PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SMART APP CREATOR MATERI SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2 BANJARMASIN

Abstract

Penggunaan multimedia pembelajaran interaktif smart app creator dapat meningkatkan motivasi belajar peserta dengan mengacu pada kombinasi elemen-elemen media seperti teks, gambar, suara, video, dan animasi yang dikombinasikan dengan interaktivitas pengguna. Ini menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan berpartisipasi dengan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan prosedur pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis Smart Apps Creator untuk meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran sistem hukum dan peradilan nasional, (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis Smart Apps Creator, (3) Mengetahui peningkatan motivasi belajar peserta didik yang mengikuti mata pelajaran sistem hukum dan peradilan nasional setelah menggunakan media pembelajaran Smart Apps Creator. Penelitian ini menggunakan jenis R&D (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan 4D. Tahapan pengembangan 4D terdiri dari empat tahapan, yaitu Define, Design, Development, dan Dissemination. Teknik analisis data berupa uji normalitas, uji N-Gain score untuk melihat peningkatan motivasi belajar peserta didik setelah pemberian perlakuan; uji hipotesis menggunakan independent sample t test dan paired t-test. Hasil penelitian pada tahap pengembangan menghasilkan ada pengaruh signifikan penerapan multimedia interaktif Smart App Creator terhadap motivasi belajar pesserta didik, peningkatan motivasi belajar peserta didik mendapat nilai gain sebesar 0,62 dengan kategori “Sedang”. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif berbasis Smart Apps Creator layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi peserta didik. Sekolah dapat memanfaatkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis Smart Apps Creator untuk peserta didik dapat berinteraksi langsung dengan konten, menjawab pertanyaan,  menyelesaikan tantangan, atau melibatkan diri dalam simulasi hukum yang memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam.