Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Dalam Setting Kelas Inklusi
Hamsi Mansur
Abstract
Kualitas pendidikan di sekolah dasar (SD) inklusi tidak dapat dipisahkan dari kualitas guru yang mengajar didepan kelas dalam melaksanakan proses pembelajaran. Seorang guru yang profesional dituntut untuk mampu mengelola proses pembelajaran, penguasaan materi, penggunaann metode dan alat peraga yang tepat, serta memotivasi siswa untuk belajar sehingga dapat tercipta kondisi belajar yang efektif dan efesien. Pendidikan di SD inklusi memerlukan pengajaran dari berbagai disiplin ilmu. Pembelajaran yang tepat bagi siswa berkebutuhan khusus di SD inklusi adalah harus sesuai dengan struktur kognitif anak, yaitu materi harus menyederhanakan konsep yang terstruktur sehingga mereka bisa membangun sendiri pola pikir maupun ide-ide tentang peristiwa yang diperoleh dari pengalaman mereka, karena proses perkembangan belajar siswa berkebutuhana khusus SD inklusi memiliki kecenderungan beranjak dari hal-hal yang konkrit ke hal-hal yang abstrak, seperti memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu kebutuhan melalui serangkaian proses. Pengajaran dan pembelajaran kontekstual/contextual teaching and learning (CTL) memiliki dua peranan dalam pendidikan yaitu sebagai filsofi pendidikan yang mengansumsikan bahwa peranan pendidikan adalah membantu siswa menemukan makna dalam pendidikan dengan cara-cara menerapkan pengetahuan tersebut didalam dunia nyata. Hal ini dimaksudkan untuk membantu siswa memahami mengapa yang mereka pelajari itu penting. Sedangkan sebagai strategi pengajaran dengan CTL memadukan teknik-teknik yang dapat membantu siswa menjadi lebih aktif sebagai pembelajar dan reflektif terhadap pengalamanya. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengajaran dan pembelajaran kontekstual adalah sebuah pembelajaran yang membantu guru mengaitkan isi materi pembelajaran denagan dunia nyata, khususnya untuk SD inklusi
Keywords
Sekolah Dasar Inklusi; Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual (CTL)
References
Direktorat Pendidikan Luar Biasa Depdiknas. (2006). Manajemen Sekolah Dalam Pendidikan Inklusi. Jakarta: Depdiknas.
Elaine B. Johnson. (2006). Contextual Teaching and Learnig. Bandung: MLC.
Rana Willis Dahar. (2007). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Kependidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Umaedi. (2002). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Kependidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Utama, A. H. (2021). Model Desain Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6(3).
Wina Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Salikin, H. (2011). Profesionalitas Guru Dan Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Pengembangan Pendidikan, 8(1), 210287.
DOI:
https://doi.org/10.20527/j-instech.v3i1.7921
Refbacks
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License.
J-INSTECH Journal of Instructional Technology is abstracting & indexing in the following databases:
Managed by:
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Universitas Lambung Mangkurat Jl. Brigjend H. Hasan Basry Gedung FKIP ULM Banjarmasin 70123 Telp/Fax . (0511) 330 4914
Phone: 089630065787
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License