KAJIAN GEOTEKNIK TAMBANG KAOLIN PADA PT GARDA BUMI ANUGRAH, KECAMATAN ASTAMBUL, KABUPATEN BANJAR, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Muhammad Mustakim, Marselinus Untung Dwiatmoko, Sari Melati

Abstract


Sebelum melakukan perencanaan penambangan, diperlukan kajian geoteknik untuk menentukan geometri lereng yang aman dan stabil. Lokasi penelitian merupakan daerah rawa dengan formasi geologi aluvium. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mendapatkan geometri lereng tunggal yang aman dan stabil.

Jumalah sampel yang diambil sebanyak tiga sampel di lokasi yang berbeda. Metode yang digunakan dalam pengambilan dan pengujian sampel pada laboratorium adalah menggunakan standar ASTM (American Society for Testing and Material). Material properties sampel 1 bobot isi (γ) 17,14 KN/   kohesi (C) 18,62 KN/  dan sudut gesek dalam (ϕ) 34,28º, sampel 2 γ 16,58  KN/ , C 33,32 KN/  ϕ 28,14º dan sampel 3 γ 19,12 KN/ , C 13,72 KN/  ϕ 45,28. Analis kestabilan lereng menggunakan software slide dengan metode kesetimbangan batas dan metode grafik Hoek-Bray. Tinggi muka air tanah mengacu pada analisis Hoek-Bray.

Berdasarkan dari analisis yang telah dilakukan, rekomendasi desain lereng bisa dibuat dengan dua opsi. Opsi pertama yaitu desain lereng dibuat berbeda-beda di setiap zona sesuai dengan properties (kohesi dan sudut gesek dalam) masing-masing setiap sampel. Akan tetpai jika ingin menerapkan desain yang sama diseluruh bukaan tambang maka dapat mengacu pada sampel yang memiliki properties paling lemah yaitu pada sampel 3. Rekomendasi geometri lereng yang dihasilkan yaitu dengan analisis kesetimbangan batas pada software slide kondisi lereng jenuh dengan tinggi lereng 5 m dan kemiringan lereng 42º.

 

Kata kunci : Bobot isi, kohesi, sudut gesek dalam, kesetimbangan batas, Hoek-Bray


Keywords


bobot isi; sudut gesek dalam; kesetimbangan batas; hoek-bray

Full Text:

PDF

References


Adha, Idharmahadi. 1992. Penuntun Praktikum Mekanika Tanah

Arif, I. 2016. Geoteknik Tambang: Mewujudkan Produksi Tambang yang Berkelanjutan dengan Menjaga Kestabilan Lereng. PT Gramedia Pustaka Utama.

Das, B. M. 1993. Mekanika Tanah. (Prinsip – prinsip Rekayasa Geoteknis). Jilid I Penerbit Erlangga, Jakarta.

Hoek, E and Bray, J.W. 1983. Rock Slope Engineering. The Institution of Mining and Metallurgy. 3rd edition : London.

Menteri ESDM.2018. Keputusan Menteri Energi danSumber Daya Mineral Nomor 1827 K /30/NEM/2018. Jakarta.

Nugraha, Irwan. 2017. Sintesis dan Karakterisasi Material Komposit Kaolin-ZVI (Zero Valent Iron) serta Uji Aplikasinya sebagai Adsorben Kation Cr (VI). Program Studi Kimia UIN Sunan Kalidjaga. Yogyakarta.

Raban, Jhon Andrean Paul Yc. 2019. Pengaruh Kondisi Geoteknik Lapis Subgrade Tanah Lempung Untuk Jalan Tambang Tanpa Lapis Pondasi Di Desa Limamar Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Rai, Made Astawa. 2008. Batuan dan Mekanika Batuan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Sukandarrumidi, 2009. Bahan Galian Industri. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Yuliadi. 2006. Buku Ajar Geoteknik Tambang. Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.20527/jhs.v5i3.2896

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Contact

Mining Engineering Study Program, Faculty of Engineering ULM

Jl. Jenderal Achmad Yani KM 35,5 Banjarbaru,

South Kalimantan – 70714

 

statistics counter

View My Stats Jurnal Himasapta

Jurnal Himasapta is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License