ESTIMASI SUMBERDAYA DENGAN METODE CROSS SECTION DAN METODE POLIGON PADA PT BORNEO ALAM SEMESTA JOBSITE PRO SARANA CIPTA KALIMANTAN SELATAN
Nopianty Nopianty, Uyu Saismana, Marselinus Untung Dwiatmoko
Abstract
PT Pro Sarana Cipta telah melakukan kegiatan eksplorasi dan pemboran detail yang bertujuan untuk mengetahui potensi keterdapatan bahan galian dan keberadaan sebaran endapan batubara yang terletak di bagian timur wilayah ijin usaha pertambangan. Perusahaan telah melakukan estimasi sumberdaya, namun bemum mengestimasi sumberdaya menggunakan metode cross section dan metode poligon yang berperan penting dalam menentukan kualitas dan jumlah suatu endapan bahan galian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengkorelasi dan memodelkan seam batubara juga mengestimasi dan menganalisis perbandingan sumberdaya dengan metode cross section dengan jarak section 50 meter dan poligon dengan menggunakan SNI 5015:2011.
Hasil estimasi sumberdaya menggunakan metode cross section diperoleh total sumberdaya 2.157.080,93 ton, sedangkan dengan menggunakan metode poligon diperoleh total sumberdaya 2.243.069,29 ton. Perbedaan jumlah estimasi sumberdaya kedua metode tersebut sebesar 3,91% menunjukan bahwa estimasi sumberdaya kedua metode tersebut tidak jauh berbeda. Perbedaan metode cross section dan poligon dapat terjadi karena letak penempatan sayatan yang berbeda. Jumlah estimasi sumberdaya pada metode cross section memperlihat hasil yang lebih baik karena nilai error lebih kecil dibandingkan metode poligon dan jumlah estimasi sumberdaya yang lebih kecil dapat dijadikan acuan sehingga dalam perencanaan target produksi lebih meyakinkan dan mendekati kebenaran.
Keywords
Sumberdaya Batubara; Cross Section; Poligon
References
Anonim. 2009. Dewatering (Pompa), Training Pelatihan Dasar Pengawas Operasional. Head Office PT Pama persada Nusantara.. Jakarta.
Budiarto. 1997. Diklat Kuliah Sistem Penyaliran Tambang. UPN. Yogyakarta. Hal.19-94.
Cassidy,S. 1973. Elements of Pactical Coal Mining, Society of Mining Engineers. New York. P. 175-176.
Nurhakim. 2005. Draft bahan Kuliah Tambang Terbuka. Program Studi Teknik Pertambangan FT UNLAM. Banjarbaru.
R. Heryanto dan P. Santoyo. 1994. Peta Geologi Lembar Amuntai, Kalimantan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung.
Sularso dan Tahara. 1991. Pompa dan Kompresor. PT Pradnya Paramita. Jakarta. Hal. 22-39.
Suripin. 2003. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Andi. Yogyakarta.
Suwandhi, A. 2004. Perencanaan Sistem Penyaliran Tambang. Diklat Perencanaan Tambang Terbuka, UNISBA. Hal. 9-12.
Suyono dan Taheda. 1994. Perbaikan dan Pengaturan Sungai. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
DOI:
https://doi.org/10.20527/jhs.v3i03.968
Refbacks
There are currently no refbacks.
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License .
Contact Mining Engineering Study Program, Faculty of Engineering ULM
Jl. Jenderal Achmad Yani KM 35,5 Banjarbaru,
South Kalimantan – 70714
statistics counter <div class="statcounter"><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12327858/0/5e75bafe/0/" alt="Web Analytics"></a></div> View My Stats Jurnal Himasapta
Jurnal Himasapta is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License