Optimasi blending batubara untuk meningkatkan kualitas dan memenuhi target market PT Multi Tambangjaya Utama
Nur Kholis, Eko Santoso, Yuniar Siska Novianti
Abstract
Dalam operasionalnya, penting untuk memahami kualitas batubara sebelum melakukan kegiatan blending, karena kualitas batubara menjadi faktor kunci dalam pengambilan keputusan terkait blending tersebut. PT Multi Tambangjaya Utama memiliki lima kualitas batubara berbeda, terdiri dari Hijau Kananai, Merah Kananai, Kuning Kananai sebagai kualitas tinggi, serta Biru Kananai dan Abu-abu Kananai sebagai kualitas rendah. Untuk memperoleh data kualitas batubara selama proses produksi, dilakukan kegiatan blending dengan memperhatikan parameter seperti Ash, Total Moisture (TM), Total Sulfur (TS), dan Calorific Value (CV). Penelitian dilakukan untuk menentukan perbandingan yang optimal antara batubara kualitas rendah dan tinggi agar hasil blending sesuai dengan target pasar. Pengambilan sampel batubara dilakukan langsung di lapangan dan diuji laboratorium untuk mendapatkan data TM, TS, Ash, dan CV. Hasil uji laboratorium digunakan dalam analisis data untuk menentukan proporsi perbandingan pencampuran batubara berbeda kualitas. Berdasarkan analisis, perbandingan yang tepat untuk blending batubara adalah Kananai Merah (23%), Kananai Kuning (38%), Kananai Hijau (29%), Kananai Biru (7%), dan Kananai Abu-abu (2%), dengan berat aktual 94.917,71 ton (100%). Rencana produksi batubara dan blending akan didasarkan pada perbandingan ini untuk mencapai kualitas yang diinginkan.
Arif. I., Batubara Indonesia. Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2010.
Komariah, W. E., Peningkatan Kualitas Batubara Indonesia Peringkat Rendah Melalui Penghilangan Moisture Dengan Pemanasan Gelombang Mikro, Fakultas Teknik Program Studi Magister Teknik Kimia Universitas Indonesia, 2012.
Muchjidin, Pengendalian Mutu Dalam Industri Batubara. Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2006.
Sukandarrumidi, Batubara dan Pemanfaatannya. Penghantar Teknologi Batubara Menuju Lingkungan Bersih, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2005.
Sukandarrumidi, Batubara dan Gambut. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1995.
Sukamto, U. dkk, Pengolahan Bahan Galian. Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Yogyakarta, 2001.
Tanti, Peningkatan Nilai Kalori Batubara Sub-bituminus Muaro Bungo – Jambi Dengan Metode Aglomerasi Air – Minyak Bumi. Program Studi Ilmu Material Program Pasca Sarjana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008.
Wills, B. A., Mineral Processing Technology. Elsevier Science and Technology Books, 2006.