Analisis PDRB Perkapita, Investasi Pemerintah, dan Inflasi terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Kota Banjarmasin
Abstract
The purpose of this study is to determine the analysis of Gross Regional Domestic Product, Government Investment, and Inflation on Regional Financial Independence of Banjarmasin City for the 2010 - 2019 period. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis with time series data sourced from BPS Banjarmasin City and the analysis tool uses Eviews10 . The regression equation obtained is Y = -3.561 + 0.349Ln𝑋1 – 0.082Ln𝑋2 + 0.787𝑋3 +
The results of this study indicate that partially the Gross Regional Domestic Product variable has a significant effect on Regional Financial Independence. While the variables of Government Investment and Inflation have no significant effect on Regional Financial Independence. Simultaneously, Gross Regional Domestic Product, government investment, and inflation have a significant effect on regional financial independence.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Halim, a., & Kusufi. (2014). Akuntansi Keuangan Daerah. jakarta: salemba empat.
Mamesah. (1995). Pengertian keuangan daerah.
Indonesia, R. (1999). Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
Indonesia, R. (2007). Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
Situs Badan Pusat Statistik Kota Banjarmasin di https://banjarmasinkota.bps.go.id/ (Diakses pada 25 Juni 2021)
Ali, S., & Mardiana, A. (2020). Analisis Makro Ekonomi Kabupaten Pohuwato. MADANI: Jurnal Pengabdian Ilmiah, 149-179.
Imawan, R. (2014). Analisis Kemandirian Keuangan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2010-2012. 147-154.
Kamila, A. (2016). Pengaruh Sektor Pariwisata, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Tingkat Investasi dan Jumlah Penduduk terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2010-2014 (Studi Kasus Kabupaten/Kota Eks Karesidenan Surakarta).
Kurniawan, A. I., Militina, T., & Suharto, R. B. (2017). Pengaruh Investasi Swasta dan Pengeluaran Pemerintah serta Tenaga Kerja terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi. INOVASI, 68-77.
Ladjin, N. (2008). Analisis Kemandirian FIskal di Era Otonomi Daerah (Studi Kasus di Provinsi Sulawesi Tengah).
Mirsan, M. A., Hamzah, N., & Sjufri, M. (2019). Pengaruh Investasi, PDRB Perkapita dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Derajat Kemandirian Fiskal (Studi Kasus Provinsi Sulawesi Selatan). PARADOKS : JURNAL ILMU EKONOMI, 83-98.
Muslim, C., Mallongi, S., & Rahman, Z. (2019). Pengaruh PDRB, Jumlah Penduduk dan Tingkat Inflasi terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Kendari. PARADOKS : JURNAL ILMU EKONOMI, 58-65.
Pamungkas, W. S. (2019). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Investasi dan Jumlah Penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah pada Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah (studi Empiris pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015-2017).
Pratiwi, S. O. (2016). Pengaruh Penduduk dan PDRB Perkapita terhadap Kemandirian Keuangan melalui PKB dan BBNKB.
Sulistyowati, I. (2011). Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2006-2010.
Boediono. (1990). Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.20527/jiep.v6i1.9661
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.