui perubahan nada-nada. Bahasa sendiri adalah susunan suara/nada-nada bermakna, bukan sekedar susunan suara/nada-nada. Salah satu bentuk ungkapan musik adalah susunan suara dan nada yang bermakna. Satu nada adalah satu makna. Nada-nada-adalah kumpulan makna. Beirama dapat menghidupkan kata-kata diam dan ini bentuk bahasa universal umat manusia. Perubahan nada-nada adalah perubahan kekuatan emosi. Tidak semua emosi dapat terekspresikan. Diam atau emosi yang tidak terekpresikan bukan berarti emosi itu mati. Itu emosi yang diam akan muncul dengan cara dan bentuk lain, diantaranya ekspresi bermusik. Kalau kata-kata itu dapat mengubah sikap mental (physich) maka ucapan nada-juga dapat mengubah orientasi mental manusia. Kalau akumulasi perubahan kata-kata atau huruf dapat mengubah budaya kotemporer maka gendre musik juga menuntun perubahan budaya kotemporer generasi manusia pada jangka waktu lama. Salah satu penyebab muncul budaya musik kotemporer karena adaptasi instrumen musik yang berbeda dari originnya. Pada kasus evolusi musik Portugal telah menghasilkan varian musik setelah mengadopsi instrumen musik kahon dan jimbe Afrika era kolonialisasi di Amerika dan di Afrika. Sebagian musik elektrik telah mensubstitusi musik akustik dan menghasilkan gendre bermusik yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Hegemoni nada diatonis Barat telah mendominasi musik pentatonis dunia Timur, setelah ratusan tahun kolonialisme. Ini adalah contoh evolusi dalam bidang musik yang universal. Untuk mengetahui respon publik (masyarakat) milinial tentang tulisan ini, mengunakan metode structural equation modelling (SEM) melibatkan wawancara 47 milineal. Pertanyaan terkait beberapa pemahaman tentang evolusi musik, unit evolusi musik, kepribadian, berkebudayaan dan nada diatonis/pentatonis. Hasil pretest dan post test terhadap responden, rata-rata pemahaman menunjukan, sebagai berikut; sangat me ngerti (17,7 %), mengerti (59,8 % ), kurang mengerti (20,03 % ) dan tidak mengerti (0,0 %). Hasil ini menunjukan bahwa milinial dapat mengerti atas hal-hal yang terhubung dengan evolusi musik yang kepribadian berkebudayaan.
Kata kunci: unit evolusi, kata, nada dan musik
Full Text:
PDFReferences
Grauer VA (2006) Echoes of our forgotten ancestors. World Music 48(2):5–58
Haryanto, (2022), Narasi Musik Kalimantan pada Abad IX : Tinjauan Relief Candi Borobudur, Selonding Jurnal Etnomusikologi, Vol. 18, No. 1 : Maret
Henrich J, Boyd R, Richerson PJ (2008) Five misunderstandings about cultural evolution. Hum Nat 19(2):119–137
Huron D (2006) Sweet anticipation: music and the psychology of expectation. MIT Press, Cambridge
Nie, C. L. K., Rahman, M. F. A., (2020), Evolution Of Sape: From Longhouse To The International Stage, Journal of Borneo Kalimantan, Institute of Borneo Studies, UNIMAS, 42-46 page.
Patrick E. Savage, (2019), Cultural evolution of music, Palgrave Communications, www.nature.com/palcomms https://doi.org/10.1057/s41599-019-0221-1
Susilo, T. B, Rizki Fitria, Grace Indah Debora S. Sidabariba, Shofi Ainur Mufidhah, Ainun Jariyah, Nadila Agustina, Tazkia Safarina, (2022c), Penyimpan Gas Cair Khusus, Jurnal Pengabdian Ilung, Vol. 2, No. 2 November 2022, Hal. 330-336 DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v2i2
Susilo, T. B., dan Soesanto, O., (2022a), Fuzzy Logic (Bagian 1): Senandung Lukisan Cadas Dari Situs Bukit Bangkai Untuk Pendidikan Wisata Masyarakat, Jurnal Pengabdian Ilung, Vol. 2, No. 1 Juli 2022, Hal. 122-130 DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v2i1
Susilo, T. B., Irwan, A., Yunus, R., Bianchi, P. A. E,. Sugiyanto, B. S., dan Soesanto, O., (2022b), Fuzzy Logic (Bagian 2): Bersenandung Dari Lukisan Cadas Ke Taman Perguruan Tinggi Kalimantan, Jurnal Pengabdian Ilung, Vol. 2, No. 2 November 2022, Hal. 244-253 DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v2i2
DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v2i4.8377
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LPPM Universitas Lambung Mangkurat
Jl. Brigjen H. Hasan Basry Kotak Pos 219 Banjarmasin 70123 Telp/Fax: (0511) 3305240
✉Email :[email protected]
Contact Person: Whatsapp -> Nurul (082193508414)
🔎Website: https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/ilung/index
🔎Pengiriman naskah/registrasi : https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/ilung/index
🔎Unduhan Panduan Penulisan: https://bit.ly/Template_Jurnal_Ilung