MENGEMBANGKAN ASPEK SOSIAL EMOSIONAL ANAK MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING, METODE BERCERITA, METODE REWARD AND PUNISHMENT
Abstract
Rendahnya aspek sosial emosional pada rasa tanggung jawab dan kesadaran diri anak khususnya dalam merapikan mainan setelah anak selesai bermain merupakan permasalahan pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan menganalisis kemampuan sosial emosional anak dalam bertanggung jawab merapikan mainan menggunakan kombinasi metode reward and punishment, metode bercerita, dan model cooperative learning pada anak di TK B di TK Kenanga. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan dilaksanakan dalam tiga siklus. Penelitian dilakukan pada Kelompok B dengan 10 anak dan 1 guru TK Kenanga Banjarmasin sebagai subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan hasil perkembangan dengan 80% sesuai dengan indikator keberhasilan anak yaitu aktivitas anak dengan kategori Sangat aktif serta hasil perkembangan sosial emosional anak dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Penggunaan model cooperative learning, bercerita dan metode reward and punishment dapat menjadi solusi pilihan dalam mengembangkan kemampuan sosial emosinal anak dalam merapikan mainan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, I. (2021). Pembelajaran Kooperatif Dalam Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Mubtadiin, 7(1), 247–264.
Anggraini, D. (2020). Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Kedisiplinan Guru Di Tk Al Wahyu Surabaya. MOTORIC: (Media of Teaching Oriented and Children, 4(2), 224–238.
Ariyanti, T. (2016). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar, 8, 50–52.
Azizah, A. (2021). Pentingnya Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru dalam Pembelajaran. Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 15–22.
Diniyah, F. (2017). Persepsi Orang Tua dan Guru Mengenai Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini di TK ABA Karangmalang Yogyakarta. Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 6(2), 29–39.
Faradiba, Y., Jahja, Y., & Tika, Y. (2022). Pelatihan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Bagi Tutor Paud Pada Masa Pandemi di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Comserva …, 2(6).
Fitria, H., Kristiawan, M., & Rahmat, N. (2019). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas. Abdimas Unwahas, 4(1).
Fitriana, F., & Novitawati, N. (2021). Mengembangkan Kemampuan Aspek Kognitif Melalui Kombinasi Model Make a Match, Metode Bermain Angka Dan Media Papan Flanel Pada Anak Usia Dini. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD), 1(1), 25.
Huliyah, M. (2017). Hakikat Pendidikan bagi Anak Usia Dini. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(3), 60–71.
Jamil, I. M. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Anak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak, I(1), 5.
Khaironi, M. (2018). Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 3(1), 1–12.
Maimunah, & Cardona, F. (2022). Meningkatkan Kemampuan Membilang Angka melalui Model Numbered Head Together, Talking Stick dan Permainan Bendera Pintar. JIKAD Jurnal Inovasi Kreatifitas Anak Usia Dini, 42-51., 2(1), 42–51.
Mega, & Wahyudi, M. D. (2021). Mengembangkan Kognitif Melalui Model Picture and Picture Dan Creative Problem Solving di TK. JIKAD, 1(2), 13–24.
Nurjaidah, Ritonga, S. A., & Ritonga, S. (2021). Peningkatan kemampuan bercerita anak melalui metode karyawisata di paud miftahul ilmi desa tebing linggahara tahun pelajaran 2020-2021. 1–13.
Nurjanah, A. P., & Anggraini, G. (2013). Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia 5-6 Tahun. J. Leukoc. Biol, 96(1), 365–375.
Ramadina, N., & Cinantya, C. (2022). Mengembangkan Aktivitas Dan Motorik Halus Anak Kelompok a Dalam Membuat Garis Sesuai Pola Melalui Model Coklat Di Tk Aba 1 Pagatan. Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD), 2(1), 20.
Rohmah, N. (2016). Bermain dan pemanfaatannya dalam perkembangan anak usia dini. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2).
Sabila, W. S., & Wahyudi, M. D. (2023). Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Bahasa Anak Melalui Storytelling Dan Demonstrasi Dengan Big Book. JIKAD Jurnal Inovasi Kreatifitas Anak Usia Dini, 3(1), 42–51.
Sanjani, M. A. (2020). Tugas Dan Peranan Guru Dalam Proses Peningkatan Belajar Mengajar. Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan, 6(1), 35–42.
Sugiarto. (2021). Membentuk Karakter Anak Sebagai Generasi Penerus Bangsa Melalui Pendidikan Anak Usia Dini. Membentuk Karakter Anak, Volume 1 n, 41–48.
Suprohatin, S. (2015). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73–82. https://doi.org/10.31316/g.couns.v6i1.2198
Wasis, S. (2022). Pentingnya Penerapan Merdeka Belajar Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pendagogy: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 9(2), 36–41.
Wekke, S. I. (2019). Metode Penelitan Sosial. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Zulfah, Z. (2021). Metode Reward dan Punishment dalam Perspektif Islam. Iqra: Jurnal Magister Pendidikan Islam, 1(2), 67–78.
DOI: https://doi.org/10.20527/jikad.v4i1.11745
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats