Identifikasi karakteristik batuan pembentuk air asam tambang di Pit UEE pada PT Jorong Barutama Greston

Qanita Al Qiftiah, Ahmad Ali Syafi’i, Rudy Hendrawan Noor

Abstract


Penerapan sistem penambangan terbuka secara open pit yang sebagian besar diterapkan dalam penambangan batubara di Indonesia, menyebabkan batuan yang ada di lokasi terekspos dan terpapar dengan udara dan air. Kandungan mineral sulfida pada batubara dan batuan tersebut meningkat, hal ini diikuti dengan meningkatnya potensi pembentukkan air asam tambang. Peningkatan kadar asam di akan berdampak buruk pada kualitas tanah dan air di sekitar tambang. Identifikasi karakterisik batuan yang berpotensi membentuk air asam pada lokasi tambang di Pit UEE PT Jorong Barutama perlu dilakukan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini antara lain berturut-turut persentase batuan asam, batuan basa yaitu pada drill hole 22 AMD 04 hasil PT JBG (21%, 59%) dan hasil Gard Guide (57%, 22%) memiliki selisih hasil yaitu 36% dan 37%, 22 AMD 05 hasil PT JBG (16%, 75%) dan hasil Gard Guide (25%, 67%) memiliki selisih hasil yaitu 9% dan 8%, dan 22 AMD 06 hasil PT JBG (0%, 88%) dan hasil Gard Guide (76%, 12%) memiliki selisih hasil yaitu 88% dan 64%.


Keywords


batubara; Gard Guide; mineral; open pit; sulfida

Full Text:

PDF

References


K. Anggayana, Genesa Batubara, Bandung: Departemen Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung, 2002.

J. G. Speight, The Chemistry and Technology of Coal, New York: Marcel Dekker Inc., 1994.

G. H. Taylor and D. Chandra, Gondwana Coal in Petrologi, Berlin, Stuttgart: Gebruder Borntraeger, 1998, pp. 191-194.

B. Sudibyo, Karakteristik Abu Batubara (Flyash), Universitas Diponegoro, 2008.

B. S. Acharya and G. Kharel, “Acid mine drainage from coal mining in the United States–An overview,” Journal of Hydrology, Vol. 588, p. 125061, 2020.

R. S. Gautama, Pengolahan Air Asam Tambang, Bandung: Institut Teknologi Bandung, 2012.

R. K. Tiwary, “Environmental impact of coal mining on water regime and its management,” Water, Air, and Soil Pollution, Vol. 132, pp. 185-99, 2001.

A. Anisa, et al., “Hidrologi dan limnologi danau bekas tambang aluvial Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan,” Jurnal Himasapta, Vol. 7, No. 3, pp. 143-6, 2022.

S. Ray and K. Dey, “Coal mine water drainage: the current status and challenges,” Journal of the Institution of Engineers (India): Series D, Vol. 101, pp. 165-72, 2020.

M. A. Kamarullah, et al., “Analisis pengaruh air asam tambang sekitar Disposal UCW di PT Jorong Barutama Greston,” Jurnal Himasapta, Vol. 7, No. 2, pp. 69-74, 2022.




DOI: https://doi.org/10.20527/jhs.v8i2.9951

Refbacks



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Contact

Mining Engineering Study Program, Faculty of Engineering ULM

Jl. Jenderal Achmad Yani KM 35,5 Banjarbaru,

South Kalimantan – 70714

 

statistics counter

View My Stats Jurnal Himasapta

Jurnal Himasapta is licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License