Perilaku aliran udara dan temperatur berdasarkan variasi kemiringan terowongan tambang bawah tanah: simulasi laboratorium

Eka Sari Wulandari, Romla Noor Noor Hakim, Karina Shella Putri

Abstract


Ventilasi tambang merupakan salah satu aspek penunjang bagi peningkatan produktivitas para pekerja tambang bawah tanah. Berbeda dengan tambang terbuka, pada tambang bawah tanah ketersediaan udara sangat terbatas, sehingga perlu upaya pengontrolan terhadap kualitas dan kuantitas udara.

Penelitian bersifat eksperimental melalui simulasi yang mengacu pada beberapa skenario kemiringan terowongan bawah tanah namun dilakukan dengan skala laboratorium. Pengambilan data dibagi menjadi tiga titik pengujian pada depan terowongan, meter kedua terowongan, dan meter ketiga (ujung) terowongan. Kemiringan terowongan menggunakan tujuh variasi kemiringan antara lain 0o, 4o, 7o, 11o, 14o, 18o, dan 22o. Sedangkan untuk kecepatan putaran fan yang digunakan antara lain 2745 rpm (Dm1), 3271,7 rpm (Dm2), 3406,5 rpm (Dm3), dan 3643,4 rpm (Dm4).

Data yang diambil dalam simulasi antara lain kecepatan, temperatur, dan kelembaban. Tren pada simulasi kecepatan yaitu semakin jauh jarak titik pengukuran maka semakin rendah kecepatan aliran udaranya, serta semakin besar kemiringan terowongan semakin tinggi kecepatan aliran udaranya. Tren pada simulasi temperatur yaitu terjadi peningkatan temperatur dari saat terowongan tanpa kemiringan (horisontal) dan memuncak sampai terowongan dengan kemiringan 14o, kemudian temperatur udara semakin turun pada kemiringan terowongan 18o dan 22o. Tren pada simulasi kelembaban udara memiliki kemiripan dengan tren kecepatan yaitu semakin besar kemiringan terowongan semakin tinggi kelembaban udaranya.

Keywords


ventilasi; kelembaban; eksperimental

Full Text:

PDF

References


Bascompta, M., Sanmiquel, L., and Zhang, H. 2018. Airflow Stability and Diagonal Mine Ventilation System Optimization: A Case Study. Journal of Mining Science. vol. 54, no. 5, pp. 813-820.

Chow, W., et al. 2018. Numerical Studies on Thermally-Induced Air Flow in Sloping Tunnels with Experimental Scale Modelling Justifications. Fire Technology. vol. 54, no. 4, pp. 867-892.

Bambang, Heriyadi. 2017. Rancangan dan Pembuatan Alat Simulasi Ventilasi Tambang Pada Laboratorium Untuk Pembelajaran Vetilasi Tambang. Jurnal Sains dan Teknologi. Vol. 17. No. 02.

Syaputra, Dhoni dan Bambang, Heriyadi. 2019. Analisis Pengaruh Kecepatan Aliran Udara Terhadap Penurunan Temperature Efektif Pada Alat Simulasi Ventilasi Tambang Bawah Tanah. Jurnal Bina Tambang. Vol. 4. No. 1.

Balai Diklat Tambang Bawah Tanah. 2014. Ventilasi Tambang Bawah Tanah. Balai Diklat Diklat Tambang Bawah Tanah. Sumbawa Barat.

Balai Diklat Tambang Bawah Tanah. 2018. Ventilasi Tambang. Balai Diklat Diklat Tambang Bawah Tanah. Sumatra Barat.

Alfian. 2013. Analisis Nilai Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis sebagai Dasar Perawatan Mesin Breaker. Skripsi. Jurusan Teknik Industri. Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim.

Modul. Praktikum Ventilasi. 2019. Praktikum Ventilasi Tambang Bawah Tanah. Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Pertambangan. Universitas Lambung Mangkurat.




DOI: https://doi.org/10.20527/jhs.v7i1.5335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Contact

Mining Engineering Study Program, Faculty of Engineering ULM

Jl. Jenderal Achmad Yani KM 35,5 Banjarbaru,

South Kalimantan – 70714

 

statistics counter

View My Stats Jurnal Himasapta

Jurnal Himasapta is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License