ANALISIS BESARNYA FUEL RATIO PADA KEGIATAN PENGUPASAN OVERBURDEN DI PT SIMS JAYA KALTIM

Hadjeri Syapariadi, Nurhakim Nurhakim, Romla Noor Hakim

Abstract


ABSTRAK

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di lokasi studi terdapat perbedaan kondisi unit hauling saat loaded travel, sehingga penggunaan bahan bakarnya juga berbeda. Gambaran keseimbangan antara penggunaan bahan bakar dan produksi. dapat terlihat pada nilai fuel ratio, dari nilai tersebut dapat diperkirakan apakah bahan bakar yang digunakan telah sesuai dengan produksinya. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai faktor mana yang lebih dominan mempengaruhi besarnya fuel ratio diantara kedua faktor tersebut.

Dari hasil perhitungan didapat fuel ratio alat angkut terbesar pada lokasi I terbesar adalah 0.52 liter/bcm dan fuel ratio terkecil adalah 0.41 liter/bcm. Pada lokasi II, fuel ratio terbesar adalah 0.63 liter/bcm dan fuel ratio terkecil adalah 0.60 liter/bcm. Berdasarkan hasil analisa, diketahui perubahan fuel burn terhadap fuel ratio lebih dominan daripada pengaruh produksi terhadap fuel ratio.

Dari pembahasan di atas diketahui bahwa fuel burn merupakan faktor dominan yang mempengaruhi nilai fuel ratio, baik pada lokasi I maupun pada lokasi II, dimana hal yang berkaitan dengan fuel burn antara lain adalah grade jalan dan kondisi alat angkut itu sendiri. Untuk menganalisis pengaruh grade jalan terhadap besarnya fuel ratio adalah dengan membagi data grade jalan ke dalam kelas data (yang bisa dilihat pada lampiran), termasuk membuat interval kelas yang selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode regresi linear, untuk memperoleh persamaan garis, dimana nilai grade jalan sebagai sumbu x dan nilai fuel ratio sebagai sumbu y. Kemudian dari seluruh persamaan regresi tadi kemudian dilakukan simulasi perubahan pada grade jalan.

Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan rata-rata perubahan nilai fuel ratio setiap perubahan 1% grade jalan adalah 0.000205 liter/bcm. Pada lokasi II, berdasarkan simulasi yang telah dilakukan rata-rata perubahan nilai fuel ratio setiap perubahan 1% grade jalan adalah 0.00061 liter/bcm.

 

 

Kata kunci: Bahan Bakar, Grade, Fuel Ratio


Keywords


bahan bakar; grade; fuel ratio

Full Text:

PDF

References


Anonim, 2011, “Bab VI. Studi Kasus Menghitung Jumlah Alat-Alat Mekanis Dan Ongkos Produksi Alat-Alat Mekanis”, Fakultas Teknologi Mineral UPN, Yogyakarta.

E. A. Avallone, T. Baumeister, A. Sadegh, L. S. Marks, 2006. Mark’s Standard Handbook for Mechanical Engineers. McGraw – Hill.

J. Y. Wong, 2001. Theory of Ground Vehicles Third Edition. Wiley-IEEE.

Kurnianto, Samuel. 2010. Pengaruh Kemiringan Jalan dan Jarak Angkut Terhadap Fuel Ratio, Jurusan Teknik Pertambangan ITB, Bandung.

Prodjosumarto, Partanto. 1983. Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan Teknik Pertambangan ITB, Bandung.

http://www.samarins.com/glossary/auto_transmission.html

http://www.ipscorpsusa.com




DOI: https://doi.org/10.20527/jhs.v5i3.2892

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Contact

Mining Engineering Study Program, Faculty of Engineering ULM

Jl. Jenderal Achmad Yani KM 35,5 Banjarbaru,

South Kalimantan – 70714

 

statistics counter

View My Stats Jurnal Himasapta

Jurnal Himasapta is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License