Pengaruh Jumlah Penduduk, Pengangguran, Pengeluaran Perkapita, Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan (Studi Kasus 3 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan)

Rekha Nanda, Eny Fahrati

Abstract


This study aimed to determine the effect of population, unemployment, per capita expenditure, human development index, and economic growth on poverty levels in Banjar, Tapin, and Hulu Sungai Tengah districts. As secondary data, panel data from the Central Statistics Agency (BPS) of South Kalimantan Province is used in this quantitative descriptive analysis. The data analysis technique was used in the panel data regression method. In Banjar, Tapin, and Hulu Sungai Tengah districts, the poverty rate is influenced by population, open unemployment, underemployment, per capita expenditure, human development index, and economic growth. Population negatively and significantly affects poverty rates in Banjar, Tapin, and Hulu Sungai Tengah regencies. In contrast, open unemployment has a negative and insignificant impact, underemployment has a positive and significant impact, and expenditure per capita has a positive and significant impact. The human development index has a positive and considerable influence, and economic growth has a positive and insignificant effect.


Keywords


Population; Unemployment; Human Development Index; Economic Growth; Poverty Level.

Full Text:

PDF

References


Astuti, R. R. (2015). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Tahun 2004–2012. Universitas Negeri Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. (2020). Indeks Pembangunan Manusia 2019. Bps.Go.Id. https://www.bps.go.id/publication/2020/08/28/a180fbf968ecf6fc9fde1d2a/indeks-pembangunan-manusia-2019.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapin. (2010). Kabupaten Tapin dalam Angka 2010. Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan. (2017). Tenaga Kerja. BPS Provinsi Kalimantan Selatan. https://kalsel.bps.go.id/subject/6/tenaga-kerja.html#subjek ViewTab1

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan. (2020). Provinsi Kalimantan Selatan Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik.

Bappenas. (2018). Ukuran Kemiskinan. Sepakat Bappenas.

Cahyat, A. (2004). Bagaimana kemiskinan diukur?: beberapa model pengukuran kemiskinan di Indonesia.

Didu, S., & Fauzi, F. (2016). Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan di Kabupaten Lebak. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(1). https://doi.org/10.35448/jequ.v6i1.4199

Fadillah, F. R. (2016). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan, Upah Minimum dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur 2009-2013. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 5(1).

Harsidah, S., Arfah, A., & Arifin, M. (2021). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Maros. PARADOKS: Jurnal Ilmu Ekonomi.

Haryanto, T. (2013). Geografi Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Intan Pariwara.

Jhingan, M. L. (2016). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan (D. Guritno (ed.)). Rajawali Pers.

Lindiarta, A. (2013). Analisis Pengaruh Tingkat Upah Minimum, Inflasi, dan Jumlah Penduduk Terhadap Pengangguran di Kota Malang (1996 – 2013). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 2(2).

Mankiw, G. (2006). Makro Ekonomi, Terjemahan: Fitria Liza, Imam Nurmawan. Penerbit Erlangga.

Mudrajad, K. (2010). Dasar-dasar Ekonomika Pembangunan. UPP STIM YKPN.

Nidya, I. R. (2019). Anggota Komisi IV: Garis Kemiskinan Indonesia di Bawah Standar Dunia. Kompas.Com. https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/nasional/ read/2019/11/11/16553951/anggota-komisi-iv-garis-kemiskinan-indonesia-di-bawah-standar-dunia

Nugroho, P. A. (2015). Pengaruh PDRB, Tingkat Pendidikan,, dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Kota Yogyakarta Tahun 1999-2013. Universitas Negeri Yogyakarta.

Octaviani, D. (2001). Inflasi, Pengangguran, dan Kemiskinan di Indonesia: Analisis Indeks Forrester Greer & Horbecke. Media Ekonomi, 7(8).

Rismawati. (2018). Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat Pendidikan, Dan Kesehatan Terhadap Angka Kemiskinan di Kabupaten Gowa. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Riyani, L. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 1991-2011. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Safuridar, S. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan di Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Ihtiyath, 1(1). https://doi.org/ 10.32505/ihtiyath.v1i1.374

Setiawan DK, H. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran di Sulawesi Selatan. Universitas Negeri Makassar.

Sholihati, I. R. (2011). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan, dan Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten / Kota Jawa Timur Tahun 2009. Universitas Brawijaya.

Sukirno, S. (2004). Pengantar Teori Makro Ekonomi (3rd ed.). PT Raja Grafindo Persada.

Syaifullah, A., & Malik, N. (2017). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Produk Domestik Bruto Terhadap Tingkat Kemiskinan di Asean-4 (Studi pada 4 Negara Asean). Jurnal Ilmu Ekonomi, 1(1).

Tambunan, T. H. T. (2001). Perekonomian Indonesia, Teori dan Temuan Empiris. Ghalia Indonesia.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2006). Pembangunan Ekonomi (9th ed.). Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.20527/jiep.v6i2.11081

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.